Rabu, 03/01/2018

Aksi Damai Pilkada Bersih Dibubarkan

Rabu, 03/01/2018

HANYA LIMA MENIT: Peserta membentang spanduk dalam Aksi Damai Pilkada Bersih. Atas arahkan kepolisian, peserta membatalkan diri untuk melanjutkan aksi di Kantor Gubernur Kaltim. (FOTO: SABRI/KK)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Aksi Damai Pilkada Bersih Dibubarkan

Rabu, 03/01/2018

logo

HANYA LIMA MENIT: Peserta membentang spanduk dalam Aksi Damai Pilkada Bersih. Atas arahkan kepolisian, peserta membatalkan diri untuk melanjutkan aksi di Kantor Gubernur Kaltim. (FOTO: SABRI/KK)

SAMARINDA -  Aksi Damai Pilkada Bersih yang dilakukan Forum Dayak Bersatu (FDB), Aliansi Peduli Daerah (AFD), dan Forum Pemuda Pedulu Pilkada Kaltim, di simpang empat Mall Lembuswana, Kamis (3/1) kemarin, dihentikan pihak kepolisian.

Orasi yang berlangsung sekitar lima menit itu kemudian ditutup dengan  aksi melakukan cap darah di sepanduk putih yang berukuran 2 meter.

Di beberapa spanduk sepanduk tertulis “Masyarakat Dayak Melawan Segala Bentuk Persaingan Tidak Sehat Menjelang Pilgub Kaltim Terhadap Semua Calon Pemimpin yang akan Bertarung di Pilgub Kaltim 2018-2023”

"Kami aksi hanya menyampaikan aspirasi kepada khalayak umum bahwa proses menuju Pilgub Kaltim ini harus bersih dari segala macam intrik sehingga pilkada Kaltim ke depan adalah pilkada damai, jujur dan bermartabat," kata Vicktor Yuan, koordinator aksi.

Aksi yang rencananya juga akan menyasar ke kantor gubernur yang berada di Jl Gajah Mada tersebut ahirnya dibatalkan. “Karana ada permintaan dari pihak kepolisian tidak usah, makanya tidak jadi. Kita hanya ingin sama-sama mengakomodir apa kemauan kedua belah pihak," sebut Vicktor.

Meski aksi berlangsung singkat, namun Vicktor bersyukur masih mendapat izin untuk menyampaikan aspirasi oleh pihak kepolisian. “Memang negosiasi penting, tapi tidak menggugurkan niat kita untuk berdemo sebentar. Ada tiga orang yang orasi dan polisi minta dihentikan dan kita siap," ujarnya.

"Meski sebentar, namun pesan yang kita sampaikan kepada masyarakat dan kepada pemerintah, kepolisian itu sudah tersampaikan lewat media, "tambahnya.

Perdinan Salfino, peserta aksi lainnya berpesan agar pilkada Kaltim harus bersih dari kriminalisasi. "Pilkada harus bersih," tandasya.

Sementara itu, Koordinator Forum Pemuda Pedulu Pilkada Kaltim, Sudirman mengajak seluruh elemen masyarakat Kaltim untuk berperan aktif mengawal serta mendorong keamanan untuk menjaga stabilitas keamanan dan meminta kepada ASN beserta TNI dan Polri agar menjaga netralitas.

Dia juga meminta sikap bakal calon gubenur maupun wakil guburnur yang masih aktif pada jabatan ASN, TNI dan Polri agar mengundurkan diri dari jabatanya. (sab)

Aksi Damai Pilkada Bersih Dibubarkan

Rabu, 03/01/2018

HANYA LIMA MENIT: Peserta membentang spanduk dalam Aksi Damai Pilkada Bersih. Atas arahkan kepolisian, peserta membatalkan diri untuk melanjutkan aksi di Kantor Gubernur Kaltim. (FOTO: SABRI/KK)

Berita Terkait


Aksi Damai Pilkada Bersih Dibubarkan

HANYA LIMA MENIT: Peserta membentang spanduk dalam Aksi Damai Pilkada Bersih. Atas arahkan kepolisian, peserta membatalkan diri untuk melanjutkan aksi di Kantor Gubernur Kaltim. (FOTO: SABRI/KK)

SAMARINDA -  Aksi Damai Pilkada Bersih yang dilakukan Forum Dayak Bersatu (FDB), Aliansi Peduli Daerah (AFD), dan Forum Pemuda Pedulu Pilkada Kaltim, di simpang empat Mall Lembuswana, Kamis (3/1) kemarin, dihentikan pihak kepolisian.

Orasi yang berlangsung sekitar lima menit itu kemudian ditutup dengan  aksi melakukan cap darah di sepanduk putih yang berukuran 2 meter.

Di beberapa spanduk sepanduk tertulis “Masyarakat Dayak Melawan Segala Bentuk Persaingan Tidak Sehat Menjelang Pilgub Kaltim Terhadap Semua Calon Pemimpin yang akan Bertarung di Pilgub Kaltim 2018-2023”

"Kami aksi hanya menyampaikan aspirasi kepada khalayak umum bahwa proses menuju Pilgub Kaltim ini harus bersih dari segala macam intrik sehingga pilkada Kaltim ke depan adalah pilkada damai, jujur dan bermartabat," kata Vicktor Yuan, koordinator aksi.

Aksi yang rencananya juga akan menyasar ke kantor gubernur yang berada di Jl Gajah Mada tersebut ahirnya dibatalkan. “Karana ada permintaan dari pihak kepolisian tidak usah, makanya tidak jadi. Kita hanya ingin sama-sama mengakomodir apa kemauan kedua belah pihak," sebut Vicktor.

Meski aksi berlangsung singkat, namun Vicktor bersyukur masih mendapat izin untuk menyampaikan aspirasi oleh pihak kepolisian. “Memang negosiasi penting, tapi tidak menggugurkan niat kita untuk berdemo sebentar. Ada tiga orang yang orasi dan polisi minta dihentikan dan kita siap," ujarnya.

"Meski sebentar, namun pesan yang kita sampaikan kepada masyarakat dan kepada pemerintah, kepolisian itu sudah tersampaikan lewat media, "tambahnya.

Perdinan Salfino, peserta aksi lainnya berpesan agar pilkada Kaltim harus bersih dari kriminalisasi. "Pilkada harus bersih," tandasya.

Sementara itu, Koordinator Forum Pemuda Pedulu Pilkada Kaltim, Sudirman mengajak seluruh elemen masyarakat Kaltim untuk berperan aktif mengawal serta mendorong keamanan untuk menjaga stabilitas keamanan dan meminta kepada ASN beserta TNI dan Polri agar menjaga netralitas.

Dia juga meminta sikap bakal calon gubenur maupun wakil guburnur yang masih aktif pada jabatan ASN, TNI dan Polri agar mengundurkan diri dari jabatanya. (sab)

 

Berita Terkait

Dapat Dukungan dari Pondok Pesantren Hidayatullah Ummu Quro Balikpapan, Isran – Hadi Kian Yakin Maju di Pilkada 2024

Golkar Balikpapan Siap Jalin Komunikasi dengan Partai Lain Jelang Pilkada Serentak

Siapkan SDM Jelang Pilkada, KPU Paser Buka Pendaftaran PPK dan PPS

Belum Ada Instruksi dari Pusat, DPC Gerindra PPU Belum Buka Pendaftaran

KPU Kukar Resmi Buka Pendaftaran Calon Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan

KPU Resmi Perpanjang Lomba Cipta Karya Maskot Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kukar 2024

Buka Pendaftaran Penjaringan Bacabup-Bacawabup untuk Pilkada 2024, DPD PAN Kutai Kartanegara Persilakan yang Berminat Mendaftar

Ingin Berkontribusi Bagi Daerah, Nidya Listiyono Ambil Formulir Pendaftaran Wali Kota Samarinda

KPU Kukar Persiapkan Perekrutan Anggota Badan Adhoc Jelang Pilkada, Diawali Sosialisasi Sebelum Buka Pendaftaran

Kabar Duka, Ketua Partai Demokrat Kutai Kartanegara Tutup Usia

Bawaslu Kaltim Putuskan PPK di 9 Kecamatan Dikenakan Sanksi Teguran Tertulis

Mengenal Ketua KPU Balikpapan Prakoso Yudho Lelono, Kelahiran Kebun Sayur yang Kini Mengawal Demokrasi

Hasil Pleno Rekapitulasi Suara Pemilu 2024 Pastikan Prabowo-Gibran Unggul Telak, Saksi Paslon 01 dan 03 Tolak Tanda Tangan

Sudah Hitung Formulir C1, PAN Klaim Sudah Dapat Kursi ke-8 DPR RI di Dapil Kaltim

Dua Partai Bakal Rebutan Kursi Ketua DPRD di Kutai Timur

Prediksi DPC Gerindra Kukar, Raih Tujuh Kursi di Pileg Tahun 2024

Kempo Kaltim Waspadai NTT di PON XXI/2024

Gagak Bersatu Nusantara Deklarasikan Pemilu Damai, Ciptakan Suasana Sejuk di Samarinda

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.