SAMARINDA - Sekretaris DPRD (Sekwan) Kaltim, Muhammad Ramadhan sudah siap mengemban tugas dengan jabatan barunya. Ia pun berjanji akan meningkatkan hubungan harmonisasi antara DPRD dengan Pemprov Kaltim. Ramadhan dilantik pada, 5 Juni 2018 lalu, menggantikan Suroto yang saat itu menjadi pelaksana tugas (Plt) Sekwan.

Sebagai Sekwan baru, Ramadhan sudah merancang sejumlah program khusus untuk dijalankan dalam tugasnya sebagai Sekwan. Misalnya, mulai dari konsolidasi internal, hingga mempelajari tugas-tugas pokok dan fungsi Sekwan.

“Selain mempelajari tugas dan fungsi sekwan. Saya juga akan meningkatkan harmonisasi antara legislatif dan eksekuif, dan mempercepat proses pekerjaan rumah (PR) sebelumnya,” kata Ramadhan kepada wartawan saat acara open house dan halal bihalal Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1439 Hijriah di rumah dinasnya, kompleks DPRD Kaltim, Jalan Teuku Umar, Samarinda, Senin (18/6). 

Salah satu pekerjaan rumah yang harus diselesaikan secepatnya, kata dia menyelesaikan administrasi Rancangan Peraturan Daerah (raperda) untuk menjadi Peraturan Daerah (Perda). 

Kemudian konsolidasi internal. Menurutnya, peran Sekwan sejatinya di bawah kendali dua pimpinan. Pertama, dirinya harus bertanggung jawab secara administrasi kepada Pemprov Kaltim. Kedua, membantu segala kebutuhan Pimpinan dan anggota DPRD dalam hal pelayanan operasional.

“Kami akan berusaha memposisikan duduk di tengah. Menjembatani ini memang tidak gampang. Diperlukan komunikasi kooperatif menjalankan ini. Karena saya sebagai Sekwan, atasan saya fungsi operasional di pimpinan DPRD, tapi secara administratif atasan saya gubernur melalui sekda. Jadi sulit untuk dipisahkan, tapi kita coba untuk kolaborasi saja,” katanya.

Ramadhan juga menceritakan salah satu agenda yang prioritas akan dilakukan yaitu menyelesaikan pengajuan pergantian antar waktu (PAW) kepada sejumlah anggota dewan dari fraksi-fraksi partai politik.

“Kalau tidak salah, ada 3, nanti saya pelajari. Kalau memang itu tanggung jawab kepemimpinan saya, kami akan proses secepatnya sesuai aturan yang berlaku,” tukasnya.

Dipilihnya Muhammad Ramadhan oleh Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak sebagai Sekwan, kabarnya cukup mengejutkan pimpinan dan anggota DPRD Kaltim. Pasalnya, Ramadhan bukanlah nama yang diusulkan oleh unsur pimpinan DPRD Kaltim kepada gubernur. Kabarnya, sejumlah unsur pimpinan DPRD Kaltim menolak penentuan tersebut.

Soal ini Ramadhan pun dengan tegas menyangkalnya. Ia hanya berjanji akan menjalankan tugas sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya sebagai Sekwan dengan sebaik-baiknya. “Kalau itu saya no coment ya,”tandasnya. (sab)