Sabtu, 16/09/2017

Lukas Enembe Bantah Diintimidasi Kepala BIN

Sabtu, 16/09/2017

BAHAS KEAMANAN: Gubernur Papua Lukas Enembe berfoto usai pertemuan dengan Kabin Gudi Gunawan dan Kapolri Jendral Tito Karnavian.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Lukas Enembe Bantah Diintimidasi Kepala BIN

Sabtu, 16/09/2017

logo

BAHAS KEAMANAN: Gubernur Papua Lukas Enembe berfoto usai pertemuan dengan Kabin Gudi Gunawan dan Kapolri Jendral Tito Karnavian.

 JAKARTA – Gubernur Papua Lukas Enembe membenarkan pertemuan dengan Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Kepala BIN Budi Gunawan, dan Kapolda Sumut Irjen Paulus Waterpauw. Namun, dia membantah bila pertemuan itu dalam rangka Pilkada 2018 atau Pilpres 2019 khususnya memenangkan Jokowi.

“Bukan itu (dipasangkan dengan Paulus dan memenangkan Jokowi),” ujarnya saat dihubungi, Jumat (15/9).

Lukas mengakui pertemuan itu memang terjadi, tepatnya di rumah Kepala BIN di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada 5 September lalu. Menurutnya, banyak hal yang dilaporkan dan dibahas bersama Kepala BIN salah satunya mengenai kejadian paska Pilkada Serentak 2017.

Pada saat itu, ada beberapa kabupaten/kota di Papua yang melaksanakan pemilihan. Lukas meminta kepada Kepala BIN agar disampaikan kepada Mendagri Tjahjo Kumolo untuk segera dilakukan pelantikan.

“Bahkan ada lima wilayah yang PSU (pemilihan suara ulang). Sesuai putusan MK (Mahkamah Agung) harus segera dilantik. Saya meminta arahan agar tidak terjadi bentrok nanti,” katanya.

Lalu, mereka juga membahas mengenai pelaksanaan otonomi khusus di Papua yang tinggal 6 tahun lagi. Untuk itu, dia menyarankan agar pemerintah pusat menyiapkan grand design.

“Nah setelah otonomi khusus itu nanti seperti apa. Saya diskusi itu,” lanjut dia.

Selain itu, Lukas juga menyampaikan perkembangan pelaksanaan PON di Papua. Papua akan menjadi tuan rumah PON pada 2020. “Kami meminta dukungan dari BIN dan Polri untuk mengamankan itu,” tuturnya.

Sebelumnya, Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai mengungkapkan adanya pertemuan antara Gubernur Papua Lukas Enembe dengan Kepala Badan Intelijen Negara Budi Gunawan pada 4 September 2017. Menurut dia, dalam pertemuan ini juga dihadiri oleh Kapolda Sumatera Utara Paulus Waterpauw.

Natalius menyampaikan, Lukas berada dalam kondisi yang membahayakan. Menurut dia, Lukas dipaksa untuk berpasangan dengan Paulus dalam Pemilihan Gubernur Papua, untuk kemudian memenangkan Joko Widodo di Pemilu 2019. (vn)

Lukas Enembe Bantah Diintimidasi Kepala BIN

Sabtu, 16/09/2017

BAHAS KEAMANAN: Gubernur Papua Lukas Enembe berfoto usai pertemuan dengan Kabin Gudi Gunawan dan Kapolri Jendral Tito Karnavian.

Berita Terkait


Lukas Enembe Bantah Diintimidasi Kepala BIN

BAHAS KEAMANAN: Gubernur Papua Lukas Enembe berfoto usai pertemuan dengan Kabin Gudi Gunawan dan Kapolri Jendral Tito Karnavian.

 JAKARTA – Gubernur Papua Lukas Enembe membenarkan pertemuan dengan Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Kepala BIN Budi Gunawan, dan Kapolda Sumut Irjen Paulus Waterpauw. Namun, dia membantah bila pertemuan itu dalam rangka Pilkada 2018 atau Pilpres 2019 khususnya memenangkan Jokowi.

“Bukan itu (dipasangkan dengan Paulus dan memenangkan Jokowi),” ujarnya saat dihubungi, Jumat (15/9).

Lukas mengakui pertemuan itu memang terjadi, tepatnya di rumah Kepala BIN di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada 5 September lalu. Menurutnya, banyak hal yang dilaporkan dan dibahas bersama Kepala BIN salah satunya mengenai kejadian paska Pilkada Serentak 2017.

Pada saat itu, ada beberapa kabupaten/kota di Papua yang melaksanakan pemilihan. Lukas meminta kepada Kepala BIN agar disampaikan kepada Mendagri Tjahjo Kumolo untuk segera dilakukan pelantikan.

“Bahkan ada lima wilayah yang PSU (pemilihan suara ulang). Sesuai putusan MK (Mahkamah Agung) harus segera dilantik. Saya meminta arahan agar tidak terjadi bentrok nanti,” katanya.

Lalu, mereka juga membahas mengenai pelaksanaan otonomi khusus di Papua yang tinggal 6 tahun lagi. Untuk itu, dia menyarankan agar pemerintah pusat menyiapkan grand design.

“Nah setelah otonomi khusus itu nanti seperti apa. Saya diskusi itu,” lanjut dia.

Selain itu, Lukas juga menyampaikan perkembangan pelaksanaan PON di Papua. Papua akan menjadi tuan rumah PON pada 2020. “Kami meminta dukungan dari BIN dan Polri untuk mengamankan itu,” tuturnya.

Sebelumnya, Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai mengungkapkan adanya pertemuan antara Gubernur Papua Lukas Enembe dengan Kepala Badan Intelijen Negara Budi Gunawan pada 4 September 2017. Menurut dia, dalam pertemuan ini juga dihadiri oleh Kapolda Sumatera Utara Paulus Waterpauw.

Natalius menyampaikan, Lukas berada dalam kondisi yang membahayakan. Menurut dia, Lukas dipaksa untuk berpasangan dengan Paulus dalam Pemilihan Gubernur Papua, untuk kemudian memenangkan Joko Widodo di Pemilu 2019. (vn)

 

Berita Terkait

Dapat Dukungan dari Pondok Pesantren Hidayatullah Ummu Quro Balikpapan, Isran – Hadi Kian Yakin Maju di Pilkada 2024

Golkar Balikpapan Siap Jalin Komunikasi dengan Partai Lain Jelang Pilkada Serentak

Siapkan SDM Jelang Pilkada, KPU Paser Buka Pendaftaran PPK dan PPS

Belum Ada Instruksi dari Pusat, DPC Gerindra PPU Belum Buka Pendaftaran

KPU Kukar Resmi Buka Pendaftaran Calon Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan

KPU Resmi Perpanjang Lomba Cipta Karya Maskot Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kukar 2024

Buka Pendaftaran Penjaringan Bacabup-Bacawabup untuk Pilkada 2024, DPD PAN Kutai Kartanegara Persilakan yang Berminat Mendaftar

Ingin Berkontribusi Bagi Daerah, Nidya Listiyono Ambil Formulir Pendaftaran Wali Kota Samarinda

KPU Kukar Persiapkan Perekrutan Anggota Badan Adhoc Jelang Pilkada, Diawali Sosialisasi Sebelum Buka Pendaftaran

Kabar Duka, Ketua Partai Demokrat Kutai Kartanegara Tutup Usia

Bawaslu Kaltim Putuskan PPK di 9 Kecamatan Dikenakan Sanksi Teguran Tertulis

Mengenal Ketua KPU Balikpapan Prakoso Yudho Lelono, Kelahiran Kebun Sayur yang Kini Mengawal Demokrasi

Hasil Pleno Rekapitulasi Suara Pemilu 2024 Pastikan Prabowo-Gibran Unggul Telak, Saksi Paslon 01 dan 03 Tolak Tanda Tangan

Sudah Hitung Formulir C1, PAN Klaim Sudah Dapat Kursi ke-8 DPR RI di Dapil Kaltim

Dua Partai Bakal Rebutan Kursi Ketua DPRD di Kutai Timur

Prediksi DPC Gerindra Kukar, Raih Tujuh Kursi di Pileg Tahun 2024

Kempo Kaltim Waspadai NTT di PON XXI/2024

Gagak Bersatu Nusantara Deklarasikan Pemilu Damai, Ciptakan Suasana Sejuk di Samarinda

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.