Senin, 01/04/2024

Harga Cabe dan Beras di Berau Masih Tinggi, Pemkab Bakal Sidak Pasokan dan Harga Pangan

Senin, 01/04/2024

Rakor pengendalian inflasi daerah tahun 2024 sekaligus Apel Siaga Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) jelang Idulfitri di Ruang Teleconference Diskominfo Berau, Senin (1/4/2024). (Indri/Korankaltim).

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Harga Cabe dan Beras di Berau Masih Tinggi, Pemkab Bakal Sidak Pasokan dan Harga Pangan

Senin, 01/04/2024

logo

Rakor pengendalian inflasi daerah tahun 2024 sekaligus Apel Siaga Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) jelang Idulfitri di Ruang Teleconference Diskominfo Berau, Senin (1/4/2024). (Indri/Korankaltim).

Penulis : Indri

KORANKALTIM.COM, TANJUNG REDEB – Pemkab Berau mengikuti rapat koordinasi (rakor) pengendalian inflasi daerah tahun 2024 sekaligus apel siaga Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) bersama Badan Pangan Nasional dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Rakor yang dilaksanakan menjelang Hari Raya Idulfitri ini digelar di Ruang Teleconference Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Berau, Senin (1/4/2024).

Bila secara nasional, harga pangan di Berau ikut mempengaruhi harga daging ayam ras dengan harga rata-rata Rp33 ribu, telur ayam ras per piring rata-rata Rp63 ribu dan beras rata-rata Rp20 ribu. Termasuk komoditas cabe rawit yang masih melambung tinggi dan tembus hingga Rp103 ribu.

Plt Assisten II Bidang Pembangunan dan Perekonomian Sekretariat Kabupaten (Setda) Berau, Mustakim mengatakan, kenaikan harga cabe rawit tersebut dipengaruhi perubahan iklim atau El Nino, sehingga menyebabkan banyak petani cabe yang gagal panen. “Jadi hari ini, harga cabe rawit masih sekitar Rp90 ribu dan cabe keriting Rp70 ribu,” ujarnya usai zoom meeting, Senin (1/4/2024).

Dikatakannya, untuk mengatasi inflasi di Berau maka Pemkab melalui Dinas Pangan gencar melakukan gerakan pangan murah sejak Februari sebanyak 6 kali, di bulan Maret 12 kali dan pada bulan April direncakan akan digelar sebanyak 3 kali sebelum Idulfitri dan 2 kali setelah Idulfitri.

Selain itu, pihaknya juga akan melakukan inspeksi mendadak (sidak) pasokan dan harga pangan bersama Bulog dan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait serta jajaran Forkopimda Berau. Hal ini dilakukan untuk mengetahui ketersediaan pangan dan pemantauan harian harga pangan. 

Tak hanya itu, pihaknya juga akan melakukan pengambilan Sampel Pangan Segar Asal Tumbuhan (PSAT) dengan 10 sampel komoditi. Termasuk gerakan tanam cabe yang dilakukan bersama Tim Penggerak PKK Kabupaten Berau di halaman belakang Dinas Pangan pada 23 Februari 2024 lalu.

“Untuk beras sendiri, kita akan formulasikan seperti apa kestabilan harga di pasar. Bila harga masih tinggi di atas rata-rata, maka kami akan adakan operasi pasar. Dan kita bantu juga melalui gerakan pasar pangan murah melalui Dinas Pangan. Untuk ayam potong kelihatannya sampai saat ini masih stabil dan kita prediksi harga komoditas daging yang akan naik,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pangan Berau, Rakhmadi Pasarakan mengatakan, gerakan pangan murah sudah dilakukan secara serentak dan rutin di seluruh Indonesia. Bahkan, Kemendagri rutin melakukan evaluasi untuk memantau dan mengantisipasi terjadinya inflasi di seluruh kabupaten/kota. 

Kegiatan gerakan pangan murah sejak 19 Februari 2024 di enam kecamatan yakni Kecamatan Tabalar, Biatan, Sambaliung, Pulau Derawan, Gunung Tabur, Teluk Bayur dan Segah dengan total komoditi yang disalurkan beras sebanyak 8 ton, gula sebanyak 1,050 kg dan minyak goreng sebanyak 924 liter.

Kemudian, pada bulan Maret 2024 gerakan pangan murah dilakukan sebanyak 12 kali kegiatan di lima lokasi diantaranya Kecamatan Tanjung Redeb, Kantor Dinas Pangan, Kampung Pantai Harapan Kecamatan Biduk-biduk, Kampung Sido Bangen Kecamatan Kelay dan UPT Kebersihan DLHK Berau dengan menyalurkan beras 28,250 kg, gula 2,750 kg dan minyak goreng 1,882 liter.

“Untuk di bulan April kami akan gelar tiga kali gerakan pangan murah di Kantor Dinas Pangan mulai tanggal 1-3 April 2024 dengan menyediakan beras 6 ton, gula 600 kg dan minyak goreng 360 liter. Dan stabilitas harga pangan di Berau sendiri sampai menjelang Idulfitri masih aman dan kondusif,” tutupnya.


Editor: Maruly Z

Harga Cabe dan Beras di Berau Masih Tinggi, Pemkab Bakal Sidak Pasokan dan Harga Pangan

Senin, 01/04/2024

Rakor pengendalian inflasi daerah tahun 2024 sekaligus Apel Siaga Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) jelang Idulfitri di Ruang Teleconference Diskominfo Berau, Senin (1/4/2024). (Indri/Korankaltim).

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.