Kamis, 28/03/2024

Antisipasi Inflasi Jelang Lebaran, Pemprov Kaltim Bakal Deteksi Dini Tren Harga Pangan di Pasar Lokal

Kamis, 28/03/2024

Mendeteksi tren harga di pasar lokal bakal diterapkan Pemprov Kaltim mengantisipasi inflasi jelang Lebarang. (dokdiskominfokaltim)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Antisipasi Inflasi Jelang Lebaran, Pemprov Kaltim Bakal Deteksi Dini Tren Harga Pangan di Pasar Lokal

Kamis, 28/03/2024

logo

Mendeteksi tren harga di pasar lokal bakal diterapkan Pemprov Kaltim mengantisipasi inflasi jelang Lebarang. (dokdiskominfokaltim)

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Penjabat Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik menyebutkan pemerintah provinsi menerapkan sistem peringatan dini (early warning system) untuk mendeteksi tren harga pangan di pasar lokal.

"Langkah tersebut diambil untuk mengatasi masalah inflasi yang rentan terjadi menjelang Lebaran Idul Fitri," ujar Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik melansir dari Antaranews.com Kamis (27/3/2024) pagi ini.  

Melalui sistem peringatan dini, katanya, jika dalam dua minggu terjadi tren kenaikan harga secara signifikan, maka bisa segera mengambil tindakan untuk mengintervensi harga pangan di pasar.

Akmal Malik menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan pemangku kepentingan dalam mengatasi inflasi dan ketahanan pangan di daerah. "Upaya pengendalian inflasi harus melibatkan semua tingkatan pemerintahan, dari pusat hingga level desa dan berkolaborasi dengan lembaga sektor terkait," sebut Akmal.

Hal tersebut karena penyelesaian ketersediaan pangan dan regulasi yang berdampak tidak bisa diselesaikan oleh pemerintah pusat, provinsi, atau kabupaten saja. "Kami membutuhkan kerja sama yang erat antara Bulog, distributor, dan agen-agen yang bertanggung jawab dalam distribusi kebutuhan pangan," ucap Akmal.

Akmal juga menyatakan pembukaan toko penyeimbang di Pasar Segiri Samarinda awal Maret lalu sebagai suatu terobosan untuk menjaga stabilitas harga pangan. "Selain Samarinda, kami juga segera menyiapkan toko penyeimbang di Kabupaten Berau dan Penajam Paser Utara," paparnya.

 Terpisah, Ketua DPRD Kalimantan Timur Hasanuddin Mas'ud menyampaikan harapan terhadap Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan yang diinisiasi oleh Bank Indonesia bersama pemerintah provinsi dan seluruh pemangku kepentingan di Kaltim. "Kami optimis gerakan ini dapat menyeimbangkan harga pangan dan memastikan ketersediaan stok, khususnya beras, yang merupakan kebutuhan pokok masyarakat," kata legislator yang akrab disapa Hamas.

Dikemukakannya, langkah kolaborasi ini membantu memastikan bahwa harga beras dan pangan lainnya terjangkau bagi masyarakat. "Ketersediaan dan harga yang terjangkau adalah kunci, namun kita juga harus memikirkan kelanjutan pasokan agar tidak terjadi masalah di kemudian hari," sebut Hamas.


Editor: Aspian Nur

Antisipasi Inflasi Jelang Lebaran, Pemprov Kaltim Bakal Deteksi Dini Tren Harga Pangan di Pasar Lokal

Kamis, 28/03/2024

Mendeteksi tren harga di pasar lokal bakal diterapkan Pemprov Kaltim mengantisipasi inflasi jelang Lebarang. (dokdiskominfokaltim)

Berita Terkait


Antisipasi Inflasi Jelang Lebaran, Pemprov Kaltim Bakal Deteksi Dini Tren Harga Pangan di Pasar Lokal

Mendeteksi tren harga di pasar lokal bakal diterapkan Pemprov Kaltim mengantisipasi inflasi jelang Lebarang. (dokdiskominfokaltim)

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Penjabat Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik menyebutkan pemerintah provinsi menerapkan sistem peringatan dini (early warning system) untuk mendeteksi tren harga pangan di pasar lokal.

"Langkah tersebut diambil untuk mengatasi masalah inflasi yang rentan terjadi menjelang Lebaran Idul Fitri," ujar Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik melansir dari Antaranews.com Kamis (27/3/2024) pagi ini.  

Melalui sistem peringatan dini, katanya, jika dalam dua minggu terjadi tren kenaikan harga secara signifikan, maka bisa segera mengambil tindakan untuk mengintervensi harga pangan di pasar.

Akmal Malik menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan pemangku kepentingan dalam mengatasi inflasi dan ketahanan pangan di daerah. "Upaya pengendalian inflasi harus melibatkan semua tingkatan pemerintahan, dari pusat hingga level desa dan berkolaborasi dengan lembaga sektor terkait," sebut Akmal.

Hal tersebut karena penyelesaian ketersediaan pangan dan regulasi yang berdampak tidak bisa diselesaikan oleh pemerintah pusat, provinsi, atau kabupaten saja. "Kami membutuhkan kerja sama yang erat antara Bulog, distributor, dan agen-agen yang bertanggung jawab dalam distribusi kebutuhan pangan," ucap Akmal.

Akmal juga menyatakan pembukaan toko penyeimbang di Pasar Segiri Samarinda awal Maret lalu sebagai suatu terobosan untuk menjaga stabilitas harga pangan. "Selain Samarinda, kami juga segera menyiapkan toko penyeimbang di Kabupaten Berau dan Penajam Paser Utara," paparnya.

 Terpisah, Ketua DPRD Kalimantan Timur Hasanuddin Mas'ud menyampaikan harapan terhadap Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan yang diinisiasi oleh Bank Indonesia bersama pemerintah provinsi dan seluruh pemangku kepentingan di Kaltim. "Kami optimis gerakan ini dapat menyeimbangkan harga pangan dan memastikan ketersediaan stok, khususnya beras, yang merupakan kebutuhan pokok masyarakat," kata legislator yang akrab disapa Hamas.

Dikemukakannya, langkah kolaborasi ini membantu memastikan bahwa harga beras dan pangan lainnya terjangkau bagi masyarakat. "Ketersediaan dan harga yang terjangkau adalah kunci, namun kita juga harus memikirkan kelanjutan pasokan agar tidak terjadi masalah di kemudian hari," sebut Hamas.


Editor: Aspian Nur

 

Berita Terkait

Tiket Pesawat ke Balikpapan Sulit Didapat, Wali Kota Imbau ASN ke Luar Kota Pesan Penerbangan PP

Produk Lokal Bakal Diperkenalkan Saat Hari Kemerdekaan RI di IKN Agustus Mendatang

Direktur Operasi PT KPI Tinjau Langsung Kesiapan Start Up Kilang Pertamina Unit Balikpapan

Masa Panen Padi Mundur, DPTPH Kaltim Pastikan Ketersediaan Bahan Pangan Masih Aman

Fugo Hotel Samarinda Opening Amatha Fit dan Spa di Hari Kartini, Pengunjung Dapat Diskon 30 Persen Hingga 21 Mei

Akhir Pekan Ini, Once Mekel di Big Mall Samarinda Meriahkan Hari Musik Nasional

Bandara SAMS jadi Pintu Masuk Utama, Kunjungan Wisman ke Kaltim Hingga Februari 2024 Meningkat

Trafik Telkomsel Naik 12,87 Persen Sepanjang RAFI 1445 H

Perang Iran - Israel Belum Pengaruhi Operasional Minyak di Kaltim

Masuki Tahap Akhir TA Revamp, Kilang Pertamina Unit Balikpapan Siap Aktifkan Kilang Raksasa

Pengguna QRIS di Kaltim Semakin Bertambah, Nilai Transaksi Capai Rp1,22 Triliun

Empat Mal di Samarinda Belum Kantongi OSS, Dishub Minta Semua Pembayaran Pakai Cashless

Nasi Kuning Samarinda Bakal Dibuat dalam Bentuk Kemasan, Dinas Koperasi dan UMKM Minta Ritel Terima Produk Lokal

Volume Lalu Lintas Tol Balikpapan – Samarinda Tahun Ini Meningkat Dibanding 2023

Andi Adi Wijaya Calon Tunggal Ketum BPD Hipmi Kaltim

Pertamina Gelar Operasi Pasar LPG 3 Kg di Penajam Paser Utara Menjelang Idulfitri

Serambi MyPertamina Sediakan Layanan Prima di Jalur Mudik

Ada Bioskop Mini di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, Gratis untuk Penumpang Mudik Lebaran

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.