Senin, 19/11/2018

Diduga Blong, Trailer Sebabkan Tabrakan Beruntun di Poros Balikpapan - Samarinda

Senin, 19/11/2018

Cover Koran Kaltim

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Diduga Blong, Trailer Sebabkan Tabrakan Beruntun di Poros Balikpapan - Samarinda

Senin, 19/11/2018

logo

Cover Koran Kaltim

KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Tabrakan beruntun terjadi di Jalur ‘Tenggkorak’, Jalan Soekarno-Hatta poros Balikpapan-Samarinda, tepatnya kilometer 27 Desa Batuah, Kecamatan Loa Janan, Kutai Kartanegara (Kukar), Minggu (18/11), kemarin.

Insiden yang melibatkan empat mobil dan satu unit sepeda motor itu, dua dari tiga korban dilarikan ke Rumah Sakit Abdul Moeis Samarinda karena mengalami luka serius.

 Tiga korban yakni Andi Senal (19) warga Jalan Soekarno-Hatta kilometer 29 Desa Batuah, pengemudi mobil pick up. Penumpang pikc up Herman (22) dan Aspiansyah (30) warga Jalan Pemuda III, Blok D, RT 06, Samarinda, pengemudi sepeda motor Suzuki Thunder KT 3493 MC.

Akibat insiden ini, lalu lintas di jalur poros Balikpapan-Samarinda sempat terhenti dan macet panjang. 

Dugaan sementara, tabrakan beruntun dipicu akibat rem blong truk trailer KT 8657 DC yang dikemudikan Mulyo Prasetyo.

 “Tak ada korban meninggal, tapi dua korban harus dilarikan ke rumah sakit karena luka serius,” kata Kasat Lantas AKP Ramadhanil.

Dijelaskannya, kecelakaan beruntun ini bermula saat mobil trailer KT 8657 DC yang dikemudikan Mulyo Prasetyo melaju dari arah Balikpapan menuju Samarinda dengan kecepatan tinggi. Mobil trailer tersebut sedang memuat alat berat jenis excavator.

Setibanya di tempat kejadian perkara (TKP) tepatnya di kilometer 27 Loa Janan, dengan kondisi badan jalan menurun dan menikung, sudah bisa dikuasai sopir. Hanya saja, saat menginjak pedal rem, kurang berfungsi.

Truk trailer yang melaju, ada mobil di depannya yaitu mobil Pick Up yang dikemudikan korban Andi Senal.

 Sebelum kejadian, Andi Senal mengurangi kecepatannya karena sepeda motor yang berada di depannya berjalan pelan. Namun karena lanju mobil trailer dan beban yang berat sehingga rem tidak sanggup menahan dan menabrak mobil pick up. Saking lajunya mobil trailer, hingga terdorong mobil yang ditabrak di depannya.

“Setelah menabrak mobil pick up di depannya, mobil tersebut kemudian terdorong dan menabrak sepeda motor yang ada di depan pick up,” ungkapnya.

Karena terkejut, truk trailer KT 8657 DC yang dikemudikan Mulyo Prasetyo kemudian membanting setir ke kanan atau jalur arah berlawanan, Samarinda-Balikpapan. Sialnya, dari arah berlawanan melaju mobil Nissan yang dikemudikan Fauzi Rahman beriringan dengan mobil Toyota KT 1086 RI.

Kejadian ini semakin memburuk setelah karena Mulyo Prasetyo kembali membanting stir mobil Trailer yang dikendarainaya ke kiri sehingga menabrak belakang truk tronton B 9248 BYZ yang dikemudikan Agus Rudianto.

“Sampai malam kami masih olah TKP dan mendata korban dan saksi. Namun yang pasti kerugian mencapai Rp 200 juta,” bebernya.

Penyebab kecelakaan kata dia, karena kurang berhati-hatinya Mulyo Prasetyo yang mengemudikan truk di atas batas kecepatan sehingga tidak dapat mengendalikan kendaraannya. (ami)


Diduga Blong, Trailer Sebabkan Tabrakan Beruntun di Poros Balikpapan - Samarinda

Senin, 19/11/2018

Cover Koran Kaltim

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.