Rabu, 27/03/2024

30 Wartawan Terima Sertifikat UKW, Penyerahan Simbolis Saat Bukber PWI Kukar dan Kaltim

Rabu, 27/03/2024

Penyerahan sertifikat kompetensi secara simbolis. (Foto: Dok.PWI)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

30 Wartawan Terima Sertifikat UKW, Penyerahan Simbolis Saat Bukber PWI Kukar dan Kaltim

Rabu, 27/03/2024

logo

Penyerahan sertifikat kompetensi secara simbolis. (Foto: Dok.PWI)

Penulis: Muhammad Heriansyah

KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kutai Kartanegara (Kukar) bersama PWI Kaltim menggelar buka puasa bersama (bukber) di salah satu rumah makan yang ada di Tenggarong pada Selasa (26/3). Buka puasa bersama seluruh awak media ini sekaligus dirangkai penyerahan sertifikat bagi wartawan yang telah lolos Uji Kompetensi Wartawan (UKW).

Kegiatan yang berlangsung dengan suasana keakraban ini dihadiri langsung Plt Ketua PWI Kaltim, Achmad Shahab, Sekretaris PWI Kaltim Wiwid Mahendra Wijaya, Wakil Ketua Abdul Rahman, Sekretaris PWI Kukar Andi Wibowo, serta wartawan Kukar.

Acara penyerahan sertifikat diserahkan Achmad Shahab kepada kepada perwakilan wartawan, Wahidin Noor yang dinyatakan lulus kompeten tingkat utama. Sebanyak 30 wartawan yang menerima sertifikat baik itu jenjang muda, madya, dan utama. "Banyak yang lulus dan hanya satu yang utama tidak lolos tapi kalau yang lain lolos," kata Achmad Shahab.

Dia berpesan menjadi wartawan tidak boleh berpuas diri, jangan sampai nanti ketika sudah menerima sertifikasi wartawan muda tidak mau lagi membaca, dan mencari pengetahuan lainnya. "Wartawan itu tidak boleh berhenti belajar. Karena setiap saat kita ketemu orang-orang baru, ketemu masalah baru dan setiap hari problem yang dihadapi kawan-kawan di lapangan pasti beda," ungkapnya.

Shahab menyampaikan kepada wartawan agar selalu belajar. Sebab, untuk meningkatkan status dari muda ke madya itu harus tiga tahun, kemudian dari madya ke utama itu dua tahun, itulah proses belajarnya.

Sementara itu, Wahidin Noor yang juga mendapatkan sertifikat utama merasa bangga karena untuk mendapatkan sertifikat tersebut tidak mudah. "Saya jadi wartawan sudah 20 tahun lebih. Pesan saya untuk kawan-kawan belajar terus. Ikuti jenjang muda, madya sampai utama, ini banyak manfaatnya, Alhamdulillah akhirnya bisa lolos dan hari ini sudah bisa menerima sertifikatnya," ucapnya.

Ia menambahkan, selama 20 tahun menjalani profesi sebagai wartawan sangat menyenangkan. Dia menambahkan, untuk kendala pasti ada. Ia menyarankan kepada wartawan muda untuk perbanyak belajar, banyak kenal orang, pahami karakter orang pasti akan lebih mudah nantinya.

Editor: Maruly Z.

30 Wartawan Terima Sertifikat UKW, Penyerahan Simbolis Saat Bukber PWI Kukar dan Kaltim

Rabu, 27/03/2024

Penyerahan sertifikat kompetensi secara simbolis. (Foto: Dok.PWI)

Berita Terkait


30 Wartawan Terima Sertifikat UKW, Penyerahan Simbolis Saat Bukber PWI Kukar dan Kaltim

Penyerahan sertifikat kompetensi secara simbolis. (Foto: Dok.PWI)

Penulis: Muhammad Heriansyah

KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kutai Kartanegara (Kukar) bersama PWI Kaltim menggelar buka puasa bersama (bukber) di salah satu rumah makan yang ada di Tenggarong pada Selasa (26/3). Buka puasa bersama seluruh awak media ini sekaligus dirangkai penyerahan sertifikat bagi wartawan yang telah lolos Uji Kompetensi Wartawan (UKW).

Kegiatan yang berlangsung dengan suasana keakraban ini dihadiri langsung Plt Ketua PWI Kaltim, Achmad Shahab, Sekretaris PWI Kaltim Wiwid Mahendra Wijaya, Wakil Ketua Abdul Rahman, Sekretaris PWI Kukar Andi Wibowo, serta wartawan Kukar.

Acara penyerahan sertifikat diserahkan Achmad Shahab kepada kepada perwakilan wartawan, Wahidin Noor yang dinyatakan lulus kompeten tingkat utama. Sebanyak 30 wartawan yang menerima sertifikat baik itu jenjang muda, madya, dan utama. "Banyak yang lulus dan hanya satu yang utama tidak lolos tapi kalau yang lain lolos," kata Achmad Shahab.

Dia berpesan menjadi wartawan tidak boleh berpuas diri, jangan sampai nanti ketika sudah menerima sertifikasi wartawan muda tidak mau lagi membaca, dan mencari pengetahuan lainnya. "Wartawan itu tidak boleh berhenti belajar. Karena setiap saat kita ketemu orang-orang baru, ketemu masalah baru dan setiap hari problem yang dihadapi kawan-kawan di lapangan pasti beda," ungkapnya.

Shahab menyampaikan kepada wartawan agar selalu belajar. Sebab, untuk meningkatkan status dari muda ke madya itu harus tiga tahun, kemudian dari madya ke utama itu dua tahun, itulah proses belajarnya.

Sementara itu, Wahidin Noor yang juga mendapatkan sertifikat utama merasa bangga karena untuk mendapatkan sertifikat tersebut tidak mudah. "Saya jadi wartawan sudah 20 tahun lebih. Pesan saya untuk kawan-kawan belajar terus. Ikuti jenjang muda, madya sampai utama, ini banyak manfaatnya, Alhamdulillah akhirnya bisa lolos dan hari ini sudah bisa menerima sertifikatnya," ucapnya.

Ia menambahkan, selama 20 tahun menjalani profesi sebagai wartawan sangat menyenangkan. Dia menambahkan, untuk kendala pasti ada. Ia menyarankan kepada wartawan muda untuk perbanyak belajar, banyak kenal orang, pahami karakter orang pasti akan lebih mudah nantinya.

Editor: Maruly Z.

 

Berita Terkait

Hasil Survei CSI: 80,92 Persen Masyarakat Puas dengan Kinerja Edi-Rendi Pimpin Kukar

Andi Harun-Syaparudin Dikabarkan Tempuh Jalur Independen di Pilkada Samarinda, KPU : Timnya Minta Akses Silon

Warga Loktuan Bontang Dibekuk Saat Hendak Transaksi Sabu, Polisi Incar Jaringannya

HUT PLDPI Samarinda, Orangtua Diharap Berikan Hak Pendidikan kepada Anak Disabilitas

Ambulans hingga Damkar Ikut Antre dan Scan Kode, Anggota DPRD Samarinda Minta Pertamina Revisi Kebijakan

Perumda Tirta Mahakam Gandeng KI Kaltim Berikan Workshop Pendampingan PPID

Tiga Perusahaan Perkebunan yang Tergabung di Kencana Agri Ltd Area 3 Gelar Donor Darah

Dispar Kaltim Berencana Gandeng Influencer dan Selebgram Promosikan Wisata

Rudy Mas’ud dan Mahyudin Resmi Mendaftar Bacalon Kepala Daerah di Partai NasDem Kaltim

Soroti Korban Lubang Tambang, Samri Minta Pemerintah Tegas ke Perusahaan yang Tak Reklamasi

Sepekan Jualan Sabu, Karyawan dan Pemilik Usaha Jasa Laundry di Samarinda Dibekuk Polisi

Dishub Samarinda Ajukan Pengadaan Kendaraan Umum untuk Antisipasi Macet dan Polusi Udara

Dewan Soroti Sarana Prasarana Pendidikan dan Kesejahteraan Guru di Samarinda

Surat Dukungan Isran-Hadi Maju Jalur Independen di Pilgub Kaltim Sudah Penuhi Syarat

Proyek Terowongan Selili Dikritisi Anggota Dewan, Samri: Lebih Murah Tapi Tak Punya Feedback

Laila Dukung SK Larangan Pertamini dan Penjualan BBM Eceran di Samarinda

Kerja Bakti Massal Sebulan Dua Kali jadi Langkah Kecamatan Tekan Angka Kasus DBD yang Tinggi di Balikpapan Utara

Aerobic Competition 2024 DBON Kaltim Diikuti Ratusan Peserta, Isran Noor Beri Tali Asih Atlet Kempo Usia Dini

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.