Jumat, 26/04/2024
Jumat, 26/04/2024
Peninjauan bagian dalam pengerjaan GOR Segiri Samarinda yang habiskan anggaran Rp88 Miliar. (Ainur/korankaltim.com)
Jumat, 26/04/2024
Peninjauan bagian dalam pengerjaan GOR Segiri Samarinda yang habiskan anggaran Rp88 Miliar. (Ainur/korankaltim.com)
Penulis: Ainur Rofiah
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA – Panitia Khusus Laporan keterangan pertanggungjawaban (Pansus LKPJ) Wali Kota Samarinda terus bergerak.
Setelah melakukan tinjauan lokasi parkir di Kawasan Samarinda Central Plaza (SCP) Jalan Pulau Irian Jumat (26/4/2024) pagi tadi, selanjutnya mereka bergerak ke lokasi pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) Segiri di Jalan Kusuma Bangsa.
Pembangunan GOR Segiri Samarinda sendiri sebelumnya dilaporkan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Samarinda nyaris selesai.
Kepada Pansus LKPJ Wali Kota, Kepala Dinas PUPR Samarinda Desy Damayanti menyampaikan kalua pekerjaan dilakukan dua tahap, pertama pada APBD Perubahan 2023 untuk fisik luar sedangkan tahap kedua pada APD Murni 2024 untuk mebeler atau pengadaan bagian dalam.
Korankaltim.com yang ikut dalam rombongan melihat kondisi di dalam GOR Segiri yang masih kosong, belum ada pengadaan barang sama sekali padahal untuk bagian luar sudah terbilang 90 persen.
Anggota Pansus LKPJ Wali Kota Abdul Rohim menyebutkan untuk GOR Segiri relatif tidak ada permasalahan yang berarti.
“Hanya saja tadi kondisi di dalam GOR kapasitasnya jadi kecil. Relatif kurang dengan kapasitas parkir, tapi lihat saja nanti bagaimana,” ujar Rohim disela peninjauan.
“Intinya kalau ada pembangunan seperti ini yang kami kejar adalah target realisasinya, supaya yang riil GOR Segiri ini tidak seperti kejadian dibagian eksteriornya. Ini masuk ke pekerjaan interiornya,” ucapnya lagi.
Pansus LKPJ Wali Kota akan terus melakukan koordinasi dengan PUPR Samarinda agar pengerjaan bisa selesai sesuai dengan target yang sudah tertulis.
Sementara anggota pansus lainnya yaitu Kamaruddin menyebut anggaran yang dikucurkan Pemerintah Kota Samarinda untuk GOR Segiri ini adalah Rp88 Miliar. Angka itu menurutnya terlalu banyak hanya untuk satu bangunan dan hal itu sudah disampaikan langsung kepada koordinator lapangan (korlap) yang ada di lokasi tersebut.
“Saya sampaikan dengan korlap atau yang ada dilokasi itu, kalau anggarannya terlalu besar, dengan kondisi yang seperti ini,” ujar Kamaruddin.
Hal itu akan disampaikan kepada PUPR Samarinda usai peninjauan dengan harapan ada evaluasi.
Editor: Aspian Nur
Peninjauan bagian dalam pengerjaan GOR Segiri Samarinda yang habiskan anggaran Rp88 Miliar. (Ainur/korankaltim.com)
Penulis: Ainur Rofiah
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA – Panitia Khusus Laporan keterangan pertanggungjawaban (Pansus LKPJ) Wali Kota Samarinda terus bergerak.
Setelah melakukan tinjauan lokasi parkir di Kawasan Samarinda Central Plaza (SCP) Jalan Pulau Irian Jumat (26/4/2024) pagi tadi, selanjutnya mereka bergerak ke lokasi pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) Segiri di Jalan Kusuma Bangsa.
Pembangunan GOR Segiri Samarinda sendiri sebelumnya dilaporkan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Samarinda nyaris selesai.
Kepada Pansus LKPJ Wali Kota, Kepala Dinas PUPR Samarinda Desy Damayanti menyampaikan kalua pekerjaan dilakukan dua tahap, pertama pada APBD Perubahan 2023 untuk fisik luar sedangkan tahap kedua pada APD Murni 2024 untuk mebeler atau pengadaan bagian dalam.
Korankaltim.com yang ikut dalam rombongan melihat kondisi di dalam GOR Segiri yang masih kosong, belum ada pengadaan barang sama sekali padahal untuk bagian luar sudah terbilang 90 persen.
Anggota Pansus LKPJ Wali Kota Abdul Rohim menyebutkan untuk GOR Segiri relatif tidak ada permasalahan yang berarti.
“Hanya saja tadi kondisi di dalam GOR kapasitasnya jadi kecil. Relatif kurang dengan kapasitas parkir, tapi lihat saja nanti bagaimana,” ujar Rohim disela peninjauan.
“Intinya kalau ada pembangunan seperti ini yang kami kejar adalah target realisasinya, supaya yang riil GOR Segiri ini tidak seperti kejadian dibagian eksteriornya. Ini masuk ke pekerjaan interiornya,” ucapnya lagi.
Pansus LKPJ Wali Kota akan terus melakukan koordinasi dengan PUPR Samarinda agar pengerjaan bisa selesai sesuai dengan target yang sudah tertulis.
Sementara anggota pansus lainnya yaitu Kamaruddin menyebut anggaran yang dikucurkan Pemerintah Kota Samarinda untuk GOR Segiri ini adalah Rp88 Miliar. Angka itu menurutnya terlalu banyak hanya untuk satu bangunan dan hal itu sudah disampaikan langsung kepada koordinator lapangan (korlap) yang ada di lokasi tersebut.
“Saya sampaikan dengan korlap atau yang ada dilokasi itu, kalau anggarannya terlalu besar, dengan kondisi yang seperti ini,” ujar Kamaruddin.
Hal itu akan disampaikan kepada PUPR Samarinda usai peninjauan dengan harapan ada evaluasi.
Editor: Aspian Nur
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.