Kamis, 21/03/2024
Kamis, 21/03/2024
Api yang berkobar di gedung perpustakaan SMA Negeri 9, Kamis (21/3/2024) Maghrib sekitar pukul 18.40 WITA. (Foto:Istimewa)
Kamis, 21/03/2024
Api yang berkobar di gedung perpustakaan SMA Negeri 9, Kamis (21/3/2024) Maghrib sekitar pukul 18.40 WITA. (Foto:Istimewa)
Penulis: Nancy
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Musibah kebakaran kembali terjadi di Kota Tepian dan kembali terjadi di kawasan sekolah.
Setelah bangunan SMPN 5 di Jalan Ir H Juanda diamuk si jago merah Selasa (19/3/2024) lalu, hanya sehari berselang tepatnya pada Kamis (21/3/2024) petang tadi satu bangunan yang merupakan ruang perpustakaan milik SMP Negeri 9 di Jalan Giri Rejo RT 24, Kelurahan Lempake, Kecamatan Samarinda Utara yang mengalami kejadian serupa.
Api berkobar disaat umat muslim tengah melaksanakan buka puasa dan salat Maghrib sekitar pukul 18.40 WITA. Kebakaran pun sontak membuat warga sekitar heboh.
Menurut keterangan guru di sekolah tersebut yaitu Sonia, saat itu dirinya mendapatkan kabar terjadi kebakaran di sekolah tempat ia mengajar.
"Kebetulan rumah saya juga tidak jauh dari SMA 9, saya langsung ke lokasi dan ternyata benar," kata Sonia kepada Korankaltim.com petang tadi.
Gedung yang terbakar adalah perpustakaan. "Yang terbakar hanya gedung perpustakaan, dan Alhamdulillah tidak sampai merambat ke gedung lainnya," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkar) Kota Samarinda Hendra AH mengatakan pasca menerima laporan tersebut unit posko 5 dan dibantu relawan langsung menuju ke lokasi.
"Alhamdulillah api bisa dikuasai kurang dari satu jam, yang terbakar satu bangunan itu gedung perpustakaan," kata Hendra.
Ditanya soal dugaan penyebab kebakaran tersebut berdasarkan informasi di lapangan, akibat korsleting listrik.
"Dugaan arus pendek, tetapi untuk pastinya masih dalam penanganan kepolisian," sebutnya.
Masyarakat pun diimbau untuk tetap waspada untuk selalu mematikan kompor setelah masak, dan memadamkan listrik saat bepergian.
"Karena selama bulan Ramadan ini tentunya kegiatan masak memasak, meningkat dan banyak juga yang bepergian, jadi harus tetapi waspada," ujar Hendra.
Editor Aspian Nur
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.