Kamis, 25/05/2023

Penguatan Bahasa Daerah, Wakil Bupati Paser Minta Bahasa Paser Dilestarikan

Kamis, 25/05/2023

Syarifah Masitah Assegaf saat menyampaikan Pidato pada kegiatan diseminasi penguatan revitalisasi bahasa daerah yang dilaksanakan Kantor Bahasa Provinsi Kalimantan Timur (Foto: Dwi Cahyo/Korankaltim.com)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Penguatan Bahasa Daerah, Wakil Bupati Paser Minta Bahasa Paser Dilestarikan

Kamis, 25/05/2023

logo

Syarifah Masitah Assegaf saat menyampaikan Pidato pada kegiatan diseminasi penguatan revitalisasi bahasa daerah yang dilaksanakan Kantor Bahasa Provinsi Kalimantan Timur (Foto: Dwi Cahyo/Korankaltim.com)

Penulis: Dwi Cahyo

KORANKALTIM.COM, TANA PASER – Wakil Bupati Paser Hj. Syarifah Masitah Assegaf tidak menginginkan bahasa daerah pudar ditengah kemajuan teknologi saat ini. Untuk itu, dalam kegiatan Diseminasi Penguatan Revitalisasi Bahasa Daerah orang nomor dua di Paser itu meminta agar dilakukan upaya untuk melestarikan bahasa daerah.

Berbagai faktor yang tanpa disadari menjadi penyebab kekayaan daerah menjadi pudar terlebih lagi pada hal bahasa daerah.

"Bahasa daerah memegang peranan penting sebagai identitas jati diri, ciri khas, alat komunikasi dan instrumen selama berabad abad," ucap Syarifah Masitah Assegaf Kamis (25/5/2023).

Memudarnya bahasa daerah didalam lingkungan masyarakat dikarenakan terjadinya pergeseran nilai yaitu bahasa daerah tak lagi dianggap jati diri budaya bahkan banyak yang malu menggunakan bahasa daerah. "Pelaksanaan kegiatan diseminasi penguatan revitalisasi bahasa daerah ini sangat penting. Ini harus dilakukan karena eksistensi bahasa daerah yang sudah mulai tergerus oleh bahasa asing," sebut Syarifah lagi.

Guna melestarikan Bahasa Paser, Pemerintah Kabupaten Paser melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Paser mengirimkan 70 guru, Pengawas dan Kepala sekolah untuk mengikuti program pengembangan profesi revitalisasi bahasa daerah.

"Kami sudah kirimkan 70 guru tingkat SD dan SMP untuk mengikuti program pengembangan profesi revitalisasi bahasa daerah yang digelar oleh kantor bahasa provinsi kaltim," jelas Syarifah.

Pelaksanaan pelestarian Bahasa Daerah merupakan salah satu Visi Paser mas (Maju, Adil dan Sejahtera). Bahkan saat ini, di lingkungan sekolah juga telah diterbitkan kurikulum muatan lokal bahasa Paser dan mulai diajarkan disetiap sekolah di Kabupaten paser.

"Kami harap metode pembelajaran juga dibuat lebih menarik lagi dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi agar anak-anak tidak merasa bosan untuk belajar bahasa Daerah," tutupnya. (Adv)


Editor: Aspian Nur

Penguatan Bahasa Daerah, Wakil Bupati Paser Minta Bahasa Paser Dilestarikan

Kamis, 25/05/2023

Syarifah Masitah Assegaf saat menyampaikan Pidato pada kegiatan diseminasi penguatan revitalisasi bahasa daerah yang dilaksanakan Kantor Bahasa Provinsi Kalimantan Timur (Foto: Dwi Cahyo/Korankaltim.com)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.