Penulis: Dwi Cahyo

KORANKALTIM.COM, TANA PASER- Pemerintah Kabupaten Paser terus berupaya mengentaskan permasalahan stunting yang satu diantaranya melalui 

Bimbingan Teknis (Bimtek) yang digagas  Dinas Ketahanan Pangan, melibatkan  Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Pangan Lokal pada Lokus Stunting di Paser.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Taharuddin menyampaikan, kegiatan tersebut dilaksanakan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan keahlian bagi pelaku UMKM pangan olahan di Paser.

"Peserta kegiatan ini pelaku UMKM pangan olahan, diharapkan dapat meningkatkan mutu dan daya saing khususnya pada produk olahan pangan lokal," ucap Taharuddin Selasa (20/6/2023).

Melalui pelatihan tersebut, pelaku UMKM pangan lokal dibina agar mampu meningkatkan daya saing tarhadap produk yang dihasilkan demi tercapainya Paser Maju, Adil dan Sejahtera (Mas).

Saat ini untuk melaksanakan perluasan pemasaran produk sudah terbantu dengan adanya jaringan internet. Hanya saja perlu pembenahan pada produk yang akan dijual.

"Pemasaran produk saat ini memanfaatkan jaringan internet, hanya saja perlu pembenahan dari sisi kemasan produk, semoga ini bisa teratasi," harap Taharuddin.

Melalui penguatan pangan lokal yang dibina dalam wadah UMKM pangan local berdampak pada peningkatan perekonomian keluarga. Selain itu, dalam upaya pengentasan stunting, produk olahan pangan lokal juga akan memperkuat gizi bagi masyarakat.

"Berdasarkan data Disperindagko dan UKM Dinas Kesehatan Paser, 20 UMKM pangan lokal dengan berbagai jenis usaha dan delapan kecamatan, 20 Desa lokus stunting yang menjadi mitra strategis bersama kader dan pelaku UMKM Pangan Lokal dalam pengentasan stunting dan perbaikan ekonomi keluarga di Paser," tutupnya. (adv)