Senin, 15/04/2024
Senin, 15/04/2024
Rumah layak huni, bakal dibangun di semua daerah oleh PUPR tahun ini. (dokpemprovkaltim)
Senin, 15/04/2024
Rumah layak huni, bakal dibangun di semua daerah oleh PUPR tahun ini. (dokpemprovkaltim)
Penulis: Rahmat Surya
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (PUPR Pera) Kalimantan Timur tahun ini menargetkan sekitar 100 rumah akan dibangun dan direhab menjadi Rumah Layak Huni (RLH) di kabupaten kota se-Benua Etam.
Hal ini disampaikam Kepala Dinas PUPR PERA Kaltim Aji Muhammad Fitra Firnanda yang menyebut di tahun 2024 mereka akan merehab dan membangun sekitar 1.653 RLH.
"Rehab atau membangun RLH ini akan kami lakukan dan semuanya tersebar di 10 daerah dengan berbagai macam variasi sesuai kebutuhan," kata Firnanda kepada Korankaltim.com pada Senin (15/4/2024).
Dalam proses rehab bangunan tersebut PUPR-Pera mengalokasikan anggaran per unitnya sekitar Rp25 Juta lebih.
"Kami fokuskan pada rumah masyarakat yang kondisinya tidak layak, mulai dari sisi lantai tanah, dinding yang masih terbuat dari bambu atau tripleks dan juga atap yang sering kali bocor ketika hujan," jelas Firnanda.
Selain itu yang menjadi perhatian PUPR dalam merehab dan membangun RLH ada pada rumah yang tidak memiliki fasilitas Mandi, Cuci, Kakus (MCK).
"Ini tentunya tergantung dari kebutuhan pembangunan serta akses rumah yang di bangun, karena bisa jadi seperti di Kubar atau Mahulu misalnya, dengan nilai tersebut bisa tidak mencukupi karena harga bahan yang tinggi, maka nilainya akan di naikan," sebutnya.
Di Kota Samarinda ada sekitar 150 unit rumah yang menjadi sasaran dalam program RLH.
Dalam proses rehab dan membangun RLH pihak memiliki 2 opsi bagi bangunan beton atau kayu.
"Tetapi memang rata-rata yang di rehab ini adalah bangunan berbahan dasar kayu, yang kerusakannya banyak disebabkan karena faktor cuaca, serta usia kayu tersebut," pungkas Firnanda.
Editor Aspian Nur
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.