Kamis, 04/01/2018

Pembacok Lurah Tewas Mengenaskan

Kamis, 04/01/2018

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Pembacok Lurah Tewas Mengenaskan

Kamis, 04/01/2018

logo

BALIKPAPAN – Zainuddin alias Udin (58), wakar yang mengamuk dan membakar Kantor Lurah Graha Indah, Balikpapan Utara, Kota Balikpapan, ditemukan tewas, Kamis (4/1) pukul 17.27 Wita. Udin ditemukan warga tergeletak dengan kondisi mengenaskan. 

Jasad Udin ditemukan di belakang Tempat Pemakaman Umum (TPU) Graha Indah, Gang Famili RT 2 Kelurahan Graha Indah. Sekitar 300 meter dari kantor kelurahan yang ia bakar. 

Jasad Udin tersungkur di tanah dengan luka di leher. Mengenakan celana sekuriti dan baju kaos biru tua dengan les merah di lengan. Badanya terbujur kaku dan kulitnya memucat. Tangan kiri Udin terlihat memegang sebuah pohon dan tangan kananya memegang senjata tajam, persis seperti yang ia gunakan untuk menebas Lurah Nunung Nurjaya dan seorang staf bernama Rizal sehari sebelumnya. 

“Pertama kali ditemukan oleh warga Graha Indah, pas melintas karena ini jalur menuju kebun di belakang sana. Ditemukan sudah tidak bernyawa dalam posisi terlentang,” terang Kapolsek Balikpapan Utara, Kompol Sopyan.

Jasad Udin langsung identifikasi di lokasi ia ditemukan oleh Tim Identifikasi dari Mapolsek Balikpapan Barat. 

Dari hasil pemeriksaan sementara, ditemukan luka bekas sayatan di leher, tepatnya di bawah telinga sebelah kiri. Di bagian leher Udin, terlihat darah yang mulai mengering.  “Tapi kita belum dapat menyimpulkan apakah luka itu dari senjata tajam atau apa,” beber Sopyan. 

Usai dilakukan identifikasi di lokasi kejadian, jasad Udin dievakuasi ke mortuary Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo (RSKD) Balikpapan. “Jasad kita bawa ke RSKD untuk dilakukan otopsi agar dapat diketahui apa penyebab kematiannya, apakah bunuh diri atau ada hal lainnya,” paparnya.

Sehari sebelumnya, di lokasi penemuan jasad Udin telah dilakukan penyisiran oleh tim gabungan dari Jatanras Polda Kaltim, Jatanras Polres Balikpapan serta Opsnal Polsek Balikpapan Utara, dan warga, namun tak ditemukan keberadaan Udin.   “Sudah diobok-obok. Dia kemarin itu bergerak terus. Kemungkinan malam kembali lagi ke sini,” tandasnya.

Rabu (3/1) lalu, Udin mengamuk di Kantor Lurah Graha Indah, Balikpapan Utara. Ia datang ke kantor itu sekitar pukul 11.00 Wita, beberapa jam setelah lepas bertugas. 

Udin kembali ke kantor dengan membawa sebuah parang. Ia menutup pintu dan menguncinya. 

Tebasan parang Udin melukai lurah dan seorang staf.  Barang-barang di dalam kantor itu juga ia rusak. Pucaknya, Udin membakar gedung arsip hingga api dengan cepat melalap bangunan kantor itu. 

Beruntung, lurah dan sejumlah staf yang semula bersembunyi di lantai dua berhasil menyelamatkan diri. 

Tewasnya Udin menyebabkan kasus penyerangan berujung penganiayaan yang ia lakukan berakhir misteri.(yud)                                                            

Pembacok Lurah Tewas Mengenaskan

Kamis, 04/01/2018

Berita Terkait


Pembacok Lurah Tewas Mengenaskan

BALIKPAPAN – Zainuddin alias Udin (58), wakar yang mengamuk dan membakar Kantor Lurah Graha Indah, Balikpapan Utara, Kota Balikpapan, ditemukan tewas, Kamis (4/1) pukul 17.27 Wita. Udin ditemukan warga tergeletak dengan kondisi mengenaskan. 

Jasad Udin ditemukan di belakang Tempat Pemakaman Umum (TPU) Graha Indah, Gang Famili RT 2 Kelurahan Graha Indah. Sekitar 300 meter dari kantor kelurahan yang ia bakar. 

Jasad Udin tersungkur di tanah dengan luka di leher. Mengenakan celana sekuriti dan baju kaos biru tua dengan les merah di lengan. Badanya terbujur kaku dan kulitnya memucat. Tangan kiri Udin terlihat memegang sebuah pohon dan tangan kananya memegang senjata tajam, persis seperti yang ia gunakan untuk menebas Lurah Nunung Nurjaya dan seorang staf bernama Rizal sehari sebelumnya. 

“Pertama kali ditemukan oleh warga Graha Indah, pas melintas karena ini jalur menuju kebun di belakang sana. Ditemukan sudah tidak bernyawa dalam posisi terlentang,” terang Kapolsek Balikpapan Utara, Kompol Sopyan.

Jasad Udin langsung identifikasi di lokasi ia ditemukan oleh Tim Identifikasi dari Mapolsek Balikpapan Barat. 

Dari hasil pemeriksaan sementara, ditemukan luka bekas sayatan di leher, tepatnya di bawah telinga sebelah kiri. Di bagian leher Udin, terlihat darah yang mulai mengering.  “Tapi kita belum dapat menyimpulkan apakah luka itu dari senjata tajam atau apa,” beber Sopyan. 

Usai dilakukan identifikasi di lokasi kejadian, jasad Udin dievakuasi ke mortuary Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo (RSKD) Balikpapan. “Jasad kita bawa ke RSKD untuk dilakukan otopsi agar dapat diketahui apa penyebab kematiannya, apakah bunuh diri atau ada hal lainnya,” paparnya.

Sehari sebelumnya, di lokasi penemuan jasad Udin telah dilakukan penyisiran oleh tim gabungan dari Jatanras Polda Kaltim, Jatanras Polres Balikpapan serta Opsnal Polsek Balikpapan Utara, dan warga, namun tak ditemukan keberadaan Udin.   “Sudah diobok-obok. Dia kemarin itu bergerak terus. Kemungkinan malam kembali lagi ke sini,” tandasnya.

Rabu (3/1) lalu, Udin mengamuk di Kantor Lurah Graha Indah, Balikpapan Utara. Ia datang ke kantor itu sekitar pukul 11.00 Wita, beberapa jam setelah lepas bertugas. 

Udin kembali ke kantor dengan membawa sebuah parang. Ia menutup pintu dan menguncinya. 

Tebasan parang Udin melukai lurah dan seorang staf.  Barang-barang di dalam kantor itu juga ia rusak. Pucaknya, Udin membakar gedung arsip hingga api dengan cepat melalap bangunan kantor itu. 

Beruntung, lurah dan sejumlah staf yang semula bersembunyi di lantai dua berhasil menyelamatkan diri. 

Tewasnya Udin menyebabkan kasus penyerangan berujung penganiayaan yang ia lakukan berakhir misteri.(yud)                                                            

 

Berita Terkait

Monumen Taman Tuah Himba di Tenggarong Tergenang Air Cukup Tinggi, BPBD Kukar Kerahkan Anggota

Tiga Kapal Perang Angkut Kontingen Latsitarda Nusantara ke Kaltim, Ini Pesan Pj Gubernur ke Taruna dan Taruni

Sejumlah Bacalon Kepala Daerah di Kaltim Taaruf Bersama Gus Muhaimin

Tidak Ada Proses PHPU, KPU Kaltim Tetapkan Perolehan Kursi Partai Politik Peserta Pemilu Hari Ini

Singgung Program Merdeka Belajar di Hardiknas, Pj Gubernur Kaltim: Tidak Usah Lagi Ganti Kurikulum

Kejar Target Upacara Kemerdekaan di IKN, Infrastruktur Kelistrikan Dikebut

Nasib Ribuan THL di Kukar Disorot, DPRD Minta Pemkab Tindaklanjuti karena Belum Terlaporkan di LKPj 2023

Ada Tembakan Gas Air Mata, Peringatan Hari Buruh di Balikpapan Berakhir Ricuh, Tiga Mahasiswa Mengalami Tindakan Refresif

Kesbangpol Kaltim Siapkan Anggaran di APBD Perubahan Jelang Pilkada Serentak

Terdengar Suara Benturan Keras, Remaja Tewas Usai Tabrak Truk Tangki Berhenti di Pinggir Jalan

Tahun Ini, PPDB SMA/SMK di Samarinda Akan Dibuka Mulai Juni

Dua Bangunan dan Satu Sepeda Motor di Samarinda Utara Hangus Terbakar, Termasuk Dokumen Penting Pemilik Rumah

Luka Melepuh di Mulut dan Tangan Bocah, Pasutri di Samarinda Terancam Hukuman Lima Tahun Penjara

Menghina Sultan Kutai, Panglima Kijang Disidang Adat dan Mengaku Telah Bersalah

ASN yang Mencalonkan Diri Sebagai Kepala Daerah Bakal Ditindak BKD Kaltim

Hendak ke Balikpapan, Rombongan Dispusip Berau Kecelakaan di Kelay Pagi Tadi, Lima Orang Luka-Luka

Sistem Transportasi Cerdas akan Diterapkan di IKN

Satu Rumah Warga di Balikpapan Rubuh Imbas Hujan Deras Pagi Tadi

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.