Selasa, 25/07/2017

Langka Garam di Kota Garam

Selasa, 25/07/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Langka Garam di Kota Garam

Selasa, 25/07/2017

REMBANG - Ironi. Sering disebut sebagai kota garam, namun kelangkaan stok garam di Kabupaten Rembang kian menjadi. Harga garam melonjak drastis hingga tiga kali lipat dari harga normal. 

Berdasarkan pantauan, untuk garam satu bungkus isi 10 kotak garam, semula harga Rp 2500 kini naik menjadi Rp 7 ribu. Sedangkan untuk garam dapur, yang semula hanya seharga Rp 10 ribu kini melonjak hingga Rp 25 ribu. 

Salah satu penjual bahan makanan di Pasar kota Rembang, Yakno, menyebutkan kenaikan harga garam terjadi belum lama ini. Akibat dari kenaikan tersebut, banyak dari pembelinya yang mengeluh kepadanya. 

“Harganya naik sampai berkali-kali lipat, tapi justru setelah kami cek takaran dalam kemasannya juga berkurang. Contohnya garam dapur, padahal sebelumnya satu bungkus isi penuh garam, tapi sekarang masih ada sisa ruang dari bungkus yang tidak terisi garam,” ungkapnya, Selasa (25/7/17) siang. 

Hal senada diungkapkan Yuni, penjual sembako asal Sumberjo. Ia mengaku selain harga garam yang terus merangkak naik, ketersediaan garam dari pemasok juga kian menipis. 

“Ya mungkin karena stok tipis itu yang menyebabkan harga terus naik. Semoga saja kondisi seperti ini cepat kembali seperti semula,” akunya. 

Kenaikan harga garam tersebut ditengarai stok garam yang kian langka, lantaran anomali cuaca yang tidak menentu. Curah hujan yang masih cukup tinggi membuat produksi garam terhambat dan menyebabkan gagal panen berkali-kali. (dtc)


Langka Garam di Kota Garam

Selasa, 25/07/2017

Berita Terkait


Langka Garam di Kota Garam

REMBANG - Ironi. Sering disebut sebagai kota garam, namun kelangkaan stok garam di Kabupaten Rembang kian menjadi. Harga garam melonjak drastis hingga tiga kali lipat dari harga normal. 

Berdasarkan pantauan, untuk garam satu bungkus isi 10 kotak garam, semula harga Rp 2500 kini naik menjadi Rp 7 ribu. Sedangkan untuk garam dapur, yang semula hanya seharga Rp 10 ribu kini melonjak hingga Rp 25 ribu. 

Salah satu penjual bahan makanan di Pasar kota Rembang, Yakno, menyebutkan kenaikan harga garam terjadi belum lama ini. Akibat dari kenaikan tersebut, banyak dari pembelinya yang mengeluh kepadanya. 

“Harganya naik sampai berkali-kali lipat, tapi justru setelah kami cek takaran dalam kemasannya juga berkurang. Contohnya garam dapur, padahal sebelumnya satu bungkus isi penuh garam, tapi sekarang masih ada sisa ruang dari bungkus yang tidak terisi garam,” ungkapnya, Selasa (25/7/17) siang. 

Hal senada diungkapkan Yuni, penjual sembako asal Sumberjo. Ia mengaku selain harga garam yang terus merangkak naik, ketersediaan garam dari pemasok juga kian menipis. 

“Ya mungkin karena stok tipis itu yang menyebabkan harga terus naik. Semoga saja kondisi seperti ini cepat kembali seperti semula,” akunya. 

Kenaikan harga garam tersebut ditengarai stok garam yang kian langka, lantaran anomali cuaca yang tidak menentu. Curah hujan yang masih cukup tinggi membuat produksi garam terhambat dan menyebabkan gagal panen berkali-kali. (dtc)


 

Berita Terkait

Monumen Taman Tuah Himba di Tenggarong Tergenang Air Cukup Tinggi, BPBD Kukar Kerahkan Anggota

Tiga Kapal Perang Angkut Kontingen Latsitarda Nusantara ke Kaltim, Ini Pesan Pj Gubernur ke Taruna dan Taruni

Sejumlah Bacalon Kepala Daerah di Kaltim Taaruf Bersama Gus Muhaimin

Tidak Ada Proses PHPU, KPU Kaltim Tetapkan Perolehan Kursi Partai Politik Peserta Pemilu Hari Ini

Singgung Program Merdeka Belajar di Hardiknas, Pj Gubernur Kaltim: Tidak Usah Lagi Ganti Kurikulum

Kejar Target Upacara Kemerdekaan di IKN, Infrastruktur Kelistrikan Dikebut

Nasib Ribuan THL di Kukar Disorot, DPRD Minta Pemkab Tindaklanjuti karena Belum Terlaporkan di LKPj 2023

Ada Tembakan Gas Air Mata, Peringatan Hari Buruh di Balikpapan Berakhir Ricuh, Tiga Mahasiswa Mengalami Tindakan Refresif

Kesbangpol Kaltim Siapkan Anggaran di APBD Perubahan Jelang Pilkada Serentak

Terdengar Suara Benturan Keras, Remaja Tewas Usai Tabrak Truk Tangki Berhenti di Pinggir Jalan

Tahun Ini, PPDB SMA/SMK di Samarinda Akan Dibuka Mulai Juni

Dua Bangunan dan Satu Sepeda Motor di Samarinda Utara Hangus Terbakar, Termasuk Dokumen Penting Pemilik Rumah

Luka Melepuh di Mulut dan Tangan Bocah, Pasutri di Samarinda Terancam Hukuman Lima Tahun Penjara

Menghina Sultan Kutai, Panglima Kijang Disidang Adat dan Mengaku Telah Bersalah

ASN yang Mencalonkan Diri Sebagai Kepala Daerah Bakal Ditindak BKD Kaltim

Hendak ke Balikpapan, Rombongan Dispusip Berau Kecelakaan di Kelay Pagi Tadi, Lima Orang Luka-Luka

Sistem Transportasi Cerdas akan Diterapkan di IKN

Satu Rumah Warga di Balikpapan Rubuh Imbas Hujan Deras Pagi Tadi

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.