Jumat, 28/07/2017

Bina Marga Tak Mau Lagi Diintervensi DPR

Jumat, 28/07/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Bina Marga Tak Mau Lagi Diintervensi DPR

Jumat, 28/07/2017

JAKARTA - Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Arie Setiadi memastikan tidak akan ada lagi praktik korupsi dalam pembahasan anggaran bersama DPR.

Arie mengatakan, Ditjen Bina Marga tidak mau lagi diintervensi Pimpinan Komisi V DPR.

“Tidak ada lagi, kami akan sama-sama menyusun program dengan kebutuhan masyarakat,” ujar Arie, saat ditemui di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jakarta, Jumat (28/7).

Sebelumnya, anggota Komisi V DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Damayanti Wisnu Putranti, menyebut adanya suatu kesepakatan antara Pimpinan Komisi V DPR dengan pejabat di Kementerian PUPR. 

Dalam kesepakatan tersebut, Pimpinan Komisi V DPR meminta agar Kementerian PUPR menyetujui usulan program aspirasi yang diajukan anggota Komisi V senilai Rp10 triliun.

Jika tidak, menurut Damayanti, Pimpinan Komisi V mengancam akan mempersulit Kementerian PUPR dalam pengusulan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (R-APBN). 

Hal itu dikatakan Damayanti saat memberikan keterangan sebagai terdakwa di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin (15/8/2016).

Selain itu, dibahas juga nilai suap yang akan diterima masing-masing pejabat dari para rekanan yang akan mengerjakan proyek.

Meski demikian, menurut Arie, program aspirasi yang diusulkan anggota DPR sebenarnya tidak menyalahi aturan. Namun, sering kali tata kelola tidak dilakukan dengan baik, sehingga menimbulkan celah korupsi. (kc)


Bina Marga Tak Mau Lagi Diintervensi DPR

Jumat, 28/07/2017

Berita Terkait


Bina Marga Tak Mau Lagi Diintervensi DPR

JAKARTA - Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Arie Setiadi memastikan tidak akan ada lagi praktik korupsi dalam pembahasan anggaran bersama DPR.

Arie mengatakan, Ditjen Bina Marga tidak mau lagi diintervensi Pimpinan Komisi V DPR.

“Tidak ada lagi, kami akan sama-sama menyusun program dengan kebutuhan masyarakat,” ujar Arie, saat ditemui di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jakarta, Jumat (28/7).

Sebelumnya, anggota Komisi V DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Damayanti Wisnu Putranti, menyebut adanya suatu kesepakatan antara Pimpinan Komisi V DPR dengan pejabat di Kementerian PUPR. 

Dalam kesepakatan tersebut, Pimpinan Komisi V DPR meminta agar Kementerian PUPR menyetujui usulan program aspirasi yang diajukan anggota Komisi V senilai Rp10 triliun.

Jika tidak, menurut Damayanti, Pimpinan Komisi V mengancam akan mempersulit Kementerian PUPR dalam pengusulan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (R-APBN). 

Hal itu dikatakan Damayanti saat memberikan keterangan sebagai terdakwa di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin (15/8/2016).

Selain itu, dibahas juga nilai suap yang akan diterima masing-masing pejabat dari para rekanan yang akan mengerjakan proyek.

Meski demikian, menurut Arie, program aspirasi yang diusulkan anggota DPR sebenarnya tidak menyalahi aturan. Namun, sering kali tata kelola tidak dilakukan dengan baik, sehingga menimbulkan celah korupsi. (kc)


 

Berita Terkait

IRT Pengedar Narkoba di Balikpapan Diringkus Polisi, 67 Paket Sabu Disita

Monumen Taman Tuah Himba di Tenggarong Tergenang Air Cukup Tinggi, BPBD Kukar Kerahkan Anggota

Tiga Kapal Perang Angkut Kontingen Latsitarda Nusantara ke Kaltim, Ini Pesan Pj Gubernur ke Taruna dan Taruni

Sejumlah Bacalon Kepala Daerah di Kaltim Taaruf Bersama Gus Muhaimin

Tidak Ada Proses PHPU, KPU Kaltim Tetapkan Perolehan Kursi Partai Politik Peserta Pemilu Hari Ini

Singgung Program Merdeka Belajar di Hardiknas, Pj Gubernur Kaltim: Tidak Usah Lagi Ganti Kurikulum

Kejar Target Upacara Kemerdekaan di IKN, Infrastruktur Kelistrikan Dikebut

Nasib Ribuan THL di Kukar Disorot, DPRD Minta Pemkab Tindaklanjuti karena Belum Terlaporkan di LKPj 2023

Ada Tembakan Gas Air Mata, Peringatan Hari Buruh di Balikpapan Berakhir Ricuh, Tiga Mahasiswa Mengalami Tindakan Refresif

Kesbangpol Kaltim Siapkan Anggaran di APBD Perubahan Jelang Pilkada Serentak

Terdengar Suara Benturan Keras, Remaja Tewas Usai Tabrak Truk Tangki Berhenti di Pinggir Jalan

Tahun Ini, PPDB SMA/SMK di Samarinda Akan Dibuka Mulai Juni

Dua Bangunan dan Satu Sepeda Motor di Samarinda Utara Hangus Terbakar, Termasuk Dokumen Penting Pemilik Rumah

Luka Melepuh di Mulut dan Tangan Bocah, Pasutri di Samarinda Terancam Hukuman Lima Tahun Penjara

Menghina Sultan Kutai, Panglima Kijang Disidang Adat dan Mengaku Telah Bersalah

ASN yang Mencalonkan Diri Sebagai Kepala Daerah Bakal Ditindak BKD Kaltim

Hendak ke Balikpapan, Rombongan Dispusip Berau Kecelakaan di Kelay Pagi Tadi, Lima Orang Luka-Luka

Sistem Transportasi Cerdas akan Diterapkan di IKN

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.