Jumat, 15/09/2017

DLH Bakal Periksa Blasting Tambang Rusak Rumah Warga

Jumat, 15/09/2017

Istimewa/net

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

DLH Bakal Periksa Blasting Tambang Rusak Rumah Warga

Jumat, 15/09/2017

logo

Istimewa/net

TANJUNG REDEB - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Berau bersama masyarakat Gunung Panjang berencana akan memeriksa terhadap aktivitas penggunaan blasting (peledakan) pertambangan batu bara yang diduga telah mengakibatkan rumah masyarakat sekitar mengalami kerusakan.

“Besok (hari ini) atau tepat dengan hari jadi Tanjung Redeb dan Berau, kami akan melakukan pemeriksaan blasting pertambangan batu bara itu,” ungkap Kepala DLH Berau Zulkifli kepada Koran Kaltim. 

Menurutnya, pemeriksaan yang dilakukan merupakan tindak lanjut dari aduan masyarakat terkait blasting perusahaan yang diduga berasal dari milik perusahaan PT SIS dan PT RBA.

“Jika ada laporan, kita wajib menindak lanjuti hal tersebut. Mengingat, apa yang dialami oleh masyarakat Gunung Panjang ini, sudah ter ekspose media kemana- mana dan memiliki bukti kuat untuk segara dicari tau kebenaranya,” terangnya. 

Dikatakan Zulkifli, terkait permasalahan ini DLH selaku bagian dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Berau tentu bersifat netral dan tidak ada berpihak kemana-mana. DLH memeriksa sesuai laporan, dan ini merupakan kewajiban dinas untuk mengetahui fakta yang terjadi. 

“Apakah laporan warga tersebut benar atau tidak, tentu saja dilapangan nanti yang menetukan. Dan jika dilapangan benar adanya, maka sanksi sesuai aturan akan diterapkan. Akan tetapi, jika masyarakat hanya ingin mengetahui penyebab kerusakan mereka, apakah akibat blasting dan lainnya, maka warga ingin menyelesaikan secara kekeluargaan,” terangnya.

Anggota LPM Gunung Panjang, Dedi menegaskan, pihak perusahaan dituntut bertanggung jawab jika nantinya aktivitas blasting itu terbukti menjadi penyebab rusaknya rumah milik warga. (ind)

DLH Bakal Periksa Blasting Tambang Rusak Rumah Warga

Jumat, 15/09/2017

Istimewa/net

Berita Terkait


DLH Bakal Periksa Blasting Tambang Rusak Rumah Warga

Istimewa/net

TANJUNG REDEB - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Berau bersama masyarakat Gunung Panjang berencana akan memeriksa terhadap aktivitas penggunaan blasting (peledakan) pertambangan batu bara yang diduga telah mengakibatkan rumah masyarakat sekitar mengalami kerusakan.

“Besok (hari ini) atau tepat dengan hari jadi Tanjung Redeb dan Berau, kami akan melakukan pemeriksaan blasting pertambangan batu bara itu,” ungkap Kepala DLH Berau Zulkifli kepada Koran Kaltim. 

Menurutnya, pemeriksaan yang dilakukan merupakan tindak lanjut dari aduan masyarakat terkait blasting perusahaan yang diduga berasal dari milik perusahaan PT SIS dan PT RBA.

“Jika ada laporan, kita wajib menindak lanjuti hal tersebut. Mengingat, apa yang dialami oleh masyarakat Gunung Panjang ini, sudah ter ekspose media kemana- mana dan memiliki bukti kuat untuk segara dicari tau kebenaranya,” terangnya. 

Dikatakan Zulkifli, terkait permasalahan ini DLH selaku bagian dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Berau tentu bersifat netral dan tidak ada berpihak kemana-mana. DLH memeriksa sesuai laporan, dan ini merupakan kewajiban dinas untuk mengetahui fakta yang terjadi. 

“Apakah laporan warga tersebut benar atau tidak, tentu saja dilapangan nanti yang menetukan. Dan jika dilapangan benar adanya, maka sanksi sesuai aturan akan diterapkan. Akan tetapi, jika masyarakat hanya ingin mengetahui penyebab kerusakan mereka, apakah akibat blasting dan lainnya, maka warga ingin menyelesaikan secara kekeluargaan,” terangnya.

Anggota LPM Gunung Panjang, Dedi menegaskan, pihak perusahaan dituntut bertanggung jawab jika nantinya aktivitas blasting itu terbukti menjadi penyebab rusaknya rumah milik warga. (ind)

 

Berita Terkait

IRT Pengedar Narkoba di Balikpapan Diringkus Polisi, 67 Paket Sabu Disita

Monumen Taman Tuah Himba di Tenggarong Tergenang Air Cukup Tinggi, BPBD Kukar Kerahkan Anggota

Tiga Kapal Perang Angkut Kontingen Latsitarda Nusantara ke Kaltim, Ini Pesan Pj Gubernur ke Taruna dan Taruni

Sejumlah Bacalon Kepala Daerah di Kaltim Taaruf Bersama Gus Muhaimin

Tidak Ada Proses PHPU, KPU Kaltim Tetapkan Perolehan Kursi Partai Politik Peserta Pemilu Hari Ini

Singgung Program Merdeka Belajar di Hardiknas, Pj Gubernur Kaltim: Tidak Usah Lagi Ganti Kurikulum

Kejar Target Upacara Kemerdekaan di IKN, Infrastruktur Kelistrikan Dikebut

Nasib Ribuan THL di Kukar Disorot, DPRD Minta Pemkab Tindaklanjuti karena Belum Terlaporkan di LKPj 2023

Ada Tembakan Gas Air Mata, Peringatan Hari Buruh di Balikpapan Berakhir Ricuh, Tiga Mahasiswa Mengalami Tindakan Refresif

Kesbangpol Kaltim Siapkan Anggaran di APBD Perubahan Jelang Pilkada Serentak

Terdengar Suara Benturan Keras, Remaja Tewas Usai Tabrak Truk Tangki Berhenti di Pinggir Jalan

Tahun Ini, PPDB SMA/SMK di Samarinda Akan Dibuka Mulai Juni

Dua Bangunan dan Satu Sepeda Motor di Samarinda Utara Hangus Terbakar, Termasuk Dokumen Penting Pemilik Rumah

Luka Melepuh di Mulut dan Tangan Bocah, Pasutri di Samarinda Terancam Hukuman Lima Tahun Penjara

Menghina Sultan Kutai, Panglima Kijang Disidang Adat dan Mengaku Telah Bersalah

ASN yang Mencalonkan Diri Sebagai Kepala Daerah Bakal Ditindak BKD Kaltim

Hendak ke Balikpapan, Rombongan Dispusip Berau Kecelakaan di Kelay Pagi Tadi, Lima Orang Luka-Luka

Sistem Transportasi Cerdas akan Diterapkan di IKN

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.