Sabtu, 16/09/2017
“Family Kit” Indonesia Untuk Pengungsi Rohingya Tiba
Sabtu, 16/09/2017
Berita Terkait
Berita Pilihan
“Family Kit” Indonesia Untuk Pengungsi Rohingya Tiba
Sabtu, 16/09/2017
CHITTAGONG - Bantuan kemanusiaan Indonesia untuk pengungsi Rohingya, yang salah satunya family kit, telah tiba di Bandara Hazrat Zhah Amanat, Chittagong, Bangladesh pada Jumat pukul 17.10 waktu setempat.
Menurut laporan Antara di Chittagong,Bangladesh pada Jumat, pesawat C130 Hercules TNI AU yang mendarat merupakan sorti(penerbangan) ketiga penerbangan bantuan kemanusiaan ke Bangladesh.
Pesawat juga membawa bantuan berupa selimut dan tangki air darurat.
Usai menurunkan seluruh barang bantuan sekaligus mengisi bahan bakar selama satu jam, Hercules dengan nomor registrasi A1335 segera meninggalkan Bandara Chittagong menuju Lanud Sultan Iskandar Muda, Provinsi Aceh.
Lama penerbangan dari bandara di Chittagong ke Aceh akan memakan waktu selama empat jam.
Menurut Direktur Tanggap Darurat BNPB Junjungan Tambunan, bantuan tersebut diterima oleh pemerintah Bangladesh untuk dimasukkan ke gudang penyimpanan sebelum dibagikan.
Junjungan menambahkan sorti penerbangan keempat pada gelombang pertama akan tiba pada Jumat petang pukul 19.00 waktu setempat.
Pesawat tersebut membawa bahan pangan berupa beras.
Dalam penerimaan bantuan itu, Dubes Indonesia untuk Bangladesh Rina Soemarno hadir meninjau penyerahan. (ant)
“Family Kit” Indonesia Untuk Pengungsi Rohingya Tiba
CHITTAGONG - Bantuan kemanusiaan Indonesia untuk pengungsi Rohingya, yang salah satunya family kit, telah tiba di Bandara Hazrat Zhah Amanat, Chittagong, Bangladesh pada Jumat pukul 17.10 waktu setempat.
Menurut laporan Antara di Chittagong,Bangladesh pada Jumat, pesawat C130 Hercules TNI AU yang mendarat merupakan sorti(penerbangan) ketiga penerbangan bantuan kemanusiaan ke Bangladesh.
Pesawat juga membawa bantuan berupa selimut dan tangki air darurat.
Usai menurunkan seluruh barang bantuan sekaligus mengisi bahan bakar selama satu jam, Hercules dengan nomor registrasi A1335 segera meninggalkan Bandara Chittagong menuju Lanud Sultan Iskandar Muda, Provinsi Aceh.
Lama penerbangan dari bandara di Chittagong ke Aceh akan memakan waktu selama empat jam.
Menurut Direktur Tanggap Darurat BNPB Junjungan Tambunan, bantuan tersebut diterima oleh pemerintah Bangladesh untuk dimasukkan ke gudang penyimpanan sebelum dibagikan.
Junjungan menambahkan sorti penerbangan keempat pada gelombang pertama akan tiba pada Jumat petang pukul 19.00 waktu setempat.
Pesawat tersebut membawa bahan pangan berupa beras.
Dalam penerimaan bantuan itu, Dubes Indonesia untuk Bangladesh Rina Soemarno hadir meninjau penyerahan. (ant)
Berita Terkait
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.