Rabu, 20/09/2017

Pemprov dan Korem 091/ASN Gelar Nobar Film PKI

Rabu, 20/09/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Pemprov dan Korem 091/ASN Gelar Nobar Film PKI

Rabu, 20/09/2017

SAMARINDA - Pemprov Kaltim dan Korem 091/Aji Surya Natakesuma menjadwalkan menggelar nonton bareng pemutaran film G30S/PKI (Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia). Lokasi pemutaran film belum dipastikan, tapi waktunya bertepatan dengan peringatan Hari Kesaktian Pancasila, 30 September.

Film kekejaman PKI yang akan diputar sebenarnya bukan barang baru. Pada masa orde baru, film ini sangat familiar dengan siswa sekolah. Pada peringatan Hari Kesaktian Pancasila, film karya Arifin C Noor ini menjadi tontonan wajib.

Selepas kekuasaan orde baru, film ini menuai kontroversi. Banyak kalangan menilai film tersebut ada rekayasa pada bagian-bagiannya. Kali ini, film tersebut akan diputar kembali.

Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kaltim, Yudha Pranoto menyatakan pihaknya dan Pemprov Kaltim mendukung kembali digencarkannya pemutaran film ini sebagai pengetahuan dan literasi mengenai peristiwa G30S/PKI. 

Ia menyebut, seluruh elemen bangsa khususnya generasi muda harus mengetahui sejarah bangsanya.

“Intinya kami Kesbangpol Kaltim sesuai arahan dan petunjuk pak Mendagri mendukung pemutaran film G30S/PKI. Karena itu merupakan sejarah yang wajib diketahui oleh generasi penerus bangsa,” ujar Yudha, Selasa (19/9) siang.

Dalam kegiatan itu, Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak dan Pangdam VI Mulawarman, serta Danrem 091/ASN akan memberikan arahan terkait dengan sejarah pergerakan PKI. “Gubernur nanti diminta memberikan arahan, jadi ada Pangdam, Danrem dan Gubernur yang akan memberikan arahan,” paparnya.

Sejauh ini menurut Yudha lokasi nobar masih belum diputuskan. Namun dipastikan acara tersebut akan digelar di tempat yang luas untuk menampung banyak orang yang akan hadir. “Yang pasti di Samarinda masih belum tahu dimana, apakah GOR Sempaja atau di Aula Korem,” ucapnya.

Sebagai sebuah peristiwa besar yang pernah mewarnai perjalanan berbangsa, Yudha mengatakan sudah seharusnya semua elemen masyarakat mengetahuinya secara gamblang meski masih banyak perdebatan di dalamnya. “Kita harus berpikir positif, dan kenyataan itu ada. Soal itu direkayasa atau tidak, tergantung dengan pengembangan yang akan dilakukan,” tuturnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan sejauh ini Kaltim kondusif dan aman, dan tidak terpengaruh dengan adanya isu PKI. Gelaran nonton bareng tersebut juga kata dia semata untuk menguatkan pengetahuan mengenai sejarah bangsa. “Acara itu tidak ada intervensi apa-apa, apalagi politik hanya semata untuk mengingatkan kembali untuk sejarah kita kepada generasi muda terutama,” tandasnya. (rs)


Pemprov dan Korem 091/ASN Gelar Nobar Film PKI

Rabu, 20/09/2017

Berita Terkait


Pemprov dan Korem 091/ASN Gelar Nobar Film PKI

SAMARINDA - Pemprov Kaltim dan Korem 091/Aji Surya Natakesuma menjadwalkan menggelar nonton bareng pemutaran film G30S/PKI (Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia). Lokasi pemutaran film belum dipastikan, tapi waktunya bertepatan dengan peringatan Hari Kesaktian Pancasila, 30 September.

Film kekejaman PKI yang akan diputar sebenarnya bukan barang baru. Pada masa orde baru, film ini sangat familiar dengan siswa sekolah. Pada peringatan Hari Kesaktian Pancasila, film karya Arifin C Noor ini menjadi tontonan wajib.

Selepas kekuasaan orde baru, film ini menuai kontroversi. Banyak kalangan menilai film tersebut ada rekayasa pada bagian-bagiannya. Kali ini, film tersebut akan diputar kembali.

Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kaltim, Yudha Pranoto menyatakan pihaknya dan Pemprov Kaltim mendukung kembali digencarkannya pemutaran film ini sebagai pengetahuan dan literasi mengenai peristiwa G30S/PKI. 

Ia menyebut, seluruh elemen bangsa khususnya generasi muda harus mengetahui sejarah bangsanya.

“Intinya kami Kesbangpol Kaltim sesuai arahan dan petunjuk pak Mendagri mendukung pemutaran film G30S/PKI. Karena itu merupakan sejarah yang wajib diketahui oleh generasi penerus bangsa,” ujar Yudha, Selasa (19/9) siang.

Dalam kegiatan itu, Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak dan Pangdam VI Mulawarman, serta Danrem 091/ASN akan memberikan arahan terkait dengan sejarah pergerakan PKI. “Gubernur nanti diminta memberikan arahan, jadi ada Pangdam, Danrem dan Gubernur yang akan memberikan arahan,” paparnya.

Sejauh ini menurut Yudha lokasi nobar masih belum diputuskan. Namun dipastikan acara tersebut akan digelar di tempat yang luas untuk menampung banyak orang yang akan hadir. “Yang pasti di Samarinda masih belum tahu dimana, apakah GOR Sempaja atau di Aula Korem,” ucapnya.

Sebagai sebuah peristiwa besar yang pernah mewarnai perjalanan berbangsa, Yudha mengatakan sudah seharusnya semua elemen masyarakat mengetahuinya secara gamblang meski masih banyak perdebatan di dalamnya. “Kita harus berpikir positif, dan kenyataan itu ada. Soal itu direkayasa atau tidak, tergantung dengan pengembangan yang akan dilakukan,” tuturnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan sejauh ini Kaltim kondusif dan aman, dan tidak terpengaruh dengan adanya isu PKI. Gelaran nonton bareng tersebut juga kata dia semata untuk menguatkan pengetahuan mengenai sejarah bangsa. “Acara itu tidak ada intervensi apa-apa, apalagi politik hanya semata untuk mengingatkan kembali untuk sejarah kita kepada generasi muda terutama,” tandasnya. (rs)


 

Berita Terkait

SK Larangan Usaha Pertamini dan BBM Eceran Keluar, Pemilik Usaha Diminta Habiskan Stok Tanpa Dijual

IRT Pengedar Narkoba di Balikpapan Diringkus Polisi, 67 Paket Sabu Disita

Monumen Taman Tuah Himba di Tenggarong Tergenang Air Cukup Tinggi, BPBD Kukar Kerahkan Anggota

Tiga Kapal Perang Angkut Kontingen Latsitarda Nusantara ke Kaltim, Ini Pesan Pj Gubernur ke Taruna dan Taruni

Sejumlah Bacalon Kepala Daerah di Kaltim Taaruf Bersama Gus Muhaimin

Tidak Ada Proses PHPU, KPU Kaltim Tetapkan Perolehan Kursi Partai Politik Peserta Pemilu Hari Ini

Singgung Program Merdeka Belajar di Hardiknas, Pj Gubernur Kaltim: Tidak Usah Lagi Ganti Kurikulum

Kejar Target Upacara Kemerdekaan di IKN, Infrastruktur Kelistrikan Dikebut

Nasib Ribuan THL di Kukar Disorot, DPRD Minta Pemkab Tindaklanjuti karena Belum Terlaporkan di LKPj 2023

Ada Tembakan Gas Air Mata, Peringatan Hari Buruh di Balikpapan Berakhir Ricuh, Tiga Mahasiswa Mengalami Tindakan Refresif

Kesbangpol Kaltim Siapkan Anggaran di APBD Perubahan Jelang Pilkada Serentak

Terdengar Suara Benturan Keras, Remaja Tewas Usai Tabrak Truk Tangki Berhenti di Pinggir Jalan

Tahun Ini, PPDB SMA/SMK di Samarinda Akan Dibuka Mulai Juni

Dua Bangunan dan Satu Sepeda Motor di Samarinda Utara Hangus Terbakar, Termasuk Dokumen Penting Pemilik Rumah

Luka Melepuh di Mulut dan Tangan Bocah, Pasutri di Samarinda Terancam Hukuman Lima Tahun Penjara

Menghina Sultan Kutai, Panglima Kijang Disidang Adat dan Mengaku Telah Bersalah

ASN yang Mencalonkan Diri Sebagai Kepala Daerah Bakal Ditindak BKD Kaltim

Hendak ke Balikpapan, Rombongan Dispusip Berau Kecelakaan di Kelay Pagi Tadi, Lima Orang Luka-Luka

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.