Sabtu, 14/10/2017

ESDM: Setahun Terakhir, Penjualan Listrik PLN Naik 3,1%

Sabtu, 14/10/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

ESDM: Setahun Terakhir, Penjualan Listrik PLN Naik 3,1%

Sabtu, 14/10/2017

JAKARTA - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) membukukan pertumbuhan penjualan listrik nasional sebesar 3,1% hingga September 2017, dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.

“Total volume penjualan hingga September 2017 mencapai 163,6 terrawatt hour (TWh), September tahun lalu, angka yang dicatatkan adalah 158,6 TWh,” ujar Kepala Biro Komunikasi Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana, dalam keterangan tertulis, Jumat (13/10).

Dadan menyampaikan, laporan PLN juga menyebutkan terjadinya kenaikan penjualan listrik sebesar 2,8% di wilayah Jawa Bagian Barat dimana volume penjualan listrik tahun ini hingga bulan September mencapai 39,4 TWh.

Sedangkan tahun lalu pada periode yang sama hanya mencapai 38,3 TWh. Angka penjualan listrik Jawa Bagian Barat ini mencakup wilayah Distribusi Banten dan wilayah Distribusi Jakarta Raya (Disjaya).

Ia juga mengungkapkan, PLN Distribusi Banten bahkan mencatatkan kenaikan lebih dari 5%, tepatnya pada angka 6,7%. Sementara penjualan listrik PLN Distribusi Jakarta Raya (Disjaya) tumbuh sebesar 0,4%.

“Hal ini seiring dengan bertambahnya kapasitas pembangkit listrik PLN dan tambahan kapasitas dari pembangkit swasta di kedua wilayah tersebut, salah satunya PLTU IPP Banten 660 MW yang beroperasi Maret 2017,” imbuh Dadan.

“Naiknya penjualan listrik PLN ini menjadi sinyal positif bahwa ekonomi Indonesia terus tumbuh dengan baik,” lanjut Dadan. 

Sebagaimana diketahui, PLN memutuskan untuk tidak menaikkan tarif listrik bagi pelanggan demi mendukung kepentingan masyarakat serta menjaga agar sektor bisnis dan industri tetap kompetitif.

Pertumbuhan penjualan listrik PLN pada 2017 ini melambat dibanding tahun-tahun sebelumnya. Pada 2012 pertumbuhan konsumsi listrik mencapai 10,13%, 2013 tumbuh 7,79%, kemudian di 2014 sebesar 5,9%, tahun 2015 hanya 2,14%, dan 2016 sebesar 6,49%. (kmp)


ESDM: Setahun Terakhir, Penjualan Listrik PLN Naik 3,1%

Sabtu, 14/10/2017

Berita Terkait


ESDM: Setahun Terakhir, Penjualan Listrik PLN Naik 3,1%

JAKARTA - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) membukukan pertumbuhan penjualan listrik nasional sebesar 3,1% hingga September 2017, dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.

“Total volume penjualan hingga September 2017 mencapai 163,6 terrawatt hour (TWh), September tahun lalu, angka yang dicatatkan adalah 158,6 TWh,” ujar Kepala Biro Komunikasi Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana, dalam keterangan tertulis, Jumat (13/10).

Dadan menyampaikan, laporan PLN juga menyebutkan terjadinya kenaikan penjualan listrik sebesar 2,8% di wilayah Jawa Bagian Barat dimana volume penjualan listrik tahun ini hingga bulan September mencapai 39,4 TWh.

Sedangkan tahun lalu pada periode yang sama hanya mencapai 38,3 TWh. Angka penjualan listrik Jawa Bagian Barat ini mencakup wilayah Distribusi Banten dan wilayah Distribusi Jakarta Raya (Disjaya).

Ia juga mengungkapkan, PLN Distribusi Banten bahkan mencatatkan kenaikan lebih dari 5%, tepatnya pada angka 6,7%. Sementara penjualan listrik PLN Distribusi Jakarta Raya (Disjaya) tumbuh sebesar 0,4%.

“Hal ini seiring dengan bertambahnya kapasitas pembangkit listrik PLN dan tambahan kapasitas dari pembangkit swasta di kedua wilayah tersebut, salah satunya PLTU IPP Banten 660 MW yang beroperasi Maret 2017,” imbuh Dadan.

“Naiknya penjualan listrik PLN ini menjadi sinyal positif bahwa ekonomi Indonesia terus tumbuh dengan baik,” lanjut Dadan. 

Sebagaimana diketahui, PLN memutuskan untuk tidak menaikkan tarif listrik bagi pelanggan demi mendukung kepentingan masyarakat serta menjaga agar sektor bisnis dan industri tetap kompetitif.

Pertumbuhan penjualan listrik PLN pada 2017 ini melambat dibanding tahun-tahun sebelumnya. Pada 2012 pertumbuhan konsumsi listrik mencapai 10,13%, 2013 tumbuh 7,79%, kemudian di 2014 sebesar 5,9%, tahun 2015 hanya 2,14%, dan 2016 sebesar 6,49%. (kmp)


 

Berita Terkait

IRT Pengedar Narkoba di Balikpapan Diringkus Polisi, 67 Paket Sabu Disita

Monumen Taman Tuah Himba di Tenggarong Tergenang Air Cukup Tinggi, BPBD Kukar Kerahkan Anggota

Tiga Kapal Perang Angkut Kontingen Latsitarda Nusantara ke Kaltim, Ini Pesan Pj Gubernur ke Taruna dan Taruni

Sejumlah Bacalon Kepala Daerah di Kaltim Taaruf Bersama Gus Muhaimin

Tidak Ada Proses PHPU, KPU Kaltim Tetapkan Perolehan Kursi Partai Politik Peserta Pemilu Hari Ini

Singgung Program Merdeka Belajar di Hardiknas, Pj Gubernur Kaltim: Tidak Usah Lagi Ganti Kurikulum

Kejar Target Upacara Kemerdekaan di IKN, Infrastruktur Kelistrikan Dikebut

Nasib Ribuan THL di Kukar Disorot, DPRD Minta Pemkab Tindaklanjuti karena Belum Terlaporkan di LKPj 2023

Ada Tembakan Gas Air Mata, Peringatan Hari Buruh di Balikpapan Berakhir Ricuh, Tiga Mahasiswa Mengalami Tindakan Refresif

Kesbangpol Kaltim Siapkan Anggaran di APBD Perubahan Jelang Pilkada Serentak

Terdengar Suara Benturan Keras, Remaja Tewas Usai Tabrak Truk Tangki Berhenti di Pinggir Jalan

Tahun Ini, PPDB SMA/SMK di Samarinda Akan Dibuka Mulai Juni

Dua Bangunan dan Satu Sepeda Motor di Samarinda Utara Hangus Terbakar, Termasuk Dokumen Penting Pemilik Rumah

Luka Melepuh di Mulut dan Tangan Bocah, Pasutri di Samarinda Terancam Hukuman Lima Tahun Penjara

Menghina Sultan Kutai, Panglima Kijang Disidang Adat dan Mengaku Telah Bersalah

ASN yang Mencalonkan Diri Sebagai Kepala Daerah Bakal Ditindak BKD Kaltim

Hendak ke Balikpapan, Rombongan Dispusip Berau Kecelakaan di Kelay Pagi Tadi, Lima Orang Luka-Luka

Sistem Transportasi Cerdas akan Diterapkan di IKN

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.