Rabu, 25/10/2017

Selengot Membara, Puluhan Rumah Ludes Terbakar

Rabu, 25/10/2017

KEBAKARAN: Puluhan rumah hangus terbakar di permukiman warga Desa ­Selengot Kecamatan Tanjung Harapan, Paser Senin kemarin. (FOTO: SURYA/KK)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Selengot Membara, Puluhan Rumah Ludes Terbakar

Rabu, 25/10/2017

logo

KEBAKARAN: Puluhan rumah hangus terbakar di permukiman warga Desa ­Selengot Kecamatan Tanjung Harapan, Paser Senin kemarin. (FOTO: SURYA/KK)

TANA PASER – Sekira Pukul 15.00 Wita, Senin (23/10), terjadi kebakaran hebat di kawasan pemukiman warga Desa Selengot, Kecamatan Tanjung Harapan. Diketahui, puluhan rumah warga ludes di lalap si jago merah.

“Saya tidak tahu secara pasti, apa gara-garanya kok langsung ada kebakaran. Sebelumnya saya tengah tertidur, dan terbangun karena orang teriak-teriak,” ungkap Damrudin, warga Desa Selengot.

Akibat amukan api, sedikitnya 13 rumah penduduk, 1 gedung bulu tangkis, 1 bangunan sarang burung walet dan satu kapal nelayan habis terbakar. Meskipun tak ada korban jiwa, hanya saja kerugian materil yang ditaksir mencapai miliaran rupiah.

“Ada tiga rumah warga juga dibong­kar, agar tidak menjalar ke sebelah. Dimana, ketiga rumah itu sudah mulai kena api, sehingga dibong­kar supaya tidak meluas,” ucapnya.

Dikatakan, bahwa api baru dapat dipadamkan setelah 2 jam berselang. Pasalnya, angin cukup kencang dan alat yang dipakai warga untuk pemadaman hanya seadanya saat terjadi kebakaran tersebut.

“Susah kita memadamkan apinya, soalnya pas kena angin selatan yang kencang, apalagi kami hanya me­nyiram api dengan air menggunakan ember saja. Untung saja, kami dibantu warga Desa Tanjung Aru, Lori, Sungai Langir dan Labuangkallo, yang membantu memadamkan menggunakan alkon dari kapal,” ujarnya.

Terhadap para warga yang terkena musibah kebakaran, ia menerangkan, kini di tampung di rumah-rumah penduduk. “Warga yang rumahnya terbakar, sementara ikut tinggal di tempat keluarganya,” paparnya.

Sementara, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melalui Petugas BPBD Beni mengatakan, bahwa total rumah yang rusak akibat kebakaran tersebut sebanyak 22 rumah. Disnyalir, kebakaran disebabkan tabung gas LPG 3 Kg bocor, sehingga membakar rumah yang terbuat dari kayu.

“Total, sebanyak 22 rumah yang rusak akibat kebakaran yang terjadi. Terdiri dari, 12 bangunan rumah yang terbakar, dan 10 bangunan rumah yang dihancurkan untuk memutus jalur api,” katanya.

Dijelaskan, bahwa saat terjadi kebakaran, cuaca sangat panas disertai dengan angin kencang makanya api sangat cepat menyambar rumah lainnya. Sehingga, warga mengorbankan sepuluh rumah untuk memutuskan rembetan api.

“10 rumah dihancurkan, supaya api tidak menjalar kemana-mana. Sedangkan kerugian yang ditafsirkan dalam bencana kebakaran ini, sekitar Rp1,5 Miliar,” pungkasnya. (sur)

Selengot Membara, Puluhan Rumah Ludes Terbakar

Rabu, 25/10/2017

KEBAKARAN: Puluhan rumah hangus terbakar di permukiman warga Desa ­Selengot Kecamatan Tanjung Harapan, Paser Senin kemarin. (FOTO: SURYA/KK)

Berita Terkait


Selengot Membara, Puluhan Rumah Ludes Terbakar

KEBAKARAN: Puluhan rumah hangus terbakar di permukiman warga Desa ­Selengot Kecamatan Tanjung Harapan, Paser Senin kemarin. (FOTO: SURYA/KK)

TANA PASER – Sekira Pukul 15.00 Wita, Senin (23/10), terjadi kebakaran hebat di kawasan pemukiman warga Desa Selengot, Kecamatan Tanjung Harapan. Diketahui, puluhan rumah warga ludes di lalap si jago merah.

“Saya tidak tahu secara pasti, apa gara-garanya kok langsung ada kebakaran. Sebelumnya saya tengah tertidur, dan terbangun karena orang teriak-teriak,” ungkap Damrudin, warga Desa Selengot.

Akibat amukan api, sedikitnya 13 rumah penduduk, 1 gedung bulu tangkis, 1 bangunan sarang burung walet dan satu kapal nelayan habis terbakar. Meskipun tak ada korban jiwa, hanya saja kerugian materil yang ditaksir mencapai miliaran rupiah.

“Ada tiga rumah warga juga dibong­kar, agar tidak menjalar ke sebelah. Dimana, ketiga rumah itu sudah mulai kena api, sehingga dibong­kar supaya tidak meluas,” ucapnya.

Dikatakan, bahwa api baru dapat dipadamkan setelah 2 jam berselang. Pasalnya, angin cukup kencang dan alat yang dipakai warga untuk pemadaman hanya seadanya saat terjadi kebakaran tersebut.

“Susah kita memadamkan apinya, soalnya pas kena angin selatan yang kencang, apalagi kami hanya me­nyiram api dengan air menggunakan ember saja. Untung saja, kami dibantu warga Desa Tanjung Aru, Lori, Sungai Langir dan Labuangkallo, yang membantu memadamkan menggunakan alkon dari kapal,” ujarnya.

Terhadap para warga yang terkena musibah kebakaran, ia menerangkan, kini di tampung di rumah-rumah penduduk. “Warga yang rumahnya terbakar, sementara ikut tinggal di tempat keluarganya,” paparnya.

Sementara, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melalui Petugas BPBD Beni mengatakan, bahwa total rumah yang rusak akibat kebakaran tersebut sebanyak 22 rumah. Disnyalir, kebakaran disebabkan tabung gas LPG 3 Kg bocor, sehingga membakar rumah yang terbuat dari kayu.

“Total, sebanyak 22 rumah yang rusak akibat kebakaran yang terjadi. Terdiri dari, 12 bangunan rumah yang terbakar, dan 10 bangunan rumah yang dihancurkan untuk memutus jalur api,” katanya.

Dijelaskan, bahwa saat terjadi kebakaran, cuaca sangat panas disertai dengan angin kencang makanya api sangat cepat menyambar rumah lainnya. Sehingga, warga mengorbankan sepuluh rumah untuk memutuskan rembetan api.

“10 rumah dihancurkan, supaya api tidak menjalar kemana-mana. Sedangkan kerugian yang ditafsirkan dalam bencana kebakaran ini, sekitar Rp1,5 Miliar,” pungkasnya. (sur)

 

Berita Terkait

SK Larangan Usaha Pertamini dan BBM Eceran Keluar, Pemilik Usaha Diminta Habiskan Stok Tanpa Dijual

IRT Pengedar Narkoba di Balikpapan Diringkus Polisi, 67 Paket Sabu Disita

Monumen Taman Tuah Himba di Tenggarong Tergenang Air Cukup Tinggi, BPBD Kukar Kerahkan Anggota

Tiga Kapal Perang Angkut Kontingen Latsitarda Nusantara ke Kaltim, Ini Pesan Pj Gubernur ke Taruna dan Taruni

Sejumlah Bacalon Kepala Daerah di Kaltim Taaruf Bersama Gus Muhaimin

Tidak Ada Proses PHPU, KPU Kaltim Tetapkan Perolehan Kursi Partai Politik Peserta Pemilu Hari Ini

Singgung Program Merdeka Belajar di Hardiknas, Pj Gubernur Kaltim: Tidak Usah Lagi Ganti Kurikulum

Kejar Target Upacara Kemerdekaan di IKN, Infrastruktur Kelistrikan Dikebut

Nasib Ribuan THL di Kukar Disorot, DPRD Minta Pemkab Tindaklanjuti karena Belum Terlaporkan di LKPj 2023

Ada Tembakan Gas Air Mata, Peringatan Hari Buruh di Balikpapan Berakhir Ricuh, Tiga Mahasiswa Mengalami Tindakan Refresif

Kesbangpol Kaltim Siapkan Anggaran di APBD Perubahan Jelang Pilkada Serentak

Terdengar Suara Benturan Keras, Remaja Tewas Usai Tabrak Truk Tangki Berhenti di Pinggir Jalan

Tahun Ini, PPDB SMA/SMK di Samarinda Akan Dibuka Mulai Juni

Dua Bangunan dan Satu Sepeda Motor di Samarinda Utara Hangus Terbakar, Termasuk Dokumen Penting Pemilik Rumah

Luka Melepuh di Mulut dan Tangan Bocah, Pasutri di Samarinda Terancam Hukuman Lima Tahun Penjara

Menghina Sultan Kutai, Panglima Kijang Disidang Adat dan Mengaku Telah Bersalah

ASN yang Mencalonkan Diri Sebagai Kepala Daerah Bakal Ditindak BKD Kaltim

Hendak ke Balikpapan, Rombongan Dispusip Berau Kecelakaan di Kelay Pagi Tadi, Lima Orang Luka-Luka

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.