Jumat, 17/11/2017

Kaltara dan Kemendikbud Belum Selesaikan Seleksi CPNS

Jumat, 17/11/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Kaltara dan Kemendikbud Belum Selesaikan Seleksi CPNS

Jumat, 17/11/2017

JAKARTA - Tahapan seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) di 61 kementerian/lembaga tahun 2017 masih menyisakan masalah. Hingga hari ini masih dua instansi yang belum juga menyelesaikan tahapan seleksi, yakni Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan Pemerintahan Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara). Jika akhir bulan ini proses seleksi belum juga selesai maka akan mempersulit proses penetapan nomor identitas pegawai CPNS 2017. 

Badan Kepegawaian Negara (BKN) sendiri menargetkan penetapan nomor identitas pegawai CPNS 2017 terhitung mulai tanggal (TMT) 1 Desember2017. Tahun ini sebanyak 61 instansi, baik pusat ataupun daerah membuka lowongan CPNS. Setidaknya terdapat 1.295.925 pelamar yang merebutkan 17.928 formasi. 

Kepala Biro Humas BKN Mohammad Ridwan mengatakan, sampai pertengahan November ini ada instansi yang belum mengumumkan hasil seleksi kompetensi dasar (SKD). ”Ada dua instansi yang belum umumkan SKD, yaitu Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara),” ungkapnya kemarin. 

Keterlambatan pengumuman hasil SKD akan berdampak pada banyak hal. Seperti molornya jadwal pelaksanaan seleksi kompetensi bidang (SKB). Padahal jika melihat tahapan seleksi, tanggal 27 Oktober 2017 lalu seharusnya Kemendikbud sudah mengumumkan hasil SKD dan jadwal pelaksanaan SKB. Sementara pengumuman SKD Kalimantan Utara adalah tanggal 23 Oktober 2017. 

”BKN mendorong percepatan pengumuman hasil SKD itu terkait target penetapan NIP CPNS tanggal 1 Desember 2017,” papar Ridwan. 

Ridwan mengaku banyak pelamar yang menanyakan kapan hasil SKD dari kedua instansi tersebut diumumkan ke publik. Menurutnya, BKN sebagai penanggung jawab SKD dengan sistem computers assisted test (CAT) telah menyerahkan seluruh hasil SKD ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB). 

”BKN telah menyerahkan hasil proses SKD rekrutmen CPNS 2017 periode kedua yang di ikuti oleh 60 kementerian/lembaga dan satu pemerintah provinsi ke KemenPAN-RB untuk nanti memberikan surat persetujuan SKD,” katanya. Hasil proses SKD dan SKB 60 K/L dan 1 Pemda selanjutnya diserahkan ke KemenPAN-RB untuk dilakukan integrasi data. 

Yang mana bobot 40% SKD dan 60% SKB. ”Hasil integrasi tersebut yang akan diserahkan kep ada masing-masing instansi untuk diumumkan sebagai hasil final,” ucapnya. Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat (BKLM) Kemendikbud Ari Santoso menerangkan, saat ini Kemendikbud masih memproses penilaian. 

Kemendikbud memiliki jumlah pelamar terbanyak. ”Paling banyak pendaftar di Kemendikbud. Jadi prosesnya butuh banyak waktu,” ujarnya.

Dia pun menegaskan segala proses seleksi tetap berjalan baik dan sesuai prosedur. Tidak mungkin ada proses yang akan merugikan para pelamar. ”Pak Menteri sudah menegaskan bahwa pelaksanaan seleksi CPNS harus berlangsung secara transparan dan akuntabel,” kata Ari Santoso. (sdn)


Kaltara dan Kemendikbud Belum Selesaikan Seleksi CPNS

Jumat, 17/11/2017

Berita Terkait


Kaltara dan Kemendikbud Belum Selesaikan Seleksi CPNS

JAKARTA - Tahapan seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) di 61 kementerian/lembaga tahun 2017 masih menyisakan masalah. Hingga hari ini masih dua instansi yang belum juga menyelesaikan tahapan seleksi, yakni Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan Pemerintahan Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara). Jika akhir bulan ini proses seleksi belum juga selesai maka akan mempersulit proses penetapan nomor identitas pegawai CPNS 2017. 

Badan Kepegawaian Negara (BKN) sendiri menargetkan penetapan nomor identitas pegawai CPNS 2017 terhitung mulai tanggal (TMT) 1 Desember2017. Tahun ini sebanyak 61 instansi, baik pusat ataupun daerah membuka lowongan CPNS. Setidaknya terdapat 1.295.925 pelamar yang merebutkan 17.928 formasi. 

Kepala Biro Humas BKN Mohammad Ridwan mengatakan, sampai pertengahan November ini ada instansi yang belum mengumumkan hasil seleksi kompetensi dasar (SKD). ”Ada dua instansi yang belum umumkan SKD, yaitu Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara),” ungkapnya kemarin. 

Keterlambatan pengumuman hasil SKD akan berdampak pada banyak hal. Seperti molornya jadwal pelaksanaan seleksi kompetensi bidang (SKB). Padahal jika melihat tahapan seleksi, tanggal 27 Oktober 2017 lalu seharusnya Kemendikbud sudah mengumumkan hasil SKD dan jadwal pelaksanaan SKB. Sementara pengumuman SKD Kalimantan Utara adalah tanggal 23 Oktober 2017. 

”BKN mendorong percepatan pengumuman hasil SKD itu terkait target penetapan NIP CPNS tanggal 1 Desember 2017,” papar Ridwan. 

Ridwan mengaku banyak pelamar yang menanyakan kapan hasil SKD dari kedua instansi tersebut diumumkan ke publik. Menurutnya, BKN sebagai penanggung jawab SKD dengan sistem computers assisted test (CAT) telah menyerahkan seluruh hasil SKD ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB). 

”BKN telah menyerahkan hasil proses SKD rekrutmen CPNS 2017 periode kedua yang di ikuti oleh 60 kementerian/lembaga dan satu pemerintah provinsi ke KemenPAN-RB untuk nanti memberikan surat persetujuan SKD,” katanya. Hasil proses SKD dan SKB 60 K/L dan 1 Pemda selanjutnya diserahkan ke KemenPAN-RB untuk dilakukan integrasi data. 

Yang mana bobot 40% SKD dan 60% SKB. ”Hasil integrasi tersebut yang akan diserahkan kep ada masing-masing instansi untuk diumumkan sebagai hasil final,” ucapnya. Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat (BKLM) Kemendikbud Ari Santoso menerangkan, saat ini Kemendikbud masih memproses penilaian. 

Kemendikbud memiliki jumlah pelamar terbanyak. ”Paling banyak pendaftar di Kemendikbud. Jadi prosesnya butuh banyak waktu,” ujarnya.

Dia pun menegaskan segala proses seleksi tetap berjalan baik dan sesuai prosedur. Tidak mungkin ada proses yang akan merugikan para pelamar. ”Pak Menteri sudah menegaskan bahwa pelaksanaan seleksi CPNS harus berlangsung secara transparan dan akuntabel,” kata Ari Santoso. (sdn)


 

Berita Terkait

IRT Pengedar Narkoba di Balikpapan Diringkus Polisi, 67 Paket Sabu Disita

Monumen Taman Tuah Himba di Tenggarong Tergenang Air Cukup Tinggi, BPBD Kukar Kerahkan Anggota

Tiga Kapal Perang Angkut Kontingen Latsitarda Nusantara ke Kaltim, Ini Pesan Pj Gubernur ke Taruna dan Taruni

Sejumlah Bacalon Kepala Daerah di Kaltim Taaruf Bersama Gus Muhaimin

Tidak Ada Proses PHPU, KPU Kaltim Tetapkan Perolehan Kursi Partai Politik Peserta Pemilu Hari Ini

Singgung Program Merdeka Belajar di Hardiknas, Pj Gubernur Kaltim: Tidak Usah Lagi Ganti Kurikulum

Kejar Target Upacara Kemerdekaan di IKN, Infrastruktur Kelistrikan Dikebut

Nasib Ribuan THL di Kukar Disorot, DPRD Minta Pemkab Tindaklanjuti karena Belum Terlaporkan di LKPj 2023

Ada Tembakan Gas Air Mata, Peringatan Hari Buruh di Balikpapan Berakhir Ricuh, Tiga Mahasiswa Mengalami Tindakan Refresif

Kesbangpol Kaltim Siapkan Anggaran di APBD Perubahan Jelang Pilkada Serentak

Terdengar Suara Benturan Keras, Remaja Tewas Usai Tabrak Truk Tangki Berhenti di Pinggir Jalan

Tahun Ini, PPDB SMA/SMK di Samarinda Akan Dibuka Mulai Juni

Dua Bangunan dan Satu Sepeda Motor di Samarinda Utara Hangus Terbakar, Termasuk Dokumen Penting Pemilik Rumah

Luka Melepuh di Mulut dan Tangan Bocah, Pasutri di Samarinda Terancam Hukuman Lima Tahun Penjara

Menghina Sultan Kutai, Panglima Kijang Disidang Adat dan Mengaku Telah Bersalah

ASN yang Mencalonkan Diri Sebagai Kepala Daerah Bakal Ditindak BKD Kaltim

Hendak ke Balikpapan, Rombongan Dispusip Berau Kecelakaan di Kelay Pagi Tadi, Lima Orang Luka-Luka

Sistem Transportasi Cerdas akan Diterapkan di IKN

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.