Kamis, 08/06/2017
Kamis, 08/06/2017
LOKASI kejadian Sulaiman tewas disambar kereta api.
Kamis, 08/06/2017
LOKASI kejadian Sulaiman tewas disambar kereta api.
MOJOKERTO - Sulaiman (45), warga Kelurahan Balongsari, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, Jatim, tewas setelah tersambar Kereta Api (KA) Bangun karta jurusan Surabaya- Jakarta, di kawasan kelurahan Balongsari, sekitar 500 meter menjelang Satsiun Mojokerto, Rabu (7/6) petang. Diduga korban tidak mengetahui ada KA melintas, saat nongkrong di pinggir rel.
Kanit Turjawali Satlantas Polres Mojokerto Kota, Iptu Sugeng Budi Santoso mengatakan, sekitar pukul 16.35 WIB, menerima informasi dari masyarakat ada seseorang tersambar KA, dan tergeletak di pinggir rel KA. Kemudian polisi mendatangi lokasi kejadian dan korban sudah tertelungkup dengan kondisi luka di bagian kepala.
“Informasi yang kita dapat dari beberapa warga di tempat kejadian perkara (TKP) korban terlihat beberapa hari ini setiap sore selalu duduk di tengah rel KA,” kata Iptu Sugeng, Rabu (7/6).
Saat kejadian tidak ada warga yang mengetahui. Setelah beberapa saat KA melintas, warga tahu korban sudah tergeletak dengan kondisi tengkurap di pinggir rel KA. Kemudian warga melaporkan kejadian ini ke polisi karena kondisinya sudah tidak bergerak.
“Tidak ada yang tau pasti kejadiannya, kita menunggu tim identifikasi untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut,” ujar dia.
Setelah tim identifikasi melakukan pemeriksaan, jenazah korban kemudian dievakuasi ke kamar jenazah RSU Dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto, menggunakan mobil ambulans milik Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Mojokerto.
Berdasarkan informasi dari sejumlah warga di lokasi kejadian, korban Sulaiman merupakan seorang tambal ban dan pemilik warung di kawasan Jalan Benteng Pancasila Kota Mojokerto. (mdk)
LOKASI kejadian Sulaiman tewas disambar kereta api.
MOJOKERTO - Sulaiman (45), warga Kelurahan Balongsari, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, Jatim, tewas setelah tersambar Kereta Api (KA) Bangun karta jurusan Surabaya- Jakarta, di kawasan kelurahan Balongsari, sekitar 500 meter menjelang Satsiun Mojokerto, Rabu (7/6) petang. Diduga korban tidak mengetahui ada KA melintas, saat nongkrong di pinggir rel.
Kanit Turjawali Satlantas Polres Mojokerto Kota, Iptu Sugeng Budi Santoso mengatakan, sekitar pukul 16.35 WIB, menerima informasi dari masyarakat ada seseorang tersambar KA, dan tergeletak di pinggir rel KA. Kemudian polisi mendatangi lokasi kejadian dan korban sudah tertelungkup dengan kondisi luka di bagian kepala.
“Informasi yang kita dapat dari beberapa warga di tempat kejadian perkara (TKP) korban terlihat beberapa hari ini setiap sore selalu duduk di tengah rel KA,” kata Iptu Sugeng, Rabu (7/6).
Saat kejadian tidak ada warga yang mengetahui. Setelah beberapa saat KA melintas, warga tahu korban sudah tergeletak dengan kondisi tengkurap di pinggir rel KA. Kemudian warga melaporkan kejadian ini ke polisi karena kondisinya sudah tidak bergerak.
“Tidak ada yang tau pasti kejadiannya, kita menunggu tim identifikasi untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut,” ujar dia.
Setelah tim identifikasi melakukan pemeriksaan, jenazah korban kemudian dievakuasi ke kamar jenazah RSU Dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto, menggunakan mobil ambulans milik Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Mojokerto.
Berdasarkan informasi dari sejumlah warga di lokasi kejadian, korban Sulaiman merupakan seorang tambal ban dan pemilik warung di kawasan Jalan Benteng Pancasila Kota Mojokerto. (mdk)
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.