Selasa, 22/08/2017
Selasa, 22/08/2017
ILUSTRASI razia cipta kondisi kepolisian. (HO/OKEZONE)
Selasa, 22/08/2017
ILUSTRASI razia cipta kondisi kepolisian. (HO/OKEZONE)
BALIKPAPAN - Operasi cipta kondisi (Cipkon) Unit Kecil Lengkap (UKL) terus digelar jajaran Polres Balikpapan. Operasi semcaram itu terbukti ampuh mengantisipasi terjadinya aksi tindak kriminal.
Dalam operasi yang digelar Minggu (20/8) malam oleh petugas Polres Balikpapan, berhasil mengamankan dua orang pengendara sepeda motor yang kedapatan membawa senjata tajam jenis badik.
Penangkapan tersebut bermula ketika anggota melakukan razia di depan Mapolres Balikpapan sekira pukul 23.00 Wita. Satu persatu pengendara sepeda motor menjalani pemeriksaan surat-surat kendaraan.
Pemeriksaan isi bagasi sepeda motor juga tidak luput, sehingga akhirnya petugas mendapati badik yang disembunyikan di balik jas hujan.
“Kita amankan ada badik pelaku, yang mengaku membawa sajam itu untuk berjaga-jaga. Apapun alasannya itu tidak dibenarkan,”kata Paur Subag Humas Polres Balikpapan Iptu Suharto
Penangkapan kedua Polisi melakukan penggeledahan badan salah satu pengendara sepeda motor jenis matik. Polisi melihat seorang pengendara laki-laki dengan gerak-gerik mencurigakan.
Di pinggangnya terlihat ada benda menonjol. Namun setelah digeledah ternyata terselip badik.
“Katanya, badiknya habis buat kerja. Kita amankan barang bukti dan si pemiliknya,” tegasnya.
Harto juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak membawa sajam. Karena selain membahayakan diri sendiri juga membahayakan orang lain.
“Ketika terdesak, senjata itu pasti digunakan untuk membela diri. Bisa juga untuk melakukan tindakan kriminal lainnya,” tandasnya. (yud)
ILUSTRASI razia cipta kondisi kepolisian. (HO/OKEZONE)
BALIKPAPAN - Operasi cipta kondisi (Cipkon) Unit Kecil Lengkap (UKL) terus digelar jajaran Polres Balikpapan. Operasi semcaram itu terbukti ampuh mengantisipasi terjadinya aksi tindak kriminal.
Dalam operasi yang digelar Minggu (20/8) malam oleh petugas Polres Balikpapan, berhasil mengamankan dua orang pengendara sepeda motor yang kedapatan membawa senjata tajam jenis badik.
Penangkapan tersebut bermula ketika anggota melakukan razia di depan Mapolres Balikpapan sekira pukul 23.00 Wita. Satu persatu pengendara sepeda motor menjalani pemeriksaan surat-surat kendaraan.
Pemeriksaan isi bagasi sepeda motor juga tidak luput, sehingga akhirnya petugas mendapati badik yang disembunyikan di balik jas hujan.
“Kita amankan ada badik pelaku, yang mengaku membawa sajam itu untuk berjaga-jaga. Apapun alasannya itu tidak dibenarkan,”kata Paur Subag Humas Polres Balikpapan Iptu Suharto
Penangkapan kedua Polisi melakukan penggeledahan badan salah satu pengendara sepeda motor jenis matik. Polisi melihat seorang pengendara laki-laki dengan gerak-gerik mencurigakan.
Di pinggangnya terlihat ada benda menonjol. Namun setelah digeledah ternyata terselip badik.
“Katanya, badiknya habis buat kerja. Kita amankan barang bukti dan si pemiliknya,” tegasnya.
Harto juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak membawa sajam. Karena selain membahayakan diri sendiri juga membahayakan orang lain.
“Ketika terdesak, senjata itu pasti digunakan untuk membela diri. Bisa juga untuk melakukan tindakan kriminal lainnya,” tandasnya. (yud)
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.