Rabu, 30/08/2017

Polisi Dibikin Repot dengan Lahan yang Dibakar Warga

Rabu, 30/08/2017

PERSONIL Polsek Tabang saat berupaya memadamkan api yang menghanguskan lahan warga.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

0

Polisi Dibikin Repot dengan Lahan yang Dibakar Warga

Rabu, 30/08/2017

logo

PERSONIL Polsek Tabang saat berupaya memadamkan api yang menghanguskan lahan warga.

TENGGARONG – Kebakaran lahan mulai marak terjadi di hulu Mahakam, di kabupaten Kutai Kartanegara. Selasa (29/8) kemarin, terdeteksi tiga titik panas, di Kecamatan Tabang.

Ketiga titik tersebut berada di koordinat 115.9926 0.4719 dan koordinat 116.9955 0.5268, yang berada di Desa Muara Pedohon. Satu titik lainnya berada di wilayah Desa Long Lalang, titik koordinat 116.0646 0.3655.

“Dari tiga titik hotspot itu, lahan yang terbakar sekitar 3-4 hektar,” kata Kapolsek Tabang, AKP Yunus TP kepada Koran Kaltim, kemarin.

Menurutnya, titik hotspot ini karena ulah warga sekitar yang membuka lahan, sehingga api atau asap dari pembakaran itu terpantau oleh satelit Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Diduga, rencananya setelah lahan tersebut dibakar maka akan ditanami oleh warga. Beruntung, petugas dengan sigap turun untuk membantu pemadaman api, sehingga tidak menyebar dan mengakibatkan kebakaran lahan yang lebih luas.

“Total ada 6 personil Polsek Tabang yang diturunkan untuk ke lapangan,” ungkapnya.

Pembukaan lahan dengan cara membakar bukan kali ini saja terjadi. Ketika memasuki musim kemarau atau saat tidak turun hujan, warga memanfaatkannya untuk membakar lahan. 

Padahal, aparat pemerintahan di Kecamatan Tabang, sudah sering melakukan sosialisasi, agar ketika membuka lahan tidak dibakar. “Lahan yang terbakar adalah belukar masyarakat,” demikian Yunus. (ami)


Polisi Dibikin Repot dengan Lahan yang Dibakar Warga

Rabu, 30/08/2017

PERSONIL Polsek Tabang saat berupaya memadamkan api yang menghanguskan lahan warga.

Berita Terkait

Berita Pilihan


Polisi Dibikin Repot dengan Lahan yang Dibakar Warga

PERSONIL Polsek Tabang saat berupaya memadamkan api yang menghanguskan lahan warga.

TENGGARONG – Kebakaran lahan mulai marak terjadi di hulu Mahakam, di kabupaten Kutai Kartanegara. Selasa (29/8) kemarin, terdeteksi tiga titik panas, di Kecamatan Tabang.

Ketiga titik tersebut berada di koordinat 115.9926 0.4719 dan koordinat 116.9955 0.5268, yang berada di Desa Muara Pedohon. Satu titik lainnya berada di wilayah Desa Long Lalang, titik koordinat 116.0646 0.3655.

“Dari tiga titik hotspot itu, lahan yang terbakar sekitar 3-4 hektar,” kata Kapolsek Tabang, AKP Yunus TP kepada Koran Kaltim, kemarin.

Menurutnya, titik hotspot ini karena ulah warga sekitar yang membuka lahan, sehingga api atau asap dari pembakaran itu terpantau oleh satelit Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Diduga, rencananya setelah lahan tersebut dibakar maka akan ditanami oleh warga. Beruntung, petugas dengan sigap turun untuk membantu pemadaman api, sehingga tidak menyebar dan mengakibatkan kebakaran lahan yang lebih luas.

“Total ada 6 personil Polsek Tabang yang diturunkan untuk ke lapangan,” ungkapnya.

Pembukaan lahan dengan cara membakar bukan kali ini saja terjadi. Ketika memasuki musim kemarau atau saat tidak turun hujan, warga memanfaatkannya untuk membakar lahan. 

Padahal, aparat pemerintahan di Kecamatan Tabang, sudah sering melakukan sosialisasi, agar ketika membuka lahan tidak dibakar. “Lahan yang terbakar adalah belukar masyarakat,” demikian Yunus. (ami)


 

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.