Senin, 06/11/2017
Senin, 06/11/2017
Senin, 06/11/2017
NUNUKAN - Aco, seorang pemancing di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, dilaporkan tenggelam dan hilang di perairan Jalan Lingkar Nunukan.
Kasie Operasi Basarnas Kalimantan Timur - Kalimantan Utara Octavianto mengatakan, Aco dilaporkan terjatuh dan tenggelam saat tidur di atas atap perahu saat memancing.
“Kejadiannya Minggu sekitar pukul 04.00 WITA. Mereka memancing mulai hari Sabtu pukul 21.00 Wita. Tiga teman Aco karena mengantuk tidur di dalam perahu. Sementara Acok tidur di atap perahu,” ujar Octavianto, dikutip dari kompas.com, Minggu (5/11).
Keempat rekan memancing Aco yang juga tertidur di dalam perahu kaget ketika mendengar suara seperti orang yang tercebur ke air sesaat setelah perahu miring.
“Saat mengetahui rekannya terjatuh dan tenggelam, keempatnya langsung melakukan pencarian, namun tidak berhasil menemukan korban,” imbuh Octvianto.
Pada Minggu pagi, Juliyadi salah satu teman Aco melaporkan kejadian tersebut ke Polsek KSKP Pelabuhan Tunontaka Nunukan yang meneruskan ke Basarnas Nunukan.
Pada saat yang bersamaan, kata Octavianto, tim SAR dari Basarnas Nunukan juga sedang melakukan pencarian terhadap korban tenggelam di Sungai Pampam.
Tim SAR yang sedang melakukan pengisian bahan bakar di APMS laut kemudian membagi dua tim pencarian.
Satu tim mencari di di Sungai Pampam dan tim lain ke perairan Jalan Lingkar. (kcm)
NUNUKAN - Aco, seorang pemancing di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, dilaporkan tenggelam dan hilang di perairan Jalan Lingkar Nunukan.
Kasie Operasi Basarnas Kalimantan Timur - Kalimantan Utara Octavianto mengatakan, Aco dilaporkan terjatuh dan tenggelam saat tidur di atas atap perahu saat memancing.
“Kejadiannya Minggu sekitar pukul 04.00 WITA. Mereka memancing mulai hari Sabtu pukul 21.00 Wita. Tiga teman Aco karena mengantuk tidur di dalam perahu. Sementara Acok tidur di atap perahu,” ujar Octavianto, dikutip dari kompas.com, Minggu (5/11).
Keempat rekan memancing Aco yang juga tertidur di dalam perahu kaget ketika mendengar suara seperti orang yang tercebur ke air sesaat setelah perahu miring.
“Saat mengetahui rekannya terjatuh dan tenggelam, keempatnya langsung melakukan pencarian, namun tidak berhasil menemukan korban,” imbuh Octvianto.
Pada Minggu pagi, Juliyadi salah satu teman Aco melaporkan kejadian tersebut ke Polsek KSKP Pelabuhan Tunontaka Nunukan yang meneruskan ke Basarnas Nunukan.
Pada saat yang bersamaan, kata Octavianto, tim SAR dari Basarnas Nunukan juga sedang melakukan pencarian terhadap korban tenggelam di Sungai Pampam.
Tim SAR yang sedang melakukan pengisian bahan bakar di APMS laut kemudian membagi dua tim pencarian.
Satu tim mencari di di Sungai Pampam dan tim lain ke perairan Jalan Lingkar. (kcm)
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.