Minggu, 26/11/2017
Minggu, 26/11/2017
JASAD korban Redeb Yudhanto. (FOTO: FACEBOOK)
Minggu, 26/11/2017
JASAD korban Redeb Yudhanto. (FOTO: FACEBOOK)
TENGGARONG - Malan niang nasib Redep Yudhanto (35). Berniat mencari spot untuk memancing ikan, warga Jalan Siti Aisyah, Teluk Lerong, Samarinda ini, tewas tersengat listrik Minggu (26/11) pagi kemarin.
Peristiwa itu terjadi sekira pukul 08.00 Wita, di Jalan AH Nasution, Sebulu, Kutai Kartanegara. Tepatnya, di jalan poros antara Desa Sebulu-Bloro.
“Korban tersengat arus listrik atau kesetrum saat memancing. Waktu itu korban memancing sendirian,” Kapolsek Sebulu AKP Zainal Arifin, kemarin.
Jasad korban pertama kali ditemukan oleh warga, Muhammad Ismail dan temannya, Fendi, yang sama-sama pelajar SMP saat melintas di TKP. “Semula saat saksi melintas di jalan tersebut, mereka melihat ada sepeda motor satria Fu warna putih terparkir di pinggir jalan. Saat itu tidak terlihat pengemudinya,” ujar Zainal.
Keduanya pun curiga dan kemudian mendekati dan mencari pemilik motor. Mereka pun kaget karena melihat sosok tubuh manusia dalam kondisi tidak bernyawa, tidak jauh dari motor yang terparkir itu. Temuan itu, langsung dilaporkan ke Polsek Sebulu. Hingga akhirnya korban dibawa ke Puskesmas.
Keterangan lisan dari petugas medis Puskesmas, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada badan korban, melainkan hanya luka bakar diduga akibat sengatan listrik pada daerah telapak tangan kiri, pinggang sebelah kanan dan telapak kaki kanan. Korban pun akhirnya dibawa ke Samarinda.
“Diperkirakan gagang pancing korban menyentuh kabel listrik tegangan tinggi di pinggir jalan, yang mengakibatkan korban meninggal dunia,” demikian Zainal. (ami)
JASAD korban Redeb Yudhanto. (FOTO: FACEBOOK)
TENGGARONG - Malan niang nasib Redep Yudhanto (35). Berniat mencari spot untuk memancing ikan, warga Jalan Siti Aisyah, Teluk Lerong, Samarinda ini, tewas tersengat listrik Minggu (26/11) pagi kemarin.
Peristiwa itu terjadi sekira pukul 08.00 Wita, di Jalan AH Nasution, Sebulu, Kutai Kartanegara. Tepatnya, di jalan poros antara Desa Sebulu-Bloro.
“Korban tersengat arus listrik atau kesetrum saat memancing. Waktu itu korban memancing sendirian,” Kapolsek Sebulu AKP Zainal Arifin, kemarin.
Jasad korban pertama kali ditemukan oleh warga, Muhammad Ismail dan temannya, Fendi, yang sama-sama pelajar SMP saat melintas di TKP. “Semula saat saksi melintas di jalan tersebut, mereka melihat ada sepeda motor satria Fu warna putih terparkir di pinggir jalan. Saat itu tidak terlihat pengemudinya,” ujar Zainal.
Keduanya pun curiga dan kemudian mendekati dan mencari pemilik motor. Mereka pun kaget karena melihat sosok tubuh manusia dalam kondisi tidak bernyawa, tidak jauh dari motor yang terparkir itu. Temuan itu, langsung dilaporkan ke Polsek Sebulu. Hingga akhirnya korban dibawa ke Puskesmas.
Keterangan lisan dari petugas medis Puskesmas, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada badan korban, melainkan hanya luka bakar diduga akibat sengatan listrik pada daerah telapak tangan kiri, pinggang sebelah kanan dan telapak kaki kanan. Korban pun akhirnya dibawa ke Samarinda.
“Diperkirakan gagang pancing korban menyentuh kabel listrik tegangan tinggi di pinggir jalan, yang mengakibatkan korban meninggal dunia,” demikian Zainal. (ami)
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.