Kamis, 01/02/2018
Laporkan Kecurangan ke Panwaslu
Kamis, 01/02/2018
Berita Terkait
Berita Pilihan
Laporkan Kecurangan ke Panwaslu
Kamis, 01/02/2018
SAMARINDA – Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Samarinda menggelar sosialisasi pengawasan partisipatif pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur 2018 kepada parpol dan pihak keamanan di Hotel Aston, Samarinda.
Ketua Panwaslu Samarinda, Abdul Muin mengatakan pengawasan partisipatif pemilu sangat penting, selain demi kepentingan masyarakat juga karena terbatasnya jumlah personil di Panwaslu dan Panwascam.
Bagi dia, pengawasan pemilu oleh seluruh lapisan masyarakat termasuk parpol dan pihak keamanan sangat berguna bagi masyarakat pemilih agar tidak salah menentukan pilihan kepada para calon yang bermasalah.
Masyarakat kata dia akan tahu mana calon yang memiliki kualitas dan mana calon yang tidak memiliki kompetensi.
“Sosialisasi ini kita berikan kepada mereka (parpol dan pihak keamanan) agar bisa turut serta sebagai pengawas partisipatif dan juga bisa memahami seputar potensi dugaan pelanggaran ditahapan pilgub,”kata Muin, kemarin.
Partisipasi masyarakat dalam pengawasan bisa dilakukan dengan melaporkan jika menemukan adanya pelanggaran pemilu.
"Masyarakat bisa lapor ke Panwaslu atau Panwascam terdekat dengan bukti otentik berupa foto pelangggaran pemilu," imbuhnya.
Untuk meningkatkan kualitas pemilu, lanjut dia juga perlu peran banyak pihak dalam pendidikan politik. Pendidikan politik merupakan tanggungjawab penyelenggara pemilu, pemda dan partai politik itu sendiri. (sab)
Laporkan Kecurangan ke Panwaslu
SAMARINDA – Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Samarinda menggelar sosialisasi pengawasan partisipatif pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur 2018 kepada parpol dan pihak keamanan di Hotel Aston, Samarinda.
Ketua Panwaslu Samarinda, Abdul Muin mengatakan pengawasan partisipatif pemilu sangat penting, selain demi kepentingan masyarakat juga karena terbatasnya jumlah personil di Panwaslu dan Panwascam.
Bagi dia, pengawasan pemilu oleh seluruh lapisan masyarakat termasuk parpol dan pihak keamanan sangat berguna bagi masyarakat pemilih agar tidak salah menentukan pilihan kepada para calon yang bermasalah.
Masyarakat kata dia akan tahu mana calon yang memiliki kualitas dan mana calon yang tidak memiliki kompetensi.
“Sosialisasi ini kita berikan kepada mereka (parpol dan pihak keamanan) agar bisa turut serta sebagai pengawas partisipatif dan juga bisa memahami seputar potensi dugaan pelanggaran ditahapan pilgub,”kata Muin, kemarin.
Partisipasi masyarakat dalam pengawasan bisa dilakukan dengan melaporkan jika menemukan adanya pelanggaran pemilu.
"Masyarakat bisa lapor ke Panwaslu atau Panwascam terdekat dengan bukti otentik berupa foto pelangggaran pemilu," imbuhnya.
Untuk meningkatkan kualitas pemilu, lanjut dia juga perlu peran banyak pihak dalam pendidikan politik. Pendidikan politik merupakan tanggungjawab penyelenggara pemilu, pemda dan partai politik itu sendiri. (sab)
Berita Terkait
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.