Sabtu, 19/08/2017

Makmur Kembalikan Formulir Hanura

Sabtu, 19/08/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Makmur Kembalikan Formulir Hanura

Sabtu, 19/08/2017

SAMARINDA – Ketua Harian DPD Golkar Kaltim Makmur HAPK merapat ke Hanura. Makmur mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon wakil gubernur (Bacawagub) di DPD Hanura Kaltim, Jumat (18/8) kemarin. Mantan bupati Berau itu diwakilkan oleh tim pemenangannya Said Abdul Rahman Al Hasanie.

Al Hasanie menuturkan, kedatangannya bersama rombongan karena diutus Makmur untuk mengembalikan formulir pendaftaran Bacawagub Hanura. Makmur berhalangan hadir dan meminta mereka untuk mengambalikan. 

“Kita mendaftar di hari terakhir,” katanya.

Meski Makmur berhalangan hadir pada pengembalian formulir Bacawagub, namun pihaknya memastikan Makmur akan hadir pada penyampaian visi dan misi pada September mendatang. Al Hasanie memastikan bahwa, Makmur akan mengikuti semua ketentuan yang disyaratkan oleh DPD Hanura, termasuk biaya survei yang dipatok Rp 75 juta. 

“Kita akan membayar biaya survei. Sebab itu adalah kewajiban, pasti kita akan bayar. Karena Hanura mekanisme seperti itu akan kita ikuti,” sebutnya.

Selain di Hanura, Makmur sudah mengikuti proses penjaringan di beberapa partai. Saat ini nama Makmur tercatat sebagai salah satu Bacawagub Golkar terkuat. Dia mengikuti proses penjaringan dan sosialisasi. Selain Golkar, juga beberapa partai lain yakni PPP dan PAN.

Ketua Tim Pilkada DPD Hanura Hadi Siswanto mengatakan, kedatangan tim pemenangan Makmur ke Hanura sangat direpons oleh pihaknya. Makmur dan Hanura punya hubungan baik. Tetapi, semua diserahkan kepada mekanisme partai. 

“Makmur adalah pendaftar bacawagub terakhir yang mengembalikan formulir,” kata Hadi.

Ditambahkannya, terkait biaya survei Rp 75 juta, tidak menjadi keharusan bagi pendaftar untuk membayarkannya. Semua diserahkan kembali kepada masing-masing calon yang mendaftar. Apakah namanya mau dimasukkan ke dalam survei atau tidak. 

“Untuk Bacagubnya, hanya Syaharie Jaang yang belum membayar. Sementara Bacawagub belum ada yang bayar,” ungkapnya. (sab)

Makmur Kembalikan Formulir Hanura

Sabtu, 19/08/2017

Berita Terkait


Makmur Kembalikan Formulir Hanura

SAMARINDA – Ketua Harian DPD Golkar Kaltim Makmur HAPK merapat ke Hanura. Makmur mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon wakil gubernur (Bacawagub) di DPD Hanura Kaltim, Jumat (18/8) kemarin. Mantan bupati Berau itu diwakilkan oleh tim pemenangannya Said Abdul Rahman Al Hasanie.

Al Hasanie menuturkan, kedatangannya bersama rombongan karena diutus Makmur untuk mengembalikan formulir pendaftaran Bacawagub Hanura. Makmur berhalangan hadir dan meminta mereka untuk mengambalikan. 

“Kita mendaftar di hari terakhir,” katanya.

Meski Makmur berhalangan hadir pada pengembalian formulir Bacawagub, namun pihaknya memastikan Makmur akan hadir pada penyampaian visi dan misi pada September mendatang. Al Hasanie memastikan bahwa, Makmur akan mengikuti semua ketentuan yang disyaratkan oleh DPD Hanura, termasuk biaya survei yang dipatok Rp 75 juta. 

“Kita akan membayar biaya survei. Sebab itu adalah kewajiban, pasti kita akan bayar. Karena Hanura mekanisme seperti itu akan kita ikuti,” sebutnya.

Selain di Hanura, Makmur sudah mengikuti proses penjaringan di beberapa partai. Saat ini nama Makmur tercatat sebagai salah satu Bacawagub Golkar terkuat. Dia mengikuti proses penjaringan dan sosialisasi. Selain Golkar, juga beberapa partai lain yakni PPP dan PAN.

Ketua Tim Pilkada DPD Hanura Hadi Siswanto mengatakan, kedatangan tim pemenangan Makmur ke Hanura sangat direpons oleh pihaknya. Makmur dan Hanura punya hubungan baik. Tetapi, semua diserahkan kepada mekanisme partai. 

“Makmur adalah pendaftar bacawagub terakhir yang mengembalikan formulir,” kata Hadi.

Ditambahkannya, terkait biaya survei Rp 75 juta, tidak menjadi keharusan bagi pendaftar untuk membayarkannya. Semua diserahkan kembali kepada masing-masing calon yang mendaftar. Apakah namanya mau dimasukkan ke dalam survei atau tidak. 

“Untuk Bacagubnya, hanya Syaharie Jaang yang belum membayar. Sementara Bacawagub belum ada yang bayar,” ungkapnya. (sab)

 

Berita Terkait

Terbuka untuk yang Memiliki Kapasitas dan Isi Tas, DPW PKS Kaltim Buka Pendaftaran Bacalon di Pilkada Serentak 2024

Dapat Dukungan dari Pondok Pesantren Hidayatullah Ummu Quro Balikpapan, Isran – Hadi Kian Yakin Maju di Pilkada 2024

Golkar Balikpapan Siap Jalin Komunikasi dengan Partai Lain Jelang Pilkada Serentak

Siapkan SDM Jelang Pilkada, KPU Paser Buka Pendaftaran PPK dan PPS

Belum Ada Instruksi dari Pusat, DPC Gerindra PPU Belum Buka Pendaftaran

KPU Kukar Resmi Buka Pendaftaran Calon Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan

KPU Resmi Perpanjang Lomba Cipta Karya Maskot Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kukar 2024

Buka Pendaftaran Penjaringan Bacabup-Bacawabup untuk Pilkada 2024, DPD PAN Kutai Kartanegara Persilakan yang Berminat Mendaftar

Ingin Berkontribusi Bagi Daerah, Nidya Listiyono Ambil Formulir Pendaftaran Wali Kota Samarinda

KPU Kukar Persiapkan Perekrutan Anggota Badan Adhoc Jelang Pilkada, Diawali Sosialisasi Sebelum Buka Pendaftaran

Kabar Duka, Ketua Partai Demokrat Kutai Kartanegara Tutup Usia

Bawaslu Kaltim Putuskan PPK di 9 Kecamatan Dikenakan Sanksi Teguran Tertulis

Mengenal Ketua KPU Balikpapan Prakoso Yudho Lelono, Kelahiran Kebun Sayur yang Kini Mengawal Demokrasi

Hasil Pleno Rekapitulasi Suara Pemilu 2024 Pastikan Prabowo-Gibran Unggul Telak, Saksi Paslon 01 dan 03 Tolak Tanda Tangan

Sudah Hitung Formulir C1, PAN Klaim Sudah Dapat Kursi ke-8 DPR RI di Dapil Kaltim

Dua Partai Bakal Rebutan Kursi Ketua DPRD di Kutai Timur

Prediksi DPC Gerindra Kukar, Raih Tujuh Kursi di Pileg Tahun 2024

Kempo Kaltim Waspadai NTT di PON XXI/2024

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.