Senin, 18/09/2017
Senin, 18/09/2017
Senin, 18/09/2017
JAKARTA – Partai Golkar berencana akan menggelar rapat kerja nasional (rakernas) di Makassar, Sulawesi Selatan pada Oktober mendatang.
“Yang jadi fokus pembahasan, prioritas program. Yang kedua konsolidasi dan yang ketiga strategi pemenangan pilkada baik pilpres dan pileg,” kata Sekjen Golkar Idrus Marham, Senin (18/9).
Dalam rakernas tersebut, Idrus menegaskan tidak akan melakukan pembahasan terkait dengan penurunan elektabilitas partainya menyusul banyaknya kasus hukum yang dialami oleh kader partai mulai dari korupsi hingga penyuapan.
“Itu tidak di situ. Ini adalah Rakernas bukan Rapimnas. Jadi kewenangan beda. Rakernas fokus membahas program-program prioritas,” katanya
Rakernas, lanjut Idrus, nantinya akan mengerucutkan strategi pemenangan di Pilkada 2018 untuk menjadikan Golkar sebagai partai dengan raihan kemenangan terbanyak.
“Yang akan dilaksanakan membahas strategi pemenangan. Bagaimana supaya Pilkada 2018, Golkar kembali nomor 1 dan 2019 kehadiran Jokowi memberikan nilai tambah minimal 65 persen,” ujarnya. (kmp)
JAKARTA – Partai Golkar berencana akan menggelar rapat kerja nasional (rakernas) di Makassar, Sulawesi Selatan pada Oktober mendatang.
“Yang jadi fokus pembahasan, prioritas program. Yang kedua konsolidasi dan yang ketiga strategi pemenangan pilkada baik pilpres dan pileg,” kata Sekjen Golkar Idrus Marham, Senin (18/9).
Dalam rakernas tersebut, Idrus menegaskan tidak akan melakukan pembahasan terkait dengan penurunan elektabilitas partainya menyusul banyaknya kasus hukum yang dialami oleh kader partai mulai dari korupsi hingga penyuapan.
“Itu tidak di situ. Ini adalah Rakernas bukan Rapimnas. Jadi kewenangan beda. Rakernas fokus membahas program-program prioritas,” katanya
Rakernas, lanjut Idrus, nantinya akan mengerucutkan strategi pemenangan di Pilkada 2018 untuk menjadikan Golkar sebagai partai dengan raihan kemenangan terbanyak.
“Yang akan dilaksanakan membahas strategi pemenangan. Bagaimana supaya Pilkada 2018, Golkar kembali nomor 1 dan 2019 kehadiran Jokowi memberikan nilai tambah minimal 65 persen,” ujarnya. (kmp)
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.