Jumat, 03/11/2017

Tahun Politik Hanya Hangat di Bibir

Jumat, 03/11/2017

JUSUF KALLA

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Tahun Politik Hanya Hangat di Bibir

Jumat, 03/11/2017

logo

JUSUF KALLA

JAKARTA – Wakil Presiden Jusuf Kalla menyakini stabilitas di tahun politik tetap terjaga dengan baik dan hanya hangat di pembicaraan namun tidak di lapangan.

“Banyak orang berbicara tahun politik hangat. Saya kira pengalaman kita hangat di pembicaraan tapi tidak hangat di lapangan,” katanya saat memberikan pidato kunci Prospek Ekonomi Indonesia 2018 dalam makan pagi bersama Persatuan Wartawan Indonesia di Jakarta, Kamis (2/11).

Dia mengatakan hangatnya pembicaraan di tahun politik salah satunya didorong oleh pemberitaan media. “Itu media, tinggi rendahnya itu ya karena lebih karena anda semua karena perlu berita yang hangat, kalau dingin-dingin saja kan kurang menarik,” katanya disambut senyuman para undangan.

Menurut Wapres, dalam sejarahnya pemilihan umum maupun pemilihan kepala daerah secara umum berlangsung dengan aman dan stabil. Pemilu di Indonesia, menurut Wapres juga lebih baik bila dibandingkan dengan Malaysia, Thailand maupun Filipina.

Hal ini karena partai-partai politik lentur dalam berkoalisi dan bersifat pragmatis untuk berkoalisi sehingga mengurangi sentimen politik.

“Kenapa pilkada itu lebih aman, karena partai-partai itu simpang siur dukungannya, hari ini Golkar dengan PDI koalisi mendukung si A, di tempat lain Golkar dengan Gerindra mendukung si B, jadi tidak sesuatu pola yang sama, akhirnya tidak ada sentimen politik yang besar,” kata Wapres.

Selain itu, Indonesia juga mempunyai sistem politik yang khas, di mana partai politik yang berbeda dukungan dalam pemilu dapat kembali bersama-sama seusai pemilu maupun pilkada.

“Kita boleh berselisih apabila pemilu pilkada setelah itu kita sama-sama lagi, dulu partai-partai berlawanan, pilihan berbeda, begitu selesai ya gabung-gabung lagi, terjadi lagi koalisi tambahan dari bekas yang berbeda ini. Ini khas Indonesia, tidak terjadi di Malaysia, di Thailand juga antara yang merah dan kuning terus-terus berselisih,” katanya.

Stabilitas politik yang terjaga tersebut, menurut Wapres akan berkontribusi dalam prospek perekonomian Indonesia ke depan. (mdk)


Tahun Politik Hanya Hangat di Bibir

Jumat, 03/11/2017

JUSUF KALLA

Berita Terkait


Tahun Politik Hanya Hangat di Bibir

JUSUF KALLA

JAKARTA – Wakil Presiden Jusuf Kalla menyakini stabilitas di tahun politik tetap terjaga dengan baik dan hanya hangat di pembicaraan namun tidak di lapangan.

“Banyak orang berbicara tahun politik hangat. Saya kira pengalaman kita hangat di pembicaraan tapi tidak hangat di lapangan,” katanya saat memberikan pidato kunci Prospek Ekonomi Indonesia 2018 dalam makan pagi bersama Persatuan Wartawan Indonesia di Jakarta, Kamis (2/11).

Dia mengatakan hangatnya pembicaraan di tahun politik salah satunya didorong oleh pemberitaan media. “Itu media, tinggi rendahnya itu ya karena lebih karena anda semua karena perlu berita yang hangat, kalau dingin-dingin saja kan kurang menarik,” katanya disambut senyuman para undangan.

Menurut Wapres, dalam sejarahnya pemilihan umum maupun pemilihan kepala daerah secara umum berlangsung dengan aman dan stabil. Pemilu di Indonesia, menurut Wapres juga lebih baik bila dibandingkan dengan Malaysia, Thailand maupun Filipina.

Hal ini karena partai-partai politik lentur dalam berkoalisi dan bersifat pragmatis untuk berkoalisi sehingga mengurangi sentimen politik.

“Kenapa pilkada itu lebih aman, karena partai-partai itu simpang siur dukungannya, hari ini Golkar dengan PDI koalisi mendukung si A, di tempat lain Golkar dengan Gerindra mendukung si B, jadi tidak sesuatu pola yang sama, akhirnya tidak ada sentimen politik yang besar,” kata Wapres.

Selain itu, Indonesia juga mempunyai sistem politik yang khas, di mana partai politik yang berbeda dukungan dalam pemilu dapat kembali bersama-sama seusai pemilu maupun pilkada.

“Kita boleh berselisih apabila pemilu pilkada setelah itu kita sama-sama lagi, dulu partai-partai berlawanan, pilihan berbeda, begitu selesai ya gabung-gabung lagi, terjadi lagi koalisi tambahan dari bekas yang berbeda ini. Ini khas Indonesia, tidak terjadi di Malaysia, di Thailand juga antara yang merah dan kuning terus-terus berselisih,” katanya.

Stabilitas politik yang terjaga tersebut, menurut Wapres akan berkontribusi dalam prospek perekonomian Indonesia ke depan. (mdk)


 

Berita Terkait

Terbuka untuk yang Memiliki Kapasitas dan Isi Tas, DPW PKS Kaltim Buka Pendaftaran Bacalon di Pilkada Serentak 2024

Dapat Dukungan dari Pondok Pesantren Hidayatullah Ummu Quro Balikpapan, Isran – Hadi Kian Yakin Maju di Pilkada 2024

Golkar Balikpapan Siap Jalin Komunikasi dengan Partai Lain Jelang Pilkada Serentak

Siapkan SDM Jelang Pilkada, KPU Paser Buka Pendaftaran PPK dan PPS

Belum Ada Instruksi dari Pusat, DPC Gerindra PPU Belum Buka Pendaftaran

KPU Kukar Resmi Buka Pendaftaran Calon Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan

KPU Resmi Perpanjang Lomba Cipta Karya Maskot Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kukar 2024

Buka Pendaftaran Penjaringan Bacabup-Bacawabup untuk Pilkada 2024, DPD PAN Kutai Kartanegara Persilakan yang Berminat Mendaftar

Ingin Berkontribusi Bagi Daerah, Nidya Listiyono Ambil Formulir Pendaftaran Wali Kota Samarinda

KPU Kukar Persiapkan Perekrutan Anggota Badan Adhoc Jelang Pilkada, Diawali Sosialisasi Sebelum Buka Pendaftaran

Kabar Duka, Ketua Partai Demokrat Kutai Kartanegara Tutup Usia

Bawaslu Kaltim Putuskan PPK di 9 Kecamatan Dikenakan Sanksi Teguran Tertulis

Mengenal Ketua KPU Balikpapan Prakoso Yudho Lelono, Kelahiran Kebun Sayur yang Kini Mengawal Demokrasi

Hasil Pleno Rekapitulasi Suara Pemilu 2024 Pastikan Prabowo-Gibran Unggul Telak, Saksi Paslon 01 dan 03 Tolak Tanda Tangan

Sudah Hitung Formulir C1, PAN Klaim Sudah Dapat Kursi ke-8 DPR RI di Dapil Kaltim

Dua Partai Bakal Rebutan Kursi Ketua DPRD di Kutai Timur

Prediksi DPC Gerindra Kukar, Raih Tujuh Kursi di Pileg Tahun 2024

Kempo Kaltim Waspadai NTT di PON XXI/2024

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.