KORANKALTIM.COM, SAMARINDA – Muhammad Adam Sinte, Anggota Komisi II DPRD Kaltim terus mengingatkan kepada Pemprov Kaltim selalu terbuka terkait pendapatan daerah yang diterima pemda. Tujuannya agar pembahasan APBD Kaltim bisa berjalan baik dan sesuai rumusan bersama soal target dan harapan. 

Hal itu disampaikan politisi yang juga duduk di Badan Anggaran ini setelah pernah konsultasi ke Dirjen Perimbangan Keuangan, Kementerian Keuangan Republik Indonesia. “TAPD diharapkan terbuka menyampaikan data penerimaan dan pendapatan. Sehingga tak hanya sekedar terbuka soal data pembelanjaan saja,” kata Adam.

Pengalaman dan pembelajaran pembahasan APBD, pembahasan pendapatan daerah sangat berdampak, sangat mungkin terhambat dan menjadi lambat. Sebab menurut Adam pembahasan anggaran bukan hanya antara pemerintah provinsi dan DPRD Kaltim saja, ada pihak lain seperti pemerintah pusat yang juga terlibat dalam proses penganggaran dari pembahasan, evaluasi, perbaikan hingga dapat disahkan. 

“Kami sangat berharap DPRD bersama Pemprov Kaltim terus bersinergi dalam segala kebijakan termasuk anggaran demi kepentingan kemajuan Kaltim,” kata Adam. (adv/*3)