KORANKALTIM.COM, SAMARINDA- Melaksanakan reses atau jaring aspirasi, Anggota DPRD Kaltim Veridiana Huraq Wang mengaku tak sulit mendapatkan hasil aspirasi yang membuatnya miris dan sedih. "Bagaimana tidak, baru mulai melewati jalan dari batas Kutai Barat menuju Kabupaten Mahakam Hulu, jalan hanya berupa tanah. Belum lagi ketersediaan infrastruktur berupa jembatan di anak-anak sungai juga tidak ada," ungkap Veridiana.

Politikus PDIP ini juga menambahkan, saat dirinya melaksanakan reses yang digelar sejak 28 Oktober hingga 4 November 2018 di kampung Siram Jaya Kecamatan Bongan sampe hari ini belum tersedia listrik dan air bersih, dan menurut Politikus asal Dapil Kukar, Kubar dan Mahakam Ulu bahwa rata-rata keluhan masyarakat masalah infrastruktur. "Ada pula daerah yg belum tersentuh oleh signal seperti dikampung Long Lunuk Mahakam Ulu, Kampung Batuq di Kutai Barat. Dan juga yang memprihatinkan pabrik sawit di Kutai Barat tak mau membeli sawit masyarakat, terpaksa sawitnya di bawa ke pusat Kubar Atau Balikpapan," ungkapnya.

Selain itu rusaknya jalan provinsi di jalur Kecamatan Muara Laea sampai Kem Baru rusak parah. "Kerusakan parah disebabkan jalan tersebut selalu di pakai truk bermuatan berat seperti sawit dan alat berat. Selain itu masalah beasiswa juga menjadi keluhan warga," sebutnya. (adv/*3)