Sabtu, 10/11/2018
Sabtu, 10/11/2018
Anggota DPRD Kaltim Gunawarman saat berdialog dengan warga Balikpapan pada momen reses, belum lama ini.
Sabtu, 10/11/2018
Anggota DPRD Kaltim Gunawarman saat berdialog dengan warga Balikpapan pada momen reses, belum lama ini.
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA – Sekolah adalah faktor penting peningkatakan kapasitas sumber daya manusia. Keberadaan sekolah menjadi indikator terciptanya pemerataan kualitas dan kuantitas pendidikan.
Kurangnya sarana dan prasarana pendidikan seperti sekolah justru menghambat laju pembangunan. Berdasarkan hal itu, wajar apabila warga Kota Balikpapan menuntut realisasi pembangunan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 7.
Demikian yang dikatakan Anggota DPRD Kaltim Gunawarman ketika menjelaskan hasil serap aspirasi masyarakat atau reses di Kota Balikpapan, beberapa waktu lalu.
“Samapai sekarang belum terealisasi, padahal sangat dinantikian,” kata Gunawarman.
Seperti diketahui, rencana pembangunan sekolah yang akan dibangun Jl Somber Baru, Kelurahan Baru Ilir, Kecamatan Balikpapan Barat itu, sebenarnya sudah cukup lama, sayangnya hingga sekarang belum juga terealisasi.
Padahal, menurut Gunawarman pemindahan tanggungjawab dari pemerintah daerah ke provinsi seharusnya menjadi jalan mulus bagi pembangunan sekolah yang diharapkan mampu mencetak generasi handal.
Pembangunan sekolah sebagai penunjang tingkat pendidikan di Balikpapan tersebut, diharapkan menjadi salah satu program prioritas pembangunan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kaltim 2019.
“Hasil studi kelayakannya sudah sejak lama ada, tinggal anggarannya saja lagi untuk pembebasan lahan dan pembangunan fisik. Kalau ada keseriusan dari pemangku kebijakan saya rasa ini bukan hal yang sulit,” tuturnya.
Pihaknya, mendorong Pemkot Balikpapan melalui instansi terkait untuk kembali membicarakannya dengan Pemprov dan DPRD Kaltim agar segera mendapatkan tindaklanjut. (adv/*2)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.