Jumat, 28/12/2018

2018, Hanya Proyek Bandara APT Pranoto yang Tuntas

Jumat, 28/12/2018

Anggota Komisi III DPRD Kaltim, Syafruddin

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

2018, Hanya Proyek Bandara APT Pranoto yang Tuntas

Jumat, 28/12/2018

logo

Anggota Komisi III DPRD Kaltim, Syafruddin

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Komisi III DPRD Kaltim dalam waktu dekat segera mengeluarkan sikap terkait sejumlah proyek kontrak jangka panjang atau multi years contract (MYC) yang tak tuntas di tahun 2018 ini. 

Anggota Komisi III DPRD Kaltim, Syafruddin mengatakan, proyek MYC yang digagas kepemimpinan mantan Gubernur Awang Faroek Ishak, hanya Bandara APT Pranoto yang tuntas.  “Yang selesai, yang lainnya tak selesai,” kata Udin sapaan akrabnya baru-baru ini di DPRD Kaltim.

Proyek MYC yang tak selesai antara lain ada Jembatan Mahakam IV, Jalan Tol Samarinda-Balikpapan, Pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Maloy, Kabupaten Kutai Timur. Terakhir, pembangunan sistem distribusi Sekerat.  “Jembatan Mahkota IV  jalan pendekat kota Samarinda Seberang, coba dilihat, apa bisa selesai sampai 31 Desember 2018 ? saya yakin tidak selesai, apalagi bentang tenganya juga belum,”sebut Udin.  

Atas progres tersebut, Udin mengaku kecewa. Sebab, sebelumnya DPRD dan Pemprov Kaltim sudah menyepakati seluruh kekurangan anggaran MYC senilai Rp 450 miliar, agar dapat selesai sesuai kontrak pada Desember 2018.  “Maka kami akan rapat di Komisi III, membahas langkah apa yang kita akan ambil terkait ketidakmampuan kontraktor yang mengerjakan proyeknya sesuai dengan rencana yang telah ditentukan. Karena tanggal 31 Desember ini harus putus semua kontraknya,” sebut Udin.

Soal sikap Komisi III atas hal tersebut, Udin belum dapat memastikan. Hanya saja, pihaknya akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap seluruh proyek MYC tersebut.  “Masalah ini kan karena keraguan dari pihak kontraktor yang mengangap ketidakmampuan kami untuk menyiapkan anggaran. Tapi sudah kita penuhi, ternyata tidak selesai juga, seperti Jembatan Mahakam itu.  “Apapun keputusannya nanti, apakah diputus atau dilanjutkan (proyek MYC) ini yang akan kita bahas dalam waktu dekat ini,” tutupnya.. (adv/*1)

2018, Hanya Proyek Bandara APT Pranoto yang Tuntas

Jumat, 28/12/2018

Anggota Komisi III DPRD Kaltim, Syafruddin

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.