Rabu, 30/01/2019
Rabu, 30/01/2019
Ismail
Rabu, 30/01/2019
Ismail
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Sebagai sumber daya alam yang wajib dilestarikan, Anggota Komisi II DPRD Kaltim Ismail mengajak seluruh warga Kaltim, terkhusus nelayan harus menjaga kelestarian laut dengan cara melakukan penangkapan ikan yang ramah lingkungan.
Politikus Partai Nasdem ini mengkhawatirkan masih banyaknya nelayan yang menggunakan alat tangkap ikan berbahaya, seperti penggunaan bom dan potassium.
“Contohnya menjaga kelestarian terumbu karang, menjaga dari pembuangan limbah industri yang berbahaya. Pasalnya terumbu karang selain untuk keindahan laut juga sebagai rumah bagi ikan,” kata Ismail.
Ismail juga berharap tak ada lagi pengunaan bom ikan. Jika masih ada, diharapkan informasi dan laporannya kepada pihak berwajib. Hal ini juga sebagaimana imbauan dari Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti. Imbauan ini menurut Ismail demi keberlangsungan profesi nelayan agar tetap bisa mencari nafkah. Selain itu kelestarian laut juga akan mendukung kepariwisataan di bidang kelautan.
Ismail mengaku sangat menyayangkan jika ada nelayan yang mengetahui bahaya bom ikan namun dengan sengaja menggunakannya untuk penangkapan ikan.
“Pengelolaan perikanan dan kelautan berkelanjutan akan dapat terus berjalan. Anak cucu generasi mendatang pun akan dapat ikut menikmati hasil alam laut kita jika ekosistem kelautan terjaga dengan baik,” tuturnya. (adv/*2)
Ismail
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Sebagai sumber daya alam yang wajib dilestarikan, Anggota Komisi II DPRD Kaltim Ismail mengajak seluruh warga Kaltim, terkhusus nelayan harus menjaga kelestarian laut dengan cara melakukan penangkapan ikan yang ramah lingkungan.
Politikus Partai Nasdem ini mengkhawatirkan masih banyaknya nelayan yang menggunakan alat tangkap ikan berbahaya, seperti penggunaan bom dan potassium.
“Contohnya menjaga kelestarian terumbu karang, menjaga dari pembuangan limbah industri yang berbahaya. Pasalnya terumbu karang selain untuk keindahan laut juga sebagai rumah bagi ikan,” kata Ismail.
Ismail juga berharap tak ada lagi pengunaan bom ikan. Jika masih ada, diharapkan informasi dan laporannya kepada pihak berwajib. Hal ini juga sebagaimana imbauan dari Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti. Imbauan ini menurut Ismail demi keberlangsungan profesi nelayan agar tetap bisa mencari nafkah. Selain itu kelestarian laut juga akan mendukung kepariwisataan di bidang kelautan.
Ismail mengaku sangat menyayangkan jika ada nelayan yang mengetahui bahaya bom ikan namun dengan sengaja menggunakannya untuk penangkapan ikan.
“Pengelolaan perikanan dan kelautan berkelanjutan akan dapat terus berjalan. Anak cucu generasi mendatang pun akan dapat ikut menikmati hasil alam laut kita jika ekosistem kelautan terjaga dengan baik,” tuturnya. (adv/*2)
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.