Jumat, 01/03/2019

Manfaatkan PKH untuk Tingkatkan Kesejahteraan Ekonomi Keluarga

Jumat, 01/03/2019

Safuad

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Manfaatkan PKH untuk Tingkatkan Kesejahteraan Ekonomi Keluarga

Jumat, 01/03/2019

logo

Safuad

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Setelah pemerintah menyalurkan bantuan melalui Program Keluarga Harapan (PKH) Januari 2019, Keluarga Penerima Manfaat (KPM) diharapkan dapat mengoptimalkan bantuan tersebut. 

Hal itu disampaikan Safuad, anggota DPRD Kaltim asal Daerah Bontang, Kutai Timur dan Berau, baru-baru ini. Politikus PDIP ini berharap jika ada bantuan yang belum disalurkan semestinya bisa diterima sesuai jadwal sehingga masyarakat penerima program tersebut bisa segera memanfaatkannya.

Lebih lanjut ia juga mendorong agar masyarakat dapat menggunakan bantuan yang disalurkan guna meningkatkan kesejahteraannya. “Setidaknya kesejahteraan dan perekonomian keluarga yang bersangkutan, seperti digunakan sebagai usaha sehingga meningkatkan pendapatan dan taraf hidup juga meningkat,” sebut Safuad.

Pemerintah sendiri telah menetapkan indeks bantuan sosial yaitu bantuan tetap PKH Reguler Rp. 550.000/keluarga/tahun. Selain itu bantuan tetap PKH Akses Rp. 1.000.000/keluarga/tahun (KPM yang tinggal di daerah sulit dan terpencil), KPM yang memiliki Ibu hamil, mempunyai anak balita, tinggal dengan bersama lansia dan disabilitas Rp. 2.400.000,-/jiwa/tahun.

Kemudian KPM yang memiliki anak usia sekolah SD Rp 900.000/jiwa /tahun, SMP Rp. 1.500.000/ jiwa/tahun dan SMA Rp. 2.000.000/jiwa/tahun. Setiap KPM PKH akan diberikan bantuan maksimal untuk 4 orang berdasarkan komponen kondisionalitas, dengan jumlah penerima tetap 10 juta KPM. (adv/*3)

Manfaatkan PKH untuk Tingkatkan Kesejahteraan Ekonomi Keluarga

Jumat, 01/03/2019

Safuad

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.