KORANKALTIM.COM, SAMARINDA -  Di saat kondisi banjir sedang melanda, bantuan langsung memang sangat diperlukan warga yang terdampak.

Namun, anggota DPRD Kaltim Ali Hamdi mengajak semua stake holder untuk bersama-sama mengatasi banjir dengan strategi jangka panjang.

Hal itu disampaikan politikus PKS ini seiring masih terjadinya banjir di beberapa titik di Kota Samarinda yang melanda sejak hampir sepekan.

 Ia mengungkapkan keprihatinannya atas banjir yang cukup parah tersebut. Menurutnya, banjir ini yang terparah selama 10 tahun terakhir. “Menyikapi banjir bukan hanya jangka pendek, harus ada upaya jangka panjang. Meneliti secara mendalam apa penyebab banjir, Samarinda memang sudah berkali-kali banjir namun ini yang terparah,” ungkap Ali Hamdi.

Ia menambahkan, tindakan konkret harus segera dilakukan agar tidak terulang. Sebab dengan banjir yang sedemikian parah maka tidak menutup kemungkinan akan terulang jika tidak ada upaya nyata. 

Ia juga menilai masalah banjir yang terjadi tak sekedar akibat drainase yang mampet. “Jadi tak hanya sekedar datang meninjau korban banjir saja, memang bantuan tetap sangat diperlukan. Namun upaya jangka panjang yang tak boleh diabaikan,” sebutnya.

Rusman Ya'qub, politikus PPP asal Dapil Kota Samarinda, juga mendorong pemerintah untuk mengupayakan setidaknya daerah yang masih dilanda banjir agar segera surut airnya. "Hal ini untuk menyingkat penderitaan yang warga rasakan. Bagaimana caranya agar genangan bisa surut. Bersama-sama pemerintah harus membahas masalah banjir ini, sebab dua puluh lima tahun masalah banjir ini belum tuntas," pungkas Rusman. (adv/*3)