Rabu, 11/12/2019
Rabu, 11/12/2019
anggota Komisi II DPRD Kaltim Henry Pailan Tandi Payung
Rabu, 11/12/2019
anggota Komisi II DPRD Kaltim Henry Pailan Tandi Payung
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA – Sudah pun 74 tahun merdeka, nyatanya persoalan air bersih yang tak tersedia masih ditemukan di sejumlah daerah di Kalimantan Timur, diantaranya di Pulau Maratua, Kabupaten Berau dan Sungai Penoon di Desa Long Beleh Modang, Kecamatan Kembang Janggut, Kutai Kartanegara.
Hal ini diungkapkan anggota Komisi II DPRD Kaltim Henry Pailan Tandi Payung. Dirinya mendengar langsung keluhan masyarakat Maratua tepatnya Kampung Teluk Alulu, Bohe Silian, dan Payung-Payung terkait sulitnya mendapatkan air bersih. Kondisi itu diperparah dengan kondisi iklim pancaroba seperti sekarang.
Keterbatasan biaya menjadi kendala menyelesaikan masalah ini. Karena itulah Hendry memberikan saran kepada pemerintah daerah setempat agar mengajukan permohonan pembentukan PDAM dengan pola pengolahan air asin menjadi air tawar kepada pemerintah provinsi. "Buat program dan masterplannya, nanti akan diperjuangkan agar mendapatkan alokasi dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kaltim melalui pos bantuan keuangan daerah, tak hanya itu sama-sama berjuang agar mendapatkan perhatian dari pemerintah pusat," kata Henry.
Untuk persoalan yang dihadapi warga Desa Long Beleh Modang menurut informasi Sungai Penoon kondisinya sangat memprihatinkan karena warnanya keruh dan cenderung berbau. “Warga sudah tidak berani menggunakan air sungai untuk memenuhi kebutuhan air bersih sehari-hari karena jangankan untuk diminum, pernah digunakan buat mandi setelah itu badan menjadi gatal-gatal," jelas Henry.
Pemerintah daerah setempat harus segera turun tangan karena berbagai spekulasi berkembang ditengah-tengah masyarakat kalau buruknya kualitas air di Sungai Penoon disebabkan limbah tambang. "Jangan dibiarkan spekulasi berkembang, datangkan tim untuk melakukan penelitian biar jelas dan bantuan jangka pendek juga diperlukan untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga," paparnya. (adv)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.