Rabu, 29/01/2020
Rabu, 29/01/2020
Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Jawad Sirajuddin
Rabu, 29/01/2020
Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Jawad Sirajuddin
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA--Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Jawad Sirajuddin mengimbau agar pemerintah untuk fokus meningkatkan potensi pariwisata di Kalimantan Timur (Kaltim).
Dikatakan Jawad, sektor ini akan diunggulkan jika ke depannya Sumber Daya Alam (SDA) yang dimikili Kaltim habis. “Karena ke depannya sumber daya alam kita itu pasti habis. Jadi itulah (Wisata Kaltim, Red) yang akan kita tonjolkan dan unggulkan,” imbaunya.
Jawad menguraikan, banyak tempat wisata di Kaltim yang butuh perhatian khusus, seperti prasasti Mulawarman yang terletak di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).
Prasasti itu, kata Jawad, dapat dijadikan objek wisata sejarah yang menjadi ikon dan kebanggaan Kaltim sebagai situs Kerajaan Hindu pertama di Indonesia. “Prasasti itu peninggalan Kerajaan Kutai, Kerajaan Hindu pertama di Indonesia yang memiliki nilai sejarah tinggi dan patut menjadi kebanggaan kita,” katanya.
Selain itu, politisi PAN asal dapil Samarinda ini juga menggunggulkan Taman Kresik Luwai yang terletak di Kutai Barat (Kubar) sebagai objek wisata unggulan di Kaltim.
Tak tanggung-tanggung, ia pun menyatakan Kresik Luway layak dinobatkan sebagai salah satu dari 7 keajaiban dunia dan diikutsertakan masuk menjadi salah satu nominasi 7 keajaiban dunia layaknya seperti Pulau Komodo.
Dijelaskan Jawad, Anggrek Hitam yang tumbuh di hutan seluas 5.000 hektare tersebut memiliki keistimewaan karena bisa tumbuh di pasir sepeti tumbuhan bakau.
“Jadi ketika kita melihat tumbuhan Anggrek Hitam di sana, rasanya seperti berada di hutan mangrove padahal dihutan biasa. Istimewanya lagi yang saya tidak habis pikir bagaimana anggrek itu bisa tumbuh di pasir seperti di pantai. Ini merupakan keajaiban," ucapnya bersemangat.
Adapula objek wisata bahari seperti Pulau Derawan dan gugusan pulau lainnya yang terdapat berbagai panorama indah seperti karang laut yang menawan, ikan hias, penyu hijau, mutiara laut, dan berbagai keindahan lain.
“Dan masih banyak lagi objek wisata lain yang tidak hanya kita ungulkan namun juga nantinya diharapkan bisa menambah pendapatan asli daerah kita,” harapnya.
Namun, ditambahkannya, untuk menaikkan pamor objek wisata tersebut, pemerintah juga perlu melakukan pembenahan seperti perbaikan akses menuju tempat wisata sehingga mudah dijangkau dan meningkatkan promosi.
“Jalan darat menuju Kersik Luway itu kan rusak parah dan itu perbaikan untuk memudahkan akses menuju kesana,” tandasnya. (adv/*3)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.