Senin, 30/03/2020

Warga Bontang dari Ijtima Asia di Gowa Wajib Lapor

Senin, 30/03/2020

Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Warga Bontang dari Ijtima Asia di Gowa Wajib Lapor

Senin, 30/03/2020

logo

Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni

KORANKALTIM.COM, BONTANG – Ijtima Asia tanggal 19-22 Maret di Gowa, Sulawesi Selatan saat ini jadi perhatian masyarakat Indonesia terutama di Kaltim. Kendati kegiatan keagamaan itu ditunda namun cerita yang ditinggalkan cukup panjang, apalagi kalau bukan terkait wafatnya seorang pria asal Kalimantan Selatan di Balikpapan Ahad (29/3/2020) kemarin usai pulang dari tempat acara tersebut setela terjangkit virus corona

Seperti diketahui, di pandemi virus corona Covid-19 dan upaya pemerintah meredamnya dengan pembatasan sosial, ribuan orang menghadiri kegiatan tablig akbar bertemakan Ijtima Dunia Zona Asia 2020 di Pakkatto, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Mereka datang dari berbagai daerah di penjuru Indonesia bahkan hingga luar negeri.

Terkait hal ini, Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni menegaskan pendatang atau warga Bontang yang baru saja keluar daerah dan pulang khususnya dari kegiatan Ijtima Asia tersebut diminta melapor ke Public Safety Center (PSC) Kota Bontang. “Warga bisa juga melapor ke call center PSC 08115407119, akses bit.ly/covidbontang,” kata Neni.

Hal ini disampaikan Neni karena ditemukan kluster baru yakni kluster Ijtima. Diimbau bagi warga yang merasa ada saudara atau tetangga tahu yang bersangkutan mengikuti kegiatan Ijtima Asia atau menjadi peserta segera melaporkan ke PSC Kota Bontang.

Saat ini terdata di PSC yang baru saja pulang dari Makassar setelah dari Gowa melalui kapal laut Sabtu (28/3/3030) lalu bersandar di pelabuhan Loktuan dan seluruhnya sudah diimbau, dan mereka melakukan karantina mandiri.

“Untuk yang mengikuti Ijtima Asia, kami sudah mendapatkan datanya, ada 29 warga Bontang, beberapa ada yang sudah di Bontang, beberapa ada pula yang masih di luar Bontang. Semua masuk dalam pemantantau kami,” tegas Neni lagi.

Untuk 30 tenaga medis dan paramedis yang menangani Covid-19 di RSUD Taman Husada Bontang juga sudah diakukan Rapid Test kemarin, termasukd dirinya. Pasalnya Neni pun baru saja melakukan perjalanan keluar kota yakni Jakarta, beberapa hari lalu. “Alhamdulillah 30 tenaga medis dan paramedis yang nangani covid di RSUD , test nya negatif semua, termasuk bunda, hasilnya negative, Ahamdulillah,” kata Neni. (*)


Penulis: */Cholisoh

Editor: Aspian Nur

*Berita/artikel ini sudah terbit di Koran Kaltim edisi cetak tanggal 30 Maret 2020 

Warga Bontang dari Ijtima Asia di Gowa Wajib Lapor

Senin, 30/03/2020

Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.