Senin, 06/04/2020

Fraksi PPP- PKS, Dorong Pemkab Buka Ruang Bansos dan Hibah untuk Warga Terdampak Corona

Senin, 06/04/2020

H Ahmad Zulfiansyah Ketua Fraksi PPP - PKS DPRD Kukar

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Fraksi PPP- PKS, Dorong Pemkab Buka Ruang Bansos dan Hibah untuk Warga Terdampak Corona

Senin, 06/04/2020

logo

H Ahmad Zulfiansyah Ketua Fraksi PPP - PKS DPRD Kukar

KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Ketua Fraksi PPP- PKS DPRD Kukar, H Ahmad Zulfiansyah mengakui selama tiga hari berturut-turut banyak sekali menerima keluhan dari para pedagang asongan, pedagang bakso dan masyarakat lainya yang terdampak Covid-19.

Selama masa larangan dan disolasi, para pedagang tidak bisa berjualan. Saat ini mereka hanya mendapatkan uang Rp40 -50 ribu, padahal di hari biasa penghasilan kotor yang didapat bisa Rp500-700 ribu per hari, terutama pedagang bakso dan Es.

Fraksi PPP-PKS berharap pemerintah daerah bisa membuka ruang dan membuka rekening hibah, atau rekening bansos. “Sebetulnya kita merasa iri dengan daerah tetangga kita seperti Penajam dan Kutai Timur  yang memberikan ruang untuk bansos,” kata Zul sapaan akrabnya kepada KORANKALTIM.COM, Minggu malam (5/4/2020).

“Kalau kita belajar masa lalu yang buruk itu, ya pemerintah daerah harus memverifikasi dengan teliti dan ketat, baik proses penganggaran, pelaksanaannya penerimaanya ini selalu diawasi dan diverifikasi sehingga bansos itu tepat sasaran dan sangat bermanfaat bagi masyarakat,” tambah Zul.

Fraksi PPP-PKS menginginkan pada proses Musrenbang, Senin (6/3/2020) bisa menggeser kegiatan yang belum dilaksanakan di 2020 ini. “Kita berharap kepada pemerintah daerah bisa meninjau ulang lagi untuk membantu masyarakat kita yang miskin, selama ini yang kita berikan bantuan sembako ini sifatnya hanya sementara, jika ada bantuan dari pemerintah  daerah ini bisa di jadikan modal untuk usaha yang berkelanjutan,” jelasnya.

Ia berharap dengan adanya wabah ini, pemerintah daerah bisa memberikan kompensasi, setidaknya bahan pangan kepada masyarakat miskin  karena mereka tidak bisa leluasa berusaha dan hanya tinggal di rumah.  “Kita berharap pemerintah daerah jangan terkunci dengan aturan, contoh saja Bupati PPU  bisa memutuskan memberikan subsidi sembako, subsidi bantuan sekian orang sekian ratus ribu, kepala daerahnya ada inisiatif itu, kalau kita terpaku dengan aturan-aturan. Bapak Presiden kita sudah mengimbau dan menginstrusikan supaya bisa memperhatikan dari dampak sosial ekonomi wabah virus corona otomatis penekanan itu sudah jelas, toh selama ini tujuan pemerintah untuk memakmurkan dan mensejahterakan masyarakat juga,“ tukas Zul. (adv)


Penulis: Muhammad Heriansyah

Editor: Desman Minang

Fraksi PPP- PKS, Dorong Pemkab Buka Ruang Bansos dan Hibah untuk Warga Terdampak Corona

Senin, 06/04/2020

H Ahmad Zulfiansyah Ketua Fraksi PPP - PKS DPRD Kukar

Berita Terkait


Fraksi PPP- PKS, Dorong Pemkab Buka Ruang Bansos dan Hibah untuk Warga Terdampak Corona

H Ahmad Zulfiansyah Ketua Fraksi PPP - PKS DPRD Kukar

KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Ketua Fraksi PPP- PKS DPRD Kukar, H Ahmad Zulfiansyah mengakui selama tiga hari berturut-turut banyak sekali menerima keluhan dari para pedagang asongan, pedagang bakso dan masyarakat lainya yang terdampak Covid-19.

Selama masa larangan dan disolasi, para pedagang tidak bisa berjualan. Saat ini mereka hanya mendapatkan uang Rp40 -50 ribu, padahal di hari biasa penghasilan kotor yang didapat bisa Rp500-700 ribu per hari, terutama pedagang bakso dan Es.

Fraksi PPP-PKS berharap pemerintah daerah bisa membuka ruang dan membuka rekening hibah, atau rekening bansos. “Sebetulnya kita merasa iri dengan daerah tetangga kita seperti Penajam dan Kutai Timur  yang memberikan ruang untuk bansos,” kata Zul sapaan akrabnya kepada KORANKALTIM.COM, Minggu malam (5/4/2020).

“Kalau kita belajar masa lalu yang buruk itu, ya pemerintah daerah harus memverifikasi dengan teliti dan ketat, baik proses penganggaran, pelaksanaannya penerimaanya ini selalu diawasi dan diverifikasi sehingga bansos itu tepat sasaran dan sangat bermanfaat bagi masyarakat,” tambah Zul.

Fraksi PPP-PKS menginginkan pada proses Musrenbang, Senin (6/3/2020) bisa menggeser kegiatan yang belum dilaksanakan di 2020 ini. “Kita berharap kepada pemerintah daerah bisa meninjau ulang lagi untuk membantu masyarakat kita yang miskin, selama ini yang kita berikan bantuan sembako ini sifatnya hanya sementara, jika ada bantuan dari pemerintah  daerah ini bisa di jadikan modal untuk usaha yang berkelanjutan,” jelasnya.

Ia berharap dengan adanya wabah ini, pemerintah daerah bisa memberikan kompensasi, setidaknya bahan pangan kepada masyarakat miskin  karena mereka tidak bisa leluasa berusaha dan hanya tinggal di rumah.  “Kita berharap pemerintah daerah jangan terkunci dengan aturan, contoh saja Bupati PPU  bisa memutuskan memberikan subsidi sembako, subsidi bantuan sekian orang sekian ratus ribu, kepala daerahnya ada inisiatif itu, kalau kita terpaku dengan aturan-aturan. Bapak Presiden kita sudah mengimbau dan menginstrusikan supaya bisa memperhatikan dari dampak sosial ekonomi wabah virus corona otomatis penekanan itu sudah jelas, toh selama ini tujuan pemerintah untuk memakmurkan dan mensejahterakan masyarakat juga,“ tukas Zul. (adv)


Penulis: Muhammad Heriansyah

Editor: Desman Minang

 

Berita Terkait

Gelar Operasi Jagratara di Dua Perusahaan di Kaltim, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Samarinda Tidak Temukan Pelanggaran TKA

Terkendala Selama 3 Tahun, Kelurahan Mangkurawang Prioritaskan Pembangunan Kantor Tahun Ini

Sekda Berharap Zona Nilai Tanah Segera Disosialisasikan

Kukar Raih Penghargaan dari Kemendikbud Ristek RI

Kembali Raih Opini WTP, Bupati Apresiasi Kinerja Semua Perangkat Daerah

Pertahankan Gelar, Kelurahan Timbau Kembali Raih Juara Umum MTQ Tingkat Kecamatan Tenggarong

Vakum Selama Ramadan, Pj Bupati PPU Kembali Pimpin CFD dan Beli Jajanan UMKM

Minat Baca Menulai Menurun, Ichsan Rapi Dorong Dispusip Gelar Kegiatan Ruang Baca Terbuka

DPRD Berau Minta Pembangunan Jembatan Kelay III Jadi Prioritas

Rifai Minta Pemda Buat Program Prioritas Tekan Angka Pengangguran

Rendi Solihin Singgung Soal Penyerahan Bantuan Saat Dialog dengan Pelaku UMKM di Sanga-Sanga

Polnes Bahas Masa Depan Dunia Kerja, Bersama Pelaku Usaha dan Industri Persiapkan Tenaga Kerja Unggul

Kantor Imigrasi Tanjung Redeb Gelar Operasi Jagratara, Pengawasan Orang Asing Serentak di Seluruh Indonesia

Operasi JAGRATARA, Tingkatkan Pengawasan Orang Asing di Balikpapan

Bupati Kukar: Jika Ada Persoalan Antara Buruh dan Pengusaha, Segera Tempuh Musyawarah Mufakat

Bangun Ekosistem Pertanian Mandiri, Pupuk Kaltim Targetkan Tambahan 75.000 Hektar Lahan dan 23.000 Petani Bergabung di Program MAKMUR

Tenggarong Seberang Siap Tuan Rumah HKG PKK ke-52, Ribuan Pelaku UMKM Siap Ikut Sukseskan

Peringati May Day, BPJS Ketenagakerjaan Bontang Serahkan Santunan kepada Ahli Waris

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.