Senin, 16/04/2018
Senin, 16/04/2018
MASIH SEPI: Posko pemenangan Cagub Sofyan Hasdam dan Cawagub Rizal Effendi yang belum terlalu ramai oleh pendukung mereka.
Senin, 16/04/2018
MASIH SEPI: Posko pemenangan Cagub Sofyan Hasdam dan Cawagub Rizal Effendi yang belum terlalu ramai oleh pendukung mereka.
KORANKALTIM. COM, TENGGARONG - Media sosial (medsos) saat ini sepertinya tidak lagi jadi alternative untuk kampanye bagi para calon gubernur dan wakil gubernur untuk sosialisasi kepada masyarakat, melainkan jadi fokus utama mengingat hampir setiap orang memiliki medsos.
Terkait hal ini, Dosen Fisipol Unikarta Sudirman meyakini kalau tim sukses masing-masing calon di Pilgub Kaltim juga mulai meminimalisir kegiatan di posko pemenangan di masing-masing kabupaten kota dan hanya waktu tertentu untuk dijadikan tempat mengumpulkan massa.
"Saat ini timses masing-masing calon konsen kampanye melalui medsos seperti Facebook atau Whatsapp, " jelas Sudirman kepada KoranKaltim. Com Senin(16/4) sore tadi.
Menurutnya, timses sudah berfikir kampanye di medsos lebih efektif, sedang jika mengumpulkan massa di posko pemenangan, bakal banyak mengeluarkan biaya. "Minus tiga minggu lagi mau pencoblosan, baru posko pemenangan akan difungsikan maksimal, saat ini masih sepi saja, " ulasnya.
Namun Sudirman sendiri tidak terlalu yakin kalau ketidakaktifan posko pemenangan imbas efesiensi anggaran masing-masing calon. "Itu cuma strategi pemenangan bukan faktor efesiensi anggaran, " tegasnya.
Terpisah, Ketua Timses Kaltim pasangan cagub nomor urut 1 SofyanHasdam-Rizal Effendi tingkat Kaltim, Husni Fachruddin atau yang akrab disapa Ayub mengatakan, ada saja kegiatan ditiap posko, cuma tidak terekspos oleh pantauan media. "Ada aja kegiatan kok, tidak sepi, kan sudah dikoordinir oleh timses yang ada di kabupaten dan kota. Relawan Sofyan-Rizal juga terus bergerak demi memenangkan calon kami di pilgub kaltim Juni nanti, " sebut Ayub. (*)
Penulis: Andriansjah
Editor: Aspian
MASIH SEPI: Posko pemenangan Cagub Sofyan Hasdam dan Cawagub Rizal Effendi yang belum terlalu ramai oleh pendukung mereka.
KORANKALTIM. COM, TENGGARONG - Media sosial (medsos) saat ini sepertinya tidak lagi jadi alternative untuk kampanye bagi para calon gubernur dan wakil gubernur untuk sosialisasi kepada masyarakat, melainkan jadi fokus utama mengingat hampir setiap orang memiliki medsos.
Terkait hal ini, Dosen Fisipol Unikarta Sudirman meyakini kalau tim sukses masing-masing calon di Pilgub Kaltim juga mulai meminimalisir kegiatan di posko pemenangan di masing-masing kabupaten kota dan hanya waktu tertentu untuk dijadikan tempat mengumpulkan massa.
"Saat ini timses masing-masing calon konsen kampanye melalui medsos seperti Facebook atau Whatsapp, " jelas Sudirman kepada KoranKaltim. Com Senin(16/4) sore tadi.
Menurutnya, timses sudah berfikir kampanye di medsos lebih efektif, sedang jika mengumpulkan massa di posko pemenangan, bakal banyak mengeluarkan biaya. "Minus tiga minggu lagi mau pencoblosan, baru posko pemenangan akan difungsikan maksimal, saat ini masih sepi saja, " ulasnya.
Namun Sudirman sendiri tidak terlalu yakin kalau ketidakaktifan posko pemenangan imbas efesiensi anggaran masing-masing calon. "Itu cuma strategi pemenangan bukan faktor efesiensi anggaran, " tegasnya.
Terpisah, Ketua Timses Kaltim pasangan cagub nomor urut 1 SofyanHasdam-Rizal Effendi tingkat Kaltim, Husni Fachruddin atau yang akrab disapa Ayub mengatakan, ada saja kegiatan ditiap posko, cuma tidak terekspos oleh pantauan media. "Ada aja kegiatan kok, tidak sepi, kan sudah dikoordinir oleh timses yang ada di kabupaten dan kota. Relawan Sofyan-Rizal juga terus bergerak demi memenangkan calon kami di pilgub kaltim Juni nanti, " sebut Ayub. (*)
Penulis: Andriansjah
Editor: Aspian
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.