Rabu, 18/04/2018
Rabu, 18/04/2018
Kepala kantor Kemenag Kukar, Fahmi
Rabu, 18/04/2018
Kepala kantor Kemenag Kukar, Fahmi
KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kutai Kartanegara akan mengusulkan kenaikan insentif tambahan bagi tenaga penyuluh agama kepada Pemkab Kukar. Honor penyuluh agama saat ini terbilang kecil, yakni hanya Rp 500 ribu per bulan.
"Sejak empat tahun terakhir, penyuluh agama mendapatkan honor Rp 500 per bulan dan dibayarkan setiap tiga bulan sekali melalui rekening," kata Kepala Kantor Kemenag Kukar, Fahmi kepada korankaltim.com, Rabu (18/4).
Menurut Fahmi honor sebesar itu berlaku se-Indonesia. "Tahun ini kita coba usulkan ke Pemkab Kukar agar para penyuluh agama bisa dibantu tambahan insentif," katanya.
Penyuluh agama di Kukar berjumlah 187 orang, terdiri dari penyuluh agama Islam sebanyak 154 orang, Budhadan Hindu masing-masing 10 orang, bisa dan penyuluh agama Kristen 15 orang.
Mereka, lanjut Fahmi, bekerja maksimal membina umatnya masing-masing, kendati wilayah kerjanya jauh di dalam pelosok.
"Untungnya pembayaran melalui rekening, kalau harus diambil ke kantor Kemenag Kukar di Tenggarong, kasihan yang dari Tabang," katanya.
Fahmi menjelaskan, penyuluh agama dalam mengemban tugasnya dibantu tokoh agama wilayah sekitar dan pengurus tempat ibadah.
"Saling koordinasi dan komunikasi membuat aktivitas pembinaan umat lebih ringan, dan menjadi tanggung jawab bersama," pungkasnya. (*)
Penulis : Andriansjah
Editor : Supiansyah
Kepala kantor Kemenag Kukar, Fahmi
KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kutai Kartanegara akan mengusulkan kenaikan insentif tambahan bagi tenaga penyuluh agama kepada Pemkab Kukar. Honor penyuluh agama saat ini terbilang kecil, yakni hanya Rp 500 ribu per bulan.
"Sejak empat tahun terakhir, penyuluh agama mendapatkan honor Rp 500 per bulan dan dibayarkan setiap tiga bulan sekali melalui rekening," kata Kepala Kantor Kemenag Kukar, Fahmi kepada korankaltim.com, Rabu (18/4).
Menurut Fahmi honor sebesar itu berlaku se-Indonesia. "Tahun ini kita coba usulkan ke Pemkab Kukar agar para penyuluh agama bisa dibantu tambahan insentif," katanya.
Penyuluh agama di Kukar berjumlah 187 orang, terdiri dari penyuluh agama Islam sebanyak 154 orang, Budhadan Hindu masing-masing 10 orang, bisa dan penyuluh agama Kristen 15 orang.
Mereka, lanjut Fahmi, bekerja maksimal membina umatnya masing-masing, kendati wilayah kerjanya jauh di dalam pelosok.
"Untungnya pembayaran melalui rekening, kalau harus diambil ke kantor Kemenag Kukar di Tenggarong, kasihan yang dari Tabang," katanya.
Fahmi menjelaskan, penyuluh agama dalam mengemban tugasnya dibantu tokoh agama wilayah sekitar dan pengurus tempat ibadah.
"Saling koordinasi dan komunikasi membuat aktivitas pembinaan umat lebih ringan, dan menjadi tanggung jawab bersama," pungkasnya. (*)
Penulis : Andriansjah
Editor : Supiansyah
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.