Jumat, 12/10/2018
Jumat, 12/10/2018
Suasana pelantikan jajaran Pemkot di Balai Kota, Jumat (12/10/2018) pagi.
Jumat, 12/10/2018
Suasana pelantikan jajaran Pemkot di Balai Kota, Jumat (12/10/2018) pagi.
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Tanpa ada agenda terjadwal, mendadak Pemkot Samarinda kembali menggelar mutasi kepada 149 jajarannya mulai eselon II,III,IV dan Pejabat Fungsional di Ruang Rapat Balai Kota, Jumat (12/10/2018) pukul 09.00 WITA.
Sebagian undangan menerima pemberitahuan melalui pesan singkat WhatsApp dan telepon sehari sebelumnya, Kamis (11/10/2018) malam ke masing-masing jajaran yang diambil sumpahnya.
Diantara 149 jajaran yang dilantik ada Sekwan DPRD dan Dinas Kesehatan Samarinda diambil sumpahnya. Sebelumnya jabatan Sekwan diisi oleh Plt begitu pula Dinas Kesehatan.
Dalam sambutannya Wali Kota Samarinda, Syaharie Jaang mengatakan pejabat yang baru dilantik bisa menjalankan amanatnya dengan baik.
Bahkan, Jaang menyampaikan khusus untuk pelantikan Sekwan. Pejabat harus mengikuti lelang dan sesuai prosedur mulai kelengkapan administrasi, persentase makalah dan wawancara.
Menurut Wali Kota dua periode itu, jabatan Sekwan itu tidak gampang dan harus mencari yang ideal sangatlah sulit, sebab melayani 45 anggota dewan.
Walaupun mereka bertugas melayani anggota dewan. Jaang bermaksud Sekwan tidak perlu berpikir ikut-ikutan berpolitik. “Yang penting bertugas dan menjalankan dengan baik. Tetapi jangan lupa pegang aturan,” terang Jaang.
Lanjutnya selama ini orang-orang menilai kerjanya Sekwan sederhana, ada paripurna baca SK. Padahal tidak sesederhana itu, artinya melayani 45 kepala dengan gaya yang berbeda dan jumlah partai yang ada disana. “Satu partai saja berbeda-beda kepala. Apalagi 45 orang, sehingga harus fokus sesuai koridor. Kalau ada aturan jangan membuat kebijakan sendiri tetapi dirapatkan dan dikonsultasikan,” ungkapnya.
Disinggung dipilihnya Agus Tri Sutanto, Sekretaris Litbang sebagai Sekwan, Jaang enggan berkomentar banyak. “Itu rahasia ya,” singkatnya.
Penulis : Santi
Editor: Firman Hidayat
Suasana pelantikan jajaran Pemkot di Balai Kota, Jumat (12/10/2018) pagi.
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Tanpa ada agenda terjadwal, mendadak Pemkot Samarinda kembali menggelar mutasi kepada 149 jajarannya mulai eselon II,III,IV dan Pejabat Fungsional di Ruang Rapat Balai Kota, Jumat (12/10/2018) pukul 09.00 WITA.
Sebagian undangan menerima pemberitahuan melalui pesan singkat WhatsApp dan telepon sehari sebelumnya, Kamis (11/10/2018) malam ke masing-masing jajaran yang diambil sumpahnya.
Diantara 149 jajaran yang dilantik ada Sekwan DPRD dan Dinas Kesehatan Samarinda diambil sumpahnya. Sebelumnya jabatan Sekwan diisi oleh Plt begitu pula Dinas Kesehatan.
Dalam sambutannya Wali Kota Samarinda, Syaharie Jaang mengatakan pejabat yang baru dilantik bisa menjalankan amanatnya dengan baik.
Bahkan, Jaang menyampaikan khusus untuk pelantikan Sekwan. Pejabat harus mengikuti lelang dan sesuai prosedur mulai kelengkapan administrasi, persentase makalah dan wawancara.
Menurut Wali Kota dua periode itu, jabatan Sekwan itu tidak gampang dan harus mencari yang ideal sangatlah sulit, sebab melayani 45 anggota dewan.
Walaupun mereka bertugas melayani anggota dewan. Jaang bermaksud Sekwan tidak perlu berpikir ikut-ikutan berpolitik. “Yang penting bertugas dan menjalankan dengan baik. Tetapi jangan lupa pegang aturan,” terang Jaang.
Lanjutnya selama ini orang-orang menilai kerjanya Sekwan sederhana, ada paripurna baca SK. Padahal tidak sesederhana itu, artinya melayani 45 kepala dengan gaya yang berbeda dan jumlah partai yang ada disana. “Satu partai saja berbeda-beda kepala. Apalagi 45 orang, sehingga harus fokus sesuai koridor. Kalau ada aturan jangan membuat kebijakan sendiri tetapi dirapatkan dan dikonsultasikan,” ungkapnya.
Disinggung dipilihnya Agus Tri Sutanto, Sekretaris Litbang sebagai Sekwan, Jaang enggan berkomentar banyak. “Itu rahasia ya,” singkatnya.
Penulis : Santi
Editor: Firman Hidayat
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.