Senin, 15/10/2018
Senin, 15/10/2018
PASOK SI "MELON" - Truk yang mengangkut ribuan LPG 3 kg diantar ke kota Palu menggunakan LCT. (Istimewa/KoranKaltim.Com)
Senin, 15/10/2018
PASOK SI "MELON" - Truk yang mengangkut ribuan LPG 3 kg diantar ke kota Palu menggunakan LCT. (Istimewa/KoranKaltim.Com)
KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - Bantuan logistik terus mengalir ke kota Palu, Sulawesi Tengah yang diguncang gempa pada 28 September lalu, termasuk dari Pertamina MOR VI Kalimantan yang kembali menyalurkan 5.040 tabung LPG 3 kg.
"Pengiriman menggunakan kapal Landing Craft Tank (LCT) dari Pelabuhan Somber Balikpapan dan tiba di Pelabuhan Pantoloan Palu pada Minggu, 14 Oktober kemarin, ya sekitar pukul 16.00 WITA," kata Yudi Nugraha, Region Manager Comm & CSR Pertamina Kalimantan, Senin (15/10) pagi tadi kepada korankaltim.com.
Selain normalisasi penyaluran BBM dan LPG, Pertamina juga mendukung penyaluran logistik kepada para korban. "Secara nasional, memang kami mengerahkan tim untuk mendukung pemulihan di lokasi bencana," lanjutnya.
Upaya itu termasuk mengirimkan tenaga atau relawan operator SPBU dan menormalkan operasional 4 Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) di Palu. "Karena keempat SPPBE itu bertugas untuk area penyaluran di kota Palu, Donggala, dan Sigi serta wilayah sekitarnya seperti Parigimoutong dan Poso," ucap Yudi lagi.
Ke depannya, Pertamina MOR VI kembali mengirimkann LPG 3 kg dengan jumlah yang sama untuk kemudian dioptimalkan penyalurannya oleh Tim Pertamina di Sulawesi melalui operasi pasar. "Kami di Balikpapan siaga menunggu arahan dari Satgas Peduli Sulteng di Balikpapan tetap ON menunggu arahan dari tim di sana. Bahkan Pertamina RU V telah mengirimkan 2 orang pekerja yang ahli di bidang penyelamatan untuk bergabung dengan tim rescue setempat," sebut Yudi. (*)
Penulis : Hendra
Editor: Aspian Nur
PASOK SI "MELON" - Truk yang mengangkut ribuan LPG 3 kg diantar ke kota Palu menggunakan LCT. (Istimewa/KoranKaltim.Com)
KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - Bantuan logistik terus mengalir ke kota Palu, Sulawesi Tengah yang diguncang gempa pada 28 September lalu, termasuk dari Pertamina MOR VI Kalimantan yang kembali menyalurkan 5.040 tabung LPG 3 kg.
"Pengiriman menggunakan kapal Landing Craft Tank (LCT) dari Pelabuhan Somber Balikpapan dan tiba di Pelabuhan Pantoloan Palu pada Minggu, 14 Oktober kemarin, ya sekitar pukul 16.00 WITA," kata Yudi Nugraha, Region Manager Comm & CSR Pertamina Kalimantan, Senin (15/10) pagi tadi kepada korankaltim.com.
Selain normalisasi penyaluran BBM dan LPG, Pertamina juga mendukung penyaluran logistik kepada para korban. "Secara nasional, memang kami mengerahkan tim untuk mendukung pemulihan di lokasi bencana," lanjutnya.
Upaya itu termasuk mengirimkan tenaga atau relawan operator SPBU dan menormalkan operasional 4 Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) di Palu. "Karena keempat SPPBE itu bertugas untuk area penyaluran di kota Palu, Donggala, dan Sigi serta wilayah sekitarnya seperti Parigimoutong dan Poso," ucap Yudi lagi.
Ke depannya, Pertamina MOR VI kembali mengirimkann LPG 3 kg dengan jumlah yang sama untuk kemudian dioptimalkan penyalurannya oleh Tim Pertamina di Sulawesi melalui operasi pasar. "Kami di Balikpapan siaga menunggu arahan dari Satgas Peduli Sulteng di Balikpapan tetap ON menunggu arahan dari tim di sana. Bahkan Pertamina RU V telah mengirimkan 2 orang pekerja yang ahli di bidang penyelamatan untuk bergabung dengan tim rescue setempat," sebut Yudi. (*)
Penulis : Hendra
Editor: Aspian Nur
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.