Selasa, 16/10/2018
Selasa, 16/10/2018
Ribuan umat Kristiani mengikuti KKR Oikumene dan doa bersama di Mapolres Kubar, menghadirkan pengkotbah Pendeta Yanvantius Tulai MTh bersama artis rohani Victor Hutabarat, Senin 15 Oktober 2018
Selasa, 16/10/2018
Ribuan umat Kristiani mengikuti KKR Oikumene dan doa bersama di Mapolres Kubar, menghadirkan pengkotbah Pendeta Yanvantius Tulai MTh bersama artis rohani Victor Hutabarat, Senin 15 Oktober 2018
KORANKALTIM.COM, SENDAWAR - Halaman Polres Kutai Barat Senin (15/10/2018) malam lalu dipenuhi dua ribu umat Kristiani yang datang dari beberapa daerah. Mereka berkumpul untuk mengikuti kegiatan Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) dan doa bersama bagi Kubar dan Indonesia menyukseskan pemilu 2019.
Pendeta Yanvantius Tulai MTh yang merupakan putra asli Dayak Bentian, Kecamatan Bentian Besar didatangkan langsung dari Jakarta bersama artis rohani Victor Hutabarat, memberikan siraman rohani ditengah ribuan umat tersebut.
Kapolres Kubar AKBP I Putu Yuni mengungkapkan, KKR Oikumene dan doa bersama itu sebagai sosialalisasi dengan pendekatan keagamaan. Menurutnya, kunci dari segala pekerjaan adalah doa, karena itu untuk menyukseskan Pemilu 2019 aman dan damai, seluruh elemen masyarakat di Kubar dan Mahulu diharapkan menjaga persatuan dan kesatuan.
“Kami mengimbau masyarakat agar mengantisipasi berita hoax (bohong) serta ujaran kebencian. Tanggungjawab bersama menyukseskan pelaksanaan pemilu 2019. Boleh beda pandangan politik, tetapi silaturahmi tetap dihidupkan. Siapapun, jangan pernah mencela dan menghina, baik secara nyata maupun di media daring,” kata Putu Yani.
Hadir dalam acara tersebut Dandim 0912/KBR Letkol Inf Rudi Setiawan, Perwakilan DPRD Kubar Puncan Karna, serta seluruh perwakilan instansi vertikal yang ada di Kubar. Bupati Kubar FX Yapan yang juga hadir pada acara malam tersebut berharap dengan KKR Oikumene serta doa bersama Pemilu 2019 berjalan aman dan terkendali.
“Apresiasi dan terima kasih kepada Polres Kubar yang mengadakan KKR Oikumene ini. Kekuatan segala usaha adalah doa. Sehingga terwujud kondusifitas kamtibmas selama pelaksanaan pemilu 2019,” kata Yapan.
“Terkait penyebaran hoax dan ujaran kebencian, saya yakin bahwa masyarakat Kubar tak ada yang seperti itu. Jika ada oknum yang menyebar hoax, saya minta Bapak Kapolres jangan ragu dan segan segera diamankan. Karena berita bohong sangat merugikan masyarakat dan membuat perpecahan bangsa,” tegasnya. (*)
Penulis : Imran
Editor : Aspian Nur
Ribuan umat Kristiani mengikuti KKR Oikumene dan doa bersama di Mapolres Kubar, menghadirkan pengkotbah Pendeta Yanvantius Tulai MTh bersama artis rohani Victor Hutabarat, Senin 15 Oktober 2018
KORANKALTIM.COM, SENDAWAR - Halaman Polres Kutai Barat Senin (15/10/2018) malam lalu dipenuhi dua ribu umat Kristiani yang datang dari beberapa daerah. Mereka berkumpul untuk mengikuti kegiatan Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) dan doa bersama bagi Kubar dan Indonesia menyukseskan pemilu 2019.
Pendeta Yanvantius Tulai MTh yang merupakan putra asli Dayak Bentian, Kecamatan Bentian Besar didatangkan langsung dari Jakarta bersama artis rohani Victor Hutabarat, memberikan siraman rohani ditengah ribuan umat tersebut.
Kapolres Kubar AKBP I Putu Yuni mengungkapkan, KKR Oikumene dan doa bersama itu sebagai sosialalisasi dengan pendekatan keagamaan. Menurutnya, kunci dari segala pekerjaan adalah doa, karena itu untuk menyukseskan Pemilu 2019 aman dan damai, seluruh elemen masyarakat di Kubar dan Mahulu diharapkan menjaga persatuan dan kesatuan.
“Kami mengimbau masyarakat agar mengantisipasi berita hoax (bohong) serta ujaran kebencian. Tanggungjawab bersama menyukseskan pelaksanaan pemilu 2019. Boleh beda pandangan politik, tetapi silaturahmi tetap dihidupkan. Siapapun, jangan pernah mencela dan menghina, baik secara nyata maupun di media daring,” kata Putu Yani.
Hadir dalam acara tersebut Dandim 0912/KBR Letkol Inf Rudi Setiawan, Perwakilan DPRD Kubar Puncan Karna, serta seluruh perwakilan instansi vertikal yang ada di Kubar. Bupati Kubar FX Yapan yang juga hadir pada acara malam tersebut berharap dengan KKR Oikumene serta doa bersama Pemilu 2019 berjalan aman dan terkendali.
“Apresiasi dan terima kasih kepada Polres Kubar yang mengadakan KKR Oikumene ini. Kekuatan segala usaha adalah doa. Sehingga terwujud kondusifitas kamtibmas selama pelaksanaan pemilu 2019,” kata Yapan.
“Terkait penyebaran hoax dan ujaran kebencian, saya yakin bahwa masyarakat Kubar tak ada yang seperti itu. Jika ada oknum yang menyebar hoax, saya minta Bapak Kapolres jangan ragu dan segan segera diamankan. Karena berita bohong sangat merugikan masyarakat dan membuat perpecahan bangsa,” tegasnya. (*)
Penulis : Imran
Editor : Aspian Nur
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.