Minggu, 11/11/2018
Minggu, 11/11/2018
Polisi dibantu sejumlah relawan di Samarinda, mengevakuasi mayat Abdul Haris (53) ke mobil Ambulans untuk kemudian dibawa ke rumah sakit terdekat. Dor / korankaltim
Minggu, 11/11/2018
Polisi dibantu sejumlah relawan di Samarinda, mengevakuasi mayat Abdul Haris (53) ke mobil Ambulans untuk kemudian dibawa ke rumah sakit terdekat. Dor / korankaltim
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA – Lisda (45), langsung disambut aroma tak sedap saat mendatangi kediaman suaminya di Jl Perjuangan Baru RT 02, Kelurahan Sempaja Selatan, Kecamatan Samarinda Utara, Minggu (11/11/2018) pagi tadi.
Penasaran, perempuan berhijab itu lalu mempercepat langkahnya untuk sampai di pintu rumah. Dia lalu mengetuk pintu, namun tidak ada jawaban dari dalam, sementara aroma bau busuk kian menyengat.
Lisda kemudian mendatangi warga sekitar untuk meminta bantuan membuka pintu secara paksa. Akhirnya terlihat panghuni rumah bernama Abdul Haris (53), yang merupakan suami Lisda, sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Ya, pria yang usianya telah melewati setengah abad itu ditemukan tewas membusuk di atas tempat tidurnya. “Dia sendirian di sini karena untuk sementara saya tinggal di rumah orang tua saya,” kata Lisda, ditemui di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Dia menjelaskan, terakhir kali dia datang ke rumah suaminya itu pada selasa (6/11/2018). “Selasa saya datang, dia (Haris) masih sehat. Nah, hari Jumat ada anak saya ke sini, tapi memang pintu sudah tidak dibuka,” paparnya.
Menurut Lisda, Abdul Haris memang memiliki penyakit. “Dia sakit kulit sudah cukup lama,” bebernya.
Sejumlah petugas kepolisian dari Polsek Sungai Pinang tampak mendatangi TKP.
Mayat Haris kemudian dievakuasi ke rumah sakit terdekat oleh sejumlah relawan.
Kapolsek Sungai Pinang, AKP Nono Rusmana menerangkan, diduga korban sudah meninggal sekitar tiga hari. Dari hasil pemeriksaan di dalam rumah Haris, ditemukan obat-obatan. “Kalau dari informasi isterinya, dia ini (Haris) memang sakit, dan tadi kami dapatkan tadi obat-obatan. Jadi, kemungkinan meninggalnya karena sakit,” paparnya.
Namun, untuk penyebab pasti meninggalnya, masih belum diketahui. “Makanya untuk saat ini mayatnya dibawa ke rumah sakit dulu,” demikian Nono.
Penulis: Sardiman
Editor: Supiansyah
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.