Kamis, 06/12/2018

KLHK : 2025, Konsumsi EBT Ditarget Minimal 23 Persen

Kamis, 06/12/2018

Perwakilan KLHK saat menanam pohon di Sebulu

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

KLHK : 2025, Konsumsi EBT Ditarget Minimal 23 Persen

Kamis, 06/12/2018

logo

Perwakilan KLHK saat menanam pohon di Sebulu

KORANKALTIM.COM, SEBULU - Kepala  Pusat Kajian Strategis Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan R Sudirman mengatakan, secara nasional target konsumsi energi baru terbarukan (EBT) mencapai 23 persen.

Karenanya, upaya mencapai target tersebut digencarkan yang salah satunya dengan penanaman 10.000 hektare (ha) tanaman aren hutan yang berada di wilayah provinsi yang ada di Pulau Kalimantan dan  Bangka Belitung.

"10.000 ha berpotensi menambah karbon stok sebanyak 3 juta ton karbon. CO2 ekuivalen," ujarnya saat membuka secara resmi penanaman Pohon Aren di Desa Mekar Jaya Kecamatan Sebulu, Kutai Kartanegara, Kamis (6/12/2018) pagi.

Selain itu, Pohon Aren kata dia merupakan tanaman dengan sejuta manfaat. Dari daun, buah hingga bunga, bisa dimanfaatkan.

"Hal ini juga bisa mendorong perekonomian masyarakat," tukasnya.

Yang berikutnya, Aren dikatakan dia dapat hidup pada dataran rendah sampai tebing.

Sehingga memudahkan dalam hal penanamannya.

"Ini bagus banget. Kalimantan 2025 subsidi energi dari energi EBT harus tercapai," ungkapnya.

 

Penulis : Rusdi

Editor: Firman Hidayat

KLHK : 2025, Konsumsi EBT Ditarget Minimal 23 Persen

Kamis, 06/12/2018

Perwakilan KLHK saat menanam pohon di Sebulu

Berita Terkait


KLHK : 2025, Konsumsi EBT Ditarget Minimal 23 Persen

Perwakilan KLHK saat menanam pohon di Sebulu

KORANKALTIM.COM, SEBULU - Kepala  Pusat Kajian Strategis Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan R Sudirman mengatakan, secara nasional target konsumsi energi baru terbarukan (EBT) mencapai 23 persen.

Karenanya, upaya mencapai target tersebut digencarkan yang salah satunya dengan penanaman 10.000 hektare (ha) tanaman aren hutan yang berada di wilayah provinsi yang ada di Pulau Kalimantan dan  Bangka Belitung.

"10.000 ha berpotensi menambah karbon stok sebanyak 3 juta ton karbon. CO2 ekuivalen," ujarnya saat membuka secara resmi penanaman Pohon Aren di Desa Mekar Jaya Kecamatan Sebulu, Kutai Kartanegara, Kamis (6/12/2018) pagi.

Selain itu, Pohon Aren kata dia merupakan tanaman dengan sejuta manfaat. Dari daun, buah hingga bunga, bisa dimanfaatkan.

"Hal ini juga bisa mendorong perekonomian masyarakat," tukasnya.

Yang berikutnya, Aren dikatakan dia dapat hidup pada dataran rendah sampai tebing.

Sehingga memudahkan dalam hal penanamannya.

"Ini bagus banget. Kalimantan 2025 subsidi energi dari energi EBT harus tercapai," ungkapnya.

 

Penulis : Rusdi

Editor: Firman Hidayat

 

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.