Jumat, 07/12/2018
Jumat, 07/12/2018
Salah satu pedagang saat menawarkan sayuran kepada pembeli di Pasar Rakyat.
Jumat, 07/12/2018
Salah satu pedagang saat menawarkan sayuran kepada pembeli di Pasar Rakyat.
KORANKALTIM.COM, TANA PASER - Antusiasi, itulah yang dirasakan pedagang di Kabupaten Paser terkait dengan keberadaan Pasar Rakyat di Depan Kantor Dinas Pertanian Kabupaten Paser meski harus berjualan di atas trotoar. Wajar, karena barang dagangan yang dijual di lokasi tersebut cepat laku dibandingkan di lokasi dalam pasar Induk Senaken.
"Kalau di Pasar Senaken sudah terlalu banyak pedagang, apalagi seperti saya ini tidak punya lapak di dalam pasar, jadi kalau mau jualan di dalam harus rebutan tempat dulu, terus belum lagi kondisi jalan yang padat. Kalau disini cepat laku," ujar Kazwaini, pedagang yang juga warga Desa Padang Pangrapat kepada korankaltim.com Jumat (7/12/2018) pagi tadi.
Dengan disediakannya lokasi Pasar Rakyat oleh Pemerintah Kabupaten Paser ia sangat terbantu. Sehingga barang dagangannya bisa terjual karena tidak harus bekejaran dengan waktu. "Kalau di pasar Penaken karena sekarang lagi ada pembangunan, jadi setiap pedagang sayur seperti saya bisa berjualan di emper kios pedagang. Kalau yang punya kios datang, mau tidak mau kami juga harus angkat barang dagangan, kalau bisa pindah yaa pindah, kalau gak ada tempat ya kami pulang," ucapnya.
Kazwaini yang merupakan pedagang sayur mayur tersebut mengharapkan Pasar Rakyat bisa terus dikembangkan. Mengingat saat ini lokasi Pasar Rakyat masih berada dilokasi yang sementara dan berada di atas trotoar. "Kami berharap pasar rakyat ini bisa semakin berkembang dan kalau perlu ada disediakan lokasi khusus untuk pelaksanaan Pasar Rakyat," sebut Kazwaini. (*)
Penulis: Dwi Cahyo
Editor: Aspian Nur
Salah satu pedagang saat menawarkan sayuran kepada pembeli di Pasar Rakyat.
KORANKALTIM.COM, TANA PASER - Antusiasi, itulah yang dirasakan pedagang di Kabupaten Paser terkait dengan keberadaan Pasar Rakyat di Depan Kantor Dinas Pertanian Kabupaten Paser meski harus berjualan di atas trotoar. Wajar, karena barang dagangan yang dijual di lokasi tersebut cepat laku dibandingkan di lokasi dalam pasar Induk Senaken.
"Kalau di Pasar Senaken sudah terlalu banyak pedagang, apalagi seperti saya ini tidak punya lapak di dalam pasar, jadi kalau mau jualan di dalam harus rebutan tempat dulu, terus belum lagi kondisi jalan yang padat. Kalau disini cepat laku," ujar Kazwaini, pedagang yang juga warga Desa Padang Pangrapat kepada korankaltim.com Jumat (7/12/2018) pagi tadi.
Dengan disediakannya lokasi Pasar Rakyat oleh Pemerintah Kabupaten Paser ia sangat terbantu. Sehingga barang dagangannya bisa terjual karena tidak harus bekejaran dengan waktu. "Kalau di pasar Penaken karena sekarang lagi ada pembangunan, jadi setiap pedagang sayur seperti saya bisa berjualan di emper kios pedagang. Kalau yang punya kios datang, mau tidak mau kami juga harus angkat barang dagangan, kalau bisa pindah yaa pindah, kalau gak ada tempat ya kami pulang," ucapnya.
Kazwaini yang merupakan pedagang sayur mayur tersebut mengharapkan Pasar Rakyat bisa terus dikembangkan. Mengingat saat ini lokasi Pasar Rakyat masih berada dilokasi yang sementara dan berada di atas trotoar. "Kami berharap pasar rakyat ini bisa semakin berkembang dan kalau perlu ada disediakan lokasi khusus untuk pelaksanaan Pasar Rakyat," sebut Kazwaini. (*)
Penulis: Dwi Cahyo
Editor: Aspian Nur
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.