Kamis, 03/01/2019
Kamis, 03/01/2019
Logo BMKG
Kamis, 03/01/2019
Logo BMKG
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Samarinda memperkirakan tiga bulan ke depan(Januari-Maret) Kota Tepian masih akan diguyur hujan.
Kepala BMKG Samarinda, Juli Budi Kisworo menjelaskan kondisi cuaca saat ini secara umum hampir sama di seluruh provinsi yaitu musim hujan. Mulai Kalimantan, Jawa, Sumatera Bagian Selatan dan Bali rata-rata dilanda hujan.
Kendati demikian, yang menjadi perhatian Kaltim, khususnya Samarinda tidak mengenal musim hujan. “Secara klimatologi, nyaris setiap bulan merupakan musim hujan, tetapi dengan intensitas rendah,” terangnya.
Kembali dia menerangkan, sekarang el nino yang berada di kawasan pasifik sangat lemah. Akibat melemahnya el nino ini pun sangat mempengaruhi iklim, termasuk di Kaltim.
Secara garis besar, dia mengatakan pengaruh besar dari el nino melemah dapat mempengaruhi kondisi cuaca di Indonesia membuat uap air berkurang. “Kalaupun ada hujan di bulan Januari dan Februari karena el nino lemah, itu mengakibatkan banyak sedikitnya uap air di Samarinda,” jelas Juli.
Dia menekankan, meskipun selama tiga bulan ini Kota Samarinda diguyur hujan, akan tetapi intensitasnya rendah dan tidak mempengaruhi apa-apa.
Misalnya, pada Desember menurut analisa mereka seharusnya el nino itu berkisar 250 milimeter. Tetapi terdata hanya 111 milimeter, artinya jauh dibawah normal. “Kemungkinan tetap hujan tetapi di bawah normal,” tekannya.
Penulis : Santi
Editor: Firman Hidayat
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.